54
1. nilai KMO antara 0,5-0,7 cukup memuaskan
2. nilai KMO antara 0,7-0,8 baik
3. nilai KMO antara 0,8-0,9 memuaskan
4. nilai KMO antara 0,9 berarti memuaskan.
2. Uji Daya Beda Aitem
Sebelum dilakukan uji reliabiltas terlebih dahulu dilakuakan uji daya beda item. Daya beda suatu alat ukur dalam penelitian sangat diperlukan karena
melalui daya beda aitem dapat diketahui sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang
tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2006. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien
korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala sendiri. Komputasi ini menghasilkan
koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2004.
Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan 1.00 dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi item maka
koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1.00 yang artinya fungsi aitem cocok dengan fungsi alat ukur dan memiliki daya beda yang baik Azwar, 2000.
Batasan nilai indeks daya beda aitem dalam penelitian ini adalah 0.3 sehingga setiap aitem yang memiliki harga kritik
≥ 0.3 yang akan digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya. Perhitungan koefisien korelasi item ini
menggunakan komputasi SPSS versi 18.0 for windows
Universitas Sumatera Utara
55
3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan hasil suatu pengukuran dapat dipercaya serta mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur dan mengandung makna
kecermatan pengukuran Azwar, 2009. Uji reliabitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan reliabilitas konsistensi internal, yaitu single trial administration dimana skala hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok individu sebagai
subjek. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefesien Alpha Cronbach. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas rxx yang angkanya
dalam rentang dari 0 samapai 1.00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1.00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya sementara yang
semakin rendah adalah yang mendekati 0 berarti semakin rendah reliabiltasnya Azwar, 2009.
Perhitungan koefisien reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik koefisien alpha cronbach yang dilakukan dengan menggunakan bantuan program
SPSS Version 18 for windows.
F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan Penelitian
a. Rancangan Alat dan Instrumen penelitian Pada tahap ini, alat ukur digunakan adalah skala untuk mengukur
kepribadian agreeableness, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsiakan. Peneliti menentukan komponen berdasarkan teori yang
digunakan, selanjutnya dibuat aitem-aitem yang mengungkapkan variabel tersebut. pada saat instrumen peneliti meminta pertimbangan dari
Universitas Sumatera Utara
56
professional judgement yaitu dosen pembimbing selajutnya melakukan seleksi aitem-aitem yang memenuhi syarat
b. Permohonan izin Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, terlebih dahulu
diawali dengan meminta izin kepada Universitas Sari Mutiara Indonesia untuk melakukan uji coba skala dan melaksanakan penelitian.
c. Uji coba alat ukur Guna memperoleh alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas,
maka peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba alat ukur penelitian. Uji coba skala dilaksanakan pada tanggal 5 sd 6. Skala yang diuji cobakan
yaitu skala kepribadian agreeableness, sikap, norma subjektif, Kontrol perilaku yang dipersepsikan. Skala ini diujicobakan 40 orang dosen dan
pegawai di Universitas Sari Mutiara Indonesia.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Setelah peneliti melakukan Uji coba, merevisi alat ukur dan menyusun kembali aitem-aitem yang sesuai pada saat uji coba, maka peneliti
melakukan penelitian di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 9-10 januari 2015. Peneliti akan
melakukan penyebaran skala masing-masing unit dan fakultas yang ada di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Penelitian ini menggunakan try out
terpakai dimana subjek yang dikenakan pada try out juga digunakan untuk penelitian.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan sampel yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
57
karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik ini dipilih dikarenakan sebelumnya peneliti sudah melakukan penelitian dalam
bentuk wawancara awal dan observasi mengenai OCB.
3. Pengolahan Data