Kondisi Sosial-Ekologi Lokasi Penelitian
Ephinephelus coiodes. Sektor perikanan budidaya di Teluk Kendari sudah tidak berproduksi kembali. Kegiatan budidaya sebelumnya yakni di lakukan budidaya
tambak di sebelah barat dekat muara Sungai Wanggu. Pemasaran hasil tangkapan masyarakat nelayan Teluk Kendari di bawa ke tempat pendaratan ikan Kota
Kendari.
Aktivitas Teluk Kendari umumnya berupa kegiatan perdagangan, jasa, perikanan tangkap serta wisata. Kawasan Teluk Kendari memiliki beberapa fasilitas
penting dan strategis, Pelabuhan Pelindo, Pelabuhan Perikanan Samudra, pelabuhan Angkatan laut, pangkalan pendaratan ikan, pelabuhan feri, tempat olah
raga dayung, fasilitas wisata pantai serta tambatan perahu nelayan dan pelabuhan rakyat KLHS, 2012.
Pengelolaan Pesisir Teluk Kendari dalam kaitannya penataan ruang wisata masih dikelola secara individu dalam artian pemerintah belum sepenuhnya turut
andil secara langsung. Kegiatan wisata yang berlangsung di Teluk Kendari ini berupa wisata pantai kategori rekreasi pantai sebagai area wisata mancing, jalan-
jalan dan bersantai menikmati kuliner yang berada di pesisir Teluk Kendari. Pengunjung yang datang ke Teluk Kendari mayoritas merupakan penduduk lokal,
sementara pengunjung luar berasal dari kabupatenkota lain yang berada di Sulawesi Tenggara, dengan tidak jarang ada pengunjung asing.
Keramaian dari berbagai macam aktivitas khususnya wisata, dilakukan di pesisir pantai Teluk Kendari berlangsung pada sore hingga malam hari. Seperti
misalnya perdagangan yakni di bukanya kafe tenda di tepi pantai, kemudian olah raga baik yang di laut langsung seperti dayung, maupun olahraga di pinggir pantai
yakni jogging. Selain itu ada pula kegiatan mancing bagi para penggemar olahraga mancing menjadikan saat sore hari khususnya di waktu pasang air laut. Oleh
O’Mahony et al. 2009 menjelaskan kegiatan ini merupakan beberapa bentuk wisatarekreasi pantai. Bentuk pengelolaan ruang di Teluk Kendari kaitannya
dengan kegiatan wisata pantai masih belum dikelola dengan baik. Penelitian ini berlangsung di 10 stasiun lokasi penelitian, berlokasi di Teluk Kendari yang di
laksanakan berdasarkan alokasi ruang wisata pesisir.