28
Gambar 3.2 Kerangka Analisis
3.2 Hipotesis
Berdasarkan  latar  belakang  permasalahan  serta  kerangka  pemikiran  yang diuraikan sebelumnya, maka ditarik hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Diduga  pertumbuhan  ekonomi  tinggi  cenderung  tidak  disertai  penurunan
ketimpangan pembangunan di Provinsi Gorontalo. 2.
Sumber  utama  ketimpangan  pembangunan  di  Provinsi  Gorontalo  baik secara simultan maupun parsial berasal dari ketimpangan proporsional pada
PDRB  perkapita,  indeks  pembangunan  manusia  dan  rasio  belanja infrastruktur.
3. Pertumbuhan
ekonomi memiliki
hubungan dengan
ketimpangan pembangunan di Provinsi Gorontalo.
Indeks Pembangunan
Manusia PDRB
Perkapita
KabKota → Provinsi
Pertumbuhan Ekonomi
Rasio Belanja Infrastruktur
Tipologi Klassen
Analisis Shift-Share
Indeks Williamson
Indeks Gini
Tipologi  Struktur Ekonomi
Antarwilayah
Ketimpangan Pembangunan
Rekomendasi Kebijakan
Keterangan : keterkaitanhubungan
alat analisis yang digunakan
29
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  menjadikan  Provinsi  Gorontalo  sebagai  daerah  referensi sedangkan  4  kabupaten  Gorontalo,  Boalemo,  Pohuwato  dan  Bone  Bolango
serta  1  kota  Gorontalo  sebagai  unit  analisis.  Pelaksanaan  penelitian  dimulai bulan Mei hingga Agustus 2009.
Sumber: Bappeda Prov.Gorontalo, 2008
Gambar 3.3 Peta Administrasi Provinsi Gorontalo
3.4. Desain Penelitian
Penelitian  ini  membatasi  pada  Analisis  Ketimpangan  Pembangunan  dan Pertumbuhan  Ekonomi  di  Provinsi  Gorontalo  selama  2001
–  2008  dengan menggunakan  pendekatan  deskriptif  dan  kuantitatif.  Metode  analisis  deskriptif
merupakan  teknik  analisa  dengan  menyajikan  data  berupa  tabel,  rasio  dan persentase, yang selanjutnya memaknai angka
– angka presentase dan rasio yang diperoleh.  Dalam  penelitian  ini,  analisis  deskriptif  mengggunakan  analisis  Shift
Share dan  Matriks  Tipologi  Klassen  untuk  menjelaskan  struktur  ekonomi  di
Provinsi Gorontalo.
30 Pendekatan  kuantitatif  lebih  berdasarkan  pada  penggunaan  teknik
ekonometrik.  Dalam  penelitian  ini  akan  menggunakan  model  regresi  berganda unbalanced  panel
.  Hasil  perhitungan  yang  diperoleh  akan  dilakukan  uji  asumsi klasik  dan  uji  statistik  yang  harus  dipenuhi  dan  selanjutnya  diinterpretasikan
sesuai nilai – nilai koefisien yang sudah diperoleh.
3.5. Definisi Operasional