berada dalam Kota Kendari layaknya daerah-daerah lainnya, hal yang berkaitan dengan pembiayaan memiliki badan atau kedinasan masing-masing. Beberapa
badan atau kedinasan di wilayah Kendari yang berhubungan dengan pembiayaan adalah dinas pendapatan dan aset daerah serta kantor pajak daerah.
Sistem pembiayaan yang berada dalam wilayah Kota Kendari sebagian besar berasal dari aktivitas yang berada di pesisir Teluk Kendari. Sehubungan
dengan hal tersebut diperlukan sebuah kajian mengenai sistem biaya pengguna dalam penerapan kebijakan penataan ruang wilayah pesisir di Teluk Kendari.
Kajian ini dilakukan untuk mengetahui sistem biaya pengguna di wilayah pesisir Teluk Kendari terkait kegiatan wisata pesisir dalam hubungannya dengan
penerapan kebijakan penataan ruang yang dilakukan oleh pemerintah sebagai penentu kebijakan serta pelaku industri swasta dan masyarakat langsung sebagai
pengguna ruang. Pada akhirnya kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengaturan sistem biaya pengguna untuk kegiatan wisata serta dalam melakukan
penataan ruang kedepannya.
1.2 Perumusan Masalah
Ekosistem pesisir sebagai penyedia jasa ekosistem ecosystem services memiliki 4 kategori jasa, yakni provisioning services yakni jasa dalam bentuk
benda atau materi, regulating services atau jasa dalam bentuk pengaturan maupun pengontrol, cultural services atau jasa dalam bentuk tidak langsung seperti estetika
wilayah pesisir, kemudian supporting services atau bentuk jasa yang mendukung jasa-jasa lainnya sehingga jasa-jasa lainnya tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Wilayah Pesisir Teluk Kendari memiliki potensi wisata dalam hal ini terkait dengan jasa ekosistem kultural cultural services. Pada Rencana Pembangunan Jangka
Menegah Daerah RPJMD Kota Kendari 2012 dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kendari salah satu strategi pengembangan wilayah Kota Kendari adalah
pembinaan perkembangan dalam sektor pariwisata sesuai dengan fungsi Kota Kendari sebagai kota kebudayaan dan pariwisata. Sejalan dengan hal tersebut
Potensi jasa wisata di Kota Kendari khususnya yang berbasis pada sumberdaya pesisir dapat lebih ditingkatkan.
Teluk Kendari dengan berbagai bentuk pemanfaatan ruang terus menerus berkembang dalam aspek pembangunan. Pembangunan yang terjadi di wilayah
pesisir akan menyebabkan degradasi lingkungan yang berasal dari berbagai macam aktivitas yang tidak ramah lingkungan. Pembukaan lahan baru untuk perumahan,
reklamasi pantai, pendangkalan teluk, serta lahan budidaya tambak yang tidak dipergunakan lagi menimbulkan masalah dalam pengembangan wilayah pesisir di
Teluk Kendari.
Pengelolaan pesisir Teluk Kendari dalam hal penataan ruang khususnya cakupan wisata seharusnya memberikan manfaat pada ekosistem pesisir dengan
memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Penataan ruang pesisir di Teluk Kendari dalam hal pembangunan telah berlangsung akan tetapi pembangunan
tersebut dikhawatirkan tidak atau pun belum memberikan manfaat balik ke lingkungan. Kebutuhan akan biaya untuk kegiatan pengelolaan baik itu merupakan
sebuah upaya mempertahankan maupun pengawasan terhadap sumberdaya di wilayah pesisir masih perlu ditingkatkan. Pembiayaan terkait pengelolaan di pesisir
Teluk Kendari diperoleh dari biaya pajak dan retribusi terhadap bangunan. Sistem biaya pengguna yang ada dibutuhkan untuk membantu keberlanjutan proses
pengelolaan wilayah pesisir Teluk Kendari khususnya pada sektor wisata. Berbagai bangunan baik yang bersifat sementara maupun tetap, yang digunakan untuk
penggunaan ruang dalam wisata pesisir di Teluk Kendari perlu memiliki sistem pembiayaan yang berasal dari pengguna kawasan wisata tersebut. Berdasarkan hal
tersebut diketahui beberapa masalah dalam proses keberlanjutan pengelolaan Pesisir Teluk Kendari khususnya penataan ruang wisata pesisir adalah:
1
Bagaimana kondisi sistem sosial-ekologi pesisir terhadap penggunaan ruang wisata Teluk Kendari
2 Bagaimana status user fee system dalam kebijakan tata ruang pesisir terkait
dengan kegiatan wisata di Teluk Kendari 3
Bagaimana status penerapan kebijakan penataan ruang pesisir terkait dengan kegiatan wisata di Teluk Kendari
4 Bagaimana pengaruh user fee system terhadap ekosistem pesisir terkait dengan
kegiatan wisata di Teluk Kendari
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 Mengidentifikasi sistem sosial-ekologi pesisir Teluk Kendari
2 Mengestimasi user fee untuk tata ruang pesisir Teluk Kendari khususnya kegiatan wisata
3 Menyusun strategi pengelolaan wilayah pesisir Teluk Kendari
1.4 Manfaat Penelitian
1 Sebagai bahan pertimbangan untuk pemerintah daerah dalam masukkan pengambilan keputusan, kebijakan penataan ruang Pesisir Teluk Kendari
khususnya untuk kegiatan wisata pesisir 2 Memberikan informasi terkait bagaimana fungsi ekosistem pesisir sebagai jasa
ekosistem dalam kegiatan wisata pesisir 3 Sebagai bahan informasi terhadap sistem biaya pengguna dalam pengelolaan
wisata pesisir sehingga dapat mengoptimalkan pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan