Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pendidikan Dasar

Pengajaran Makna Nilai Hukuman Pembinaan Menyimpang Keteladanan Penghargaan Sesuai Nilai Penguatan Pembiasaan Pengontrolan Nilai-nilai yang telah ditanamkan dan ditumbuhkan pada anak perlu dikembangkan menjadi nilai-nilai diri. Nilai-nilai yang sudah ada menjadi satu dalam diri anak dan harus tercermin dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Tahap pemantapan nilai Nilai-nilai yang sudah ditanamkan, ditumbuhkan dan dikembangka kemudian dimantapkan. Pada tahapan ini anak diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk melakukan kegiatan yang berhibungan langsung dengan kehidupan dalam masyarakat. Dengan pemntapan ini diharapkan anak-anak sudah siap untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 75 Dengan prinsip-prinsip tersebut dapat dilakukan strategi implementasi pendidikan karakter berkelanjutan sebagai berikut. 76 Strategi implementasi pendidikan karakter dimulai dengan pengajaran makna nilai. Nilai-nilai yang telah diajarkan ditanamkan melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan nilai-nilai 75 Ibid., 59-61 76 Kusnaedi, Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter Panduan untuk Orang Tua dan Guru. Bekasi: Duta Media Tama.2013. h.137 Gambar 2.2 Strategi implementasi pendidikan karakter berkelanjutan dapat melalui keteladanan dari orang tua ataupun guru. Selain dengan keteladanan, nilai-nilai yang telah diajarkan ditumbuhkan dengan penguatan dalam kegiatan yang memuat nilai-nilai yang diajarkan. Setelah diberikan keteladanan dan penguatan nilai, kemudian dimantapkan dengan melakukan pengontrolan. Jika yang dilakukan anak sesuai dengan nilai yang sudah diajarkan maka anak perlu diberikan penghargaan. Tahap ini dilakukan sebagai penguatan nilai. Jika perilaku yang dilakukan anak tidak sesuai dengan nilai atau menyimpang maka perlu diberi hukuman atau pembinaan. Setelah dilakukan hukuman anak perlu dikembalikan pada tahapan pengajaran makna nilai. Strategi tersebut perlu dikembangkan dalam implementasi pendidikan di sekolah, dengan diterapkannya strategi di atas diharapkan implementasi pendidikan karakter di sekolah akan efektif dan mampu menjadikan siswa-siswi menjadi anak-anak yang memiliki karakter mulia bukan sebatas pengetahuan saja melainkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi sesuatu yang tertanam kokoh dalam diri sebagai bekal bagi kehidupannya.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan adalah kajian atau review dari laporan hasil-hasil penelitian yang terdahulu yang sesuai dengan masalah atau tema pokok yang diajukan penelitin. Adapun kajian penelitian yang akan dibahas adalah : Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Nurazizah dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter Bagsa bagi Anak Terlantar di Panti Asuhan Nurul Qur‟an Bekasi”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dekriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa, proses implementasi pendidikan karakter bagi anak terlantar diintegrasikan melalui beberapa tahapan yaitu proses penanaman nilai melalui pengajaran dan pengenalan tata tertib, proses penumbuhan dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dalam kegiatan sehari-hari, tahap pengembangan dilaksanakan dengan memberikan tanggung jawab kepada anak asuh untuk melaksanakan tugas mereka. 77 Selain itu terdapat pula penelitian yang dilakukan oleh Risman Munawar dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri Godean ”. Metode yang digunakan adalah metode penelitian lapangan bersifat kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran akidah akhlak tercantum dalam RPP guru yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran dengan metode tanya jawabpercakapan, metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode targhib dan tahrib. 78 Penelitian yang dilakukan oleh Ana Subekti dengan judul penelitian “Efektifitas Pendidikan nilai Anak Usia Dini dalam Pembentukan Karakter Islami Anak di Kelompok Bermain Budi Mulia Dua Terban Yogyakarta ”. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan evaluative deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu: Proses pelaksanaan pendidikan nilai dan penanaman nilai-nilai karakter islami melalui keteladanan, berbagai permainan, lagu dan cerita. Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran 5 sentra utama yaitu sentra bermain peran, sentra balok, sentra bahan alam, sentra imtaq serta sentra seni dan kreatifitas. 79 77 Nurazizah, Ayu, Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa bagi Anak Terlantar di Panti Asuhan Nurul Qur‟an. Skripsi pada Strata-1 S1 UIN Syarifhidayatullah Jakarta: 2014. 78 Munwar, Risman, Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri Godean. Skripsi pada Strata-1 S1 UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta: 2013 79 Subekti, Ana, Efektifitas Pendidikan nilai Anak Usia Dini dalam Pembentukan Karakter Islami Anak di Kelompok Bermain Budi Mulia Dua Terban Yogyakar. Yogyakarta: 2012

C. Kerangka Berfikir

Input Proses Output Kondisi Awal Masalah Strategi Hasil Yang Diharapkan 1. Banyaknya permasalahan karakter yang terjadi dikalangan anak bangsa 2. Lemahnya pengelolaan dalam pelaksanaan implementasi pendidikan karakter di sekolah 3. Kurangnya efektivitas pada proses pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah 4. Implementasi pendidikan karakter hanya tercapai pada ranah kognitif 5. Kurangnya metode atau model dalam implementasi pendidikan karakter 6. Kurangnya evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan karakter Belum optimalnya internalisasi nilai-nilai karakter mulia dalam diri peserta didik pada pelaksanaan implementasi pendidikan karakter 1. Mensosialisasikan nilai visi, misi dan tujuan sekolah 2. Meningkatkan program-program pembinaan karakter siswa 3. Memberikan keteladanan kepada siswa 4. Internalisasi pendidikan karakter kedalam KBM dan ekstrakulikuler 5. Meningkatkan pelatihan dan pembiasaan karakter yang telah terbentuk dalam diri siswa Terciptanya nilai-nilai luhur dan perilaku berkarakter dalam diri siswa yang teraktualisasi dalam kehidupannya Feed Back 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDIT Al- Muhajirin yang berlokasi di Jl. Tunda No. 20-21 Komplek Perum PT. Persero Pelindo II Walang Jaya- Jakarta Utara. Waktu penelitian terhitung sejak Desember tahun 2015 sd Juli tahun 2016.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu “metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasiterhadap data yang ditemukan di lapangan” 1 dalam bentuk metode deskriptif. Menurut Bugin , metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas social dengan yang ada di masyarakat yang menjadi objek penilaian, dan berupaya menarik realitas tersebut ke permukaan sebagai ciri karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu. 2 Maka metode deskriptif dalam penulisan skripsi ini diarahkan untuk menganalisis kondisi dan sitasi yang terdapat pada implementasi pendidikan karakter di SDIT Al-Muhajirin.

C. Sumber Data

Ada tiga jenis sumber data, yaitu : place tempat, person orang, paper kertas. Adapun yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, berikut penjelasannya: 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009 h.7- 8 2 Pedoman Penulisan skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hdayatullah Jakartaa, 2013, h. 62-63 1. Data primer adalah data yang bersumber dari informan secara langsung yang ditemui di lapangan atau lokasi penelitian. 3 Dalam penelitian ini sumber data berasal dari key information berupa dokumen-dokumen dan wawancara di SDIT Al-Muhajirin, yakni sebagai berikut: a. Dokumen-dokumen sekolah data tenaga pendidik, dan kependidikan, buku rencana tahunan, laporan prestasi akademik dan non akademik sekolah b. Hasil wawancara dari kepala SDIT Al-Muhajirin, Wakasek bid. Kurikulum SDIT Al-Muhajirin, guru bidang studi. c. Hasil observasi lingkungan sekolah, lingkungan kelas, pelaksanaan program sekolah dan fasilitas 2. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan datainformasi kepada peneliti yang diperoleh dari pihak lain selain dari sumber primer, dan berfungsi sebagai data pendukung penelitian. 4 Adapun data sekunder dari penelitian ini adalah berasal dari buku dan jurnal yang terkait dengan pendidikan karakter.

D. Teknik dan Intrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk menanyakan atau mengamati informan sehingga diperoleh suatu informasi. Untuk memperoleh data yang signifikan, maka penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. 5 Pengumpulan data dengan teknik observasi dimaksudkan untuk mengamati objek yang diteliti untuk mendapatkan data di lapangan. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung ke SDIT Al-Muhajirin dalam rangka memperoleh data mengenai lingkungan sekolah, pelaksanaan program sekolah, kegiatan 3 Opcit., Sugiyono. h. 225. 4 Ibid. 5 Sudaryono, Educational Research Methodology. Lentera Ilmu Cendikia: Jakarta 2014. H. 97

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 1 SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR Implementasi Program Fullday School Terhadap Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas 1 SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Tahun Ajaran 2012

0 2 15

PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH FULL DAY DI SD (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan Magelang) Pengembangan Kurikulumsekolah Fullday Di Sd (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan).

0 1 18

PENDAHULUAN Pengembangan Kurikulumsekolah Fullday Di Sd (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan).

0 1 12

PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH FULL DAY DI SD (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan) Pengembangan Kurikulumsekolah Fullday Di Sd (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan).

0 1 18

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PAI DI SDIT LUQMANUL HAKIM BANDUNG.

0 1 31

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH DI SDIT AL MUHAJIRIN Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Di SDIT Al Muhajirin Sawangan Magelang.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Di SDIT Al Muhajirin Sawangan Magelang.

0 1 8

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH DI SDIT AL MUHAJIRIN Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Di SDIT Al Muhajirin Sawangan Magelang.

0 1 22

Implementasi Pendidikan Karakter di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo IMG 20151123 0001

0 2 1

PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-MUHAJIRIN.

0 2 404