40
3. Norma Subjektif
Norma subjektif diartikan intensi OCB dilakukan atau tidak tergantung dari diterima atau tidaknya perilaku tersebut oleh orang acuannya atau
lingkungan tempat dia bekerja. Batasan ini juga mengacu pada teori planned behavior. Norma subjektif dalam penelitian ini adalah sejauh mana
pengaruhan lingkungan sosial dalam mempengaruhi subjek untuk mewujudkan intensi organizational citizenship behavior.
Tabel 3 Definisi Operasional Karakteristik Norma subjektif
Aspek Definisi Operasional
Keyakinan normatif Keyakinan individu mengenai diterima atau
tidaknya OCB sesuai dengan lingkungan individu bekerja.
Motivasi untuk menuruti Seberapa kuat individu tersebut menuruti
dorongan dari lingkungan tempat individu bekerja
Norma subjektif ini diukur dengan menggunakan skala likert berdasarkan aspek norma subjektif yaitu melalui keyakinan normatif dan motivasi untuk
menuruti. Semakin skor tinggi adalah keyakinan individu memiliki dukungan yang besar dari orang acuanya terhadap intensi OCB sedangkan skor yang
rendah adalah keyakinan bahwa intensi OCB yang hendak dia lakukan tidak diterima atau tidak didukung oleh orang acuannya lingkungan kerja.
4. Kontrol perilaku yang dipersepsikan
Kontrol perilaku yang dipersepsikan dalam konteks intensi organizational citizenship behavior adalah seberapa kuat tingkat kendali yang dimiliki
seseorang karyawan dalam menampilkan intensi organizational citizenship behavior.
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 4 Definisi Operasional Karakteristik kontrol
perilaku yang dipersepsikan
Aspek Definisi Operasional
Keyakinan Mengontrol Keyakinan seseorang akan kapasitas yang
dimiliki untuk memunculkan OCB
Kekuatan Mengontrol Seberapa besar kekuatan individu untuk
mengontrol yang dapat mempengaruhi keputusan individu untuk melakukan OCB.
Kontrol perilaku yang dipersepsikan diukur melalui skala likert berdasarkan aspek kontrol perilaku yang dipersepsikan yaitu keyakinan
mengontrol dan kekuatan mengontrol. Dalam skala ini, skor tinggi menyatakan bahwa individu memiliki kapasitas untuk melakukan suatu
perilaku dan memiliki kemampuan untuk mengontrol perilaku tertentu sementara bila skor rendah menyatakan individu ragu akan kapasitas untuk
melakukan suatu perilaku dan tidak mampu untuk mengontrol perilaku tersebut.
5. Intensi Organizational Citizenship Behavior