31 kabupatenkota dari rata-rata PDRB perkapita provinsi dengan menggunakan
Indeks Williamson dan ketimpangan pendapatan antara kelompok masyarakat dengan menggunakan Indeks Gini.
3. PDRB perkapita adalah total PDRB dibagi dengan jumlah penduduk yang ada dalam wilayah yang bersangkutan.
4. Penduduk memiliki 2 batasan, yaitu dalam jumlah absolut dan dalam persentase. Secara absolut merupakan jumlah penduduk suati wilayah dalam 1
tahun dan dalam persentase menggambarkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun dengan rumus:
100 .
N N
- N
op
1 -
t 1
- t
t
P
Dimana: N
t
= jumlah penduduk tahun sekarang N
t-1
= jumlah penduduk tahun sebelumnya 5. Indeks Pembangunan Manusia adalah indeks yang menggambarkan kondisi
tingkat pendapatan, kesehatan dan pendidikan masyarakat suatu wilayah yang digunakan sebagai tolok ukur kesejahteraan suatu wilayah.
6. Rasio belanja infrastruktur merupakan rasio antara pengeluaran belanja untuk infrastruktur dengan total PDRB yang berdampak langsung dan tak langsung
bagi kemudahan masyarakat dalam mengakses infrastruktur.
3.6. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder runtun waktu time series periode tahun 2001
– 2008, yang diperoleh dari berbagai laporan dan kompilasi data serta bentuk publikasi lainnya, seperti dari Badan Pusat Statistik dan
Bappeda Kabupaten, Kota dan Provinsi serta publikasi Bank Dunia dan cross section
dari lima wilayah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango.
3.7. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi terhadap berbagai data sekunder
yang dibutuhkan yang berasal dari BPS dan pemerintah daerah Provinsi Gorontalo serta pemerintah daerah kabupaten dan kota. Berdasarkan variabel yang
32 diteliti maka data yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan dan metode analisis yang
digunakan disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.2
Kinerja Arah Penelitian
No Tujuan
Metode Analisis Variabel
Paramater Data
Sumber Data
1. Mendeskripsikan perubahan struktur ekonomi di Provinsi
Gorontalo Deskriptif dengan
menggunakan analisis Shift-Share,
Tipologi Klassen PDRB sektor
KabKotaprovinsi PDRB Provinsi Kab.
Kota, Gorontalo Dalam Angka GDA
2. Menganalisis besarnya ketimpangan proporsional pada
PDRB perkapita, IPM dan rasio belanja infrastruktur sebagai
sumber ketimpangan pembangunan di Provinsi
Gorontalo Indeks Williamson,
Indeks Gini Regresi berganda
dengan panel data PDRB KabKota,
pendapatan kelompok masyarakat, PDRB
perkapita, IPM, rasio belanja infrastruktur
PDRB Provinsi Kab.Kota, GDA, APBD
KabKota, jumlah penduduk, IPM, belanja
pemerintah untuk infrastruktur Kabkota.
3. Menganalisis hubungan ketimpangan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo
Regresi double log dengan metode OLS
PDRB KabKota, Pertumbuhan
Ekonomi KabKota PDRB Provinsi Kab.
Kota, Gorontalo Dalam Angka
4. Memberi rekomendasi kebijakan kepada pemerintah
yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan
ketimpangan pembangunan di Provinsi Gorontalo
Deskriptif Dari hasil analisis
yang telah dilakukan poin sebelumnya
Dari hasil analisis yang telah dilakukan poin
sebelumnya
3.8. Metode Analisis
1. Analisis untuk struktur perekonomian di Provinsi Gorontalo
a. Analisis Shift-Share
Analisis ini dilakukan untuk melihat pergeseranperubahan aktivitas perekonomian kabupaten kota dalam dua titik tahun dibandingkan dengan
Provinsi Gorontalo sebagai wilayah referensi. SSA ini melihat perkembangan tahunan selang 2001-2008 7 titik tahun, 2001-2007 serta
tahun 2001-2008 dengan menggunakan data PDRB yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi dan masing-masing kabupaten kota di
Gorontalo. Formulasi Shift-Share seperti pada persamaan berikut:
it0 it1
ij t0 ij t1
ij t0 t0
t1 it0
it1 ij t0
t0 t1
ij t0 i
X X
- X
X X
X.. X..
- X
X X
1 -
X.. X..
X X
a + b + c
33 Dimana :
a : komponen Regional Share
b : komponen proportionality shift
c : komponen differential shift
ΔX
i
: perubahan nilai aktifititas sektor i X.. : Nilai total aktivitas dalam total provinsi
X
i
: Nilai total aktivitas i dalam total provinsi. X
ij
: nilai aktivitas sektor i dalam setiap kabkota. t
1
: titik tahun akhir t
: titik tahun awal Pada analisis kabupaten kota, untuk daerah referensi adalah data provinsi.
b. Deskripsi komparatif dan Analisis Matriks Tipologi Daerah Matriks