35
2. Analisis ketimpangan pembangunan antarwilayah.
Indeks Williamson
, 0 V
w
1 Dimana :
I
w
= Indeks Wllilamson y
i
= PDRB perkapita di kabupatenkota i.
y
= rata-rata PDRB perkapita di Provinsi Gorontalo. f
i
= jumlah penduduk di kabupatenkota i. n = jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo.
Nilai angka indeks yang semakin kecil atau mendekati nol menunjukan ketimpangan yang semakin kecil atau makin merata dan bila semakin jauh
dari nol menunjukan ketimpangan yang semakin melebar.
3. Analisis sumber ketimpangan pembangunan digunakan metode analisis
regresi berganda pada data panel dengan dua model sebagai berikut:
t RBI
3 β
t IPM
2 β
Y 1
β α
I
t t
w
t RBI
3 β
t IPM
2 β
Y 1
β α
G
t t
R
Dimana : I
w
: Indeks Williamson GR : Indeks Gini
Y : Pertumbuhan PDRB Perkapita
IPM : Indeks Pembangunan manusia RBI : Rasio Belanja Infrastruktur
4. Analisis hubungan ketimpangan pembangunan dengan pertumbuhan
ekonomi digunakan Regresi Double Log dengan metode OLS terhadap nilai indeks dengan PDRB perkapita
Mengikuti Hipotesa Neo-Klasik, variabel yang dapat digunakan sebagai independen variabel adalah pendapatan perkapita yang menunjukan tingkat
pembangunan suatu negaradaerah. Sedangkan persamaan yang digunakan adalah dalam bentuk kuadratik karena hubungan antara ketimpangan
pembangunan dengan tingkat pembangunan adalah bersifat non linear Sjafrizal, 2008. Dengan demikian fungsi regresi yang dapat digunakan
adalah persamaan regresi sebagai berikut: y
n f
y y
I
i 2
i n
1 i
W
36
logY 2
Y log
log logI
w
, dan
logY 2
Y log
log GR
log
Dimana I
w
: Indeks Williamson GR : Indeks Gini
Y : PDRB perkapita φ : kofisien regresi
: epsilon Dengan menggunakan persamaan kuadratik maka dapat diketahui apakah
ketimpangan pada wilayah bersangkutan masih berada pada kondisi meningkat divergence atau sudah berada pada kondisi yang menurun
convergence.
3.9. Uji Hipotesis