Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

                  “ Sesungguhnya telah ada pada diri Rasullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” QS. Al-Ahzab : 33 ayat 21. Oleh karenanya jika anak sejak kecil sudah dikenalkan dan dibiasakan untuk mengenal karakter mulia dengan figur Rasullah dan sunnahnya maka ketika dewasa ia akan tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, jujur, amanah, bertanggung jawab dan berkarakter kuat. Lembaga pendidikan di Indonesia khususnya di Jakarta mulai memberikan respon positif terhadap tantangan dan tanggung jawab tersebut. Banyak bermunculan sistem pendidikan yang mengacu pada pendidikan karakter, seperti yang diterapkan oleh SDIT Al- Muhajirin yang terletak di Koja Jakarta Utara. Dengan mengambil model sekolah sehari penuh atau full day school sekolah ini sangat memperhatikan pembinaan karakter bagi siswa dalam seluruh kegiatan di sekolah. Kurikulum SDIT Al-Muhajirin berpedoman pada kurikulum Depag yang dipadukan dengan kurikulum pendidikan dasar dan diolah sesuai dengan visi, misi SDIT Al- Muhajirin. Berdo’a bersama dan muroja‟ah yaumiyah sebelum kegiatan pembelajaran dimulai menjadi salah satu kebiasaan yang ditanamkan kepada peserta didik. Shalat dhuha setiap pagi, shalat dzuhur berjama’ah, kegiatan keputraan dan keputriaan setiap minggunya, penerapan pembelajaran fiqh, al- qur’an dan hadis merupakan rutinitas yang diterapkan oleh SDIT Al-Muhajirin sebagai upaya pembentukan karakter yang kuat bagi siswanya. 7 Setiap anak mendapatkan bimbingan tahfidz di mana semua siswa dibimbing untuk menghafalkan Al- Qur’an yang ditargetkan setelah lulus mereka dapat menghafal 7 Hasil wawancara dengan Wakasek bid. Kurikulum SDIT Al-Muhajirin pada tanggal 15 Desember 2015 pukul 08.30 WIB minimal 2 juz Al- Qur’an, terutama juz ke-30 dan juz 29. Kegiatan di luar jam pembelajaran guna pembentukan karakter siswa selalu ditingkatkan oleh SDIT Al- Muhajirin kegiatan-kegiatana itu meliputi: Pramuka, Pesantren Ramadhan, Peringatan Hari Besar Islam, Perjusami, Outbond, Outing Class Wisata Ilmiah yang dilakukan setiap semesternya untuk menanamkan nilai-nilai yang tidak di dapat dalam proses KBM serta lebih mengenalkan tata cara ibadah yaumiyah kepada peserta didik. Menurut pengamatan penulis implementasi pendidikan karakter di SDIT Al- Muhajirin sudah berjalan dengan baik namun ada beberapa kegiatan yang tidak berjalan secara maksimal yaitu pada kegiatan ektrakurikuler yang bertujuan untuk mengolah aktivitas kognisi dan afeksi siswa. Beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya menurunnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan ektrakurikuler, hal ini di buktikan dengan rendahnya absensi kehadiran pada kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu kurangnya dukungan dari orang tua juga menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Dari uraian di atas, untuk mengetahui lebih detail mengenai bagaimana implementasi pendidikan karakter bagi siswa di SDIT Al-Muhajirin dan apa saja faktor yang mempengaruhinya, maka perlu adanya penelitian yang lebih lanjut. Oleh sebab itu penulis bermaksud melaksanakan penelitian mengenai “Implementasi Pendidikan Karakter di SDIT Al-Muhajirin” menjadi judul penelitian penulis.

B. Identifikasi Masalah

Merujuk pada pemaparan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu: 1. Banyaknya permasalahan karakter yang terjadi dikalangan anak bangsa 2. Lemahnya pengelolaan dalam pelaksanaan implementasi pendidikan karakter di sekolah 3. Kurangnya efektivitas pada proses pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah 4. Implementasi pendidikan karakter hanya tercapai pada ranah kognitif 5. Kurangnya metode atau model dalam implementasi pendidikan karakter 6. Kurangnya evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan karakter

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan yang dipaparkan penulis dapat terfokus dan tidak meluas pada hal-hal yang seharusnya tidak dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti hanya pada pelaksanaan pendidikan karakter bagi siswa-siswi SDIT Al-Muhajirin dalam upaya internalisasisi nilai-nilai karakter mulia dalam diri peserta didik.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah ditulis di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti yaitu: 1. Bagaimana implementasi pendidikan karakter bagi siswa-siswi SDIT Al- Muhajirin dalam upaya internalisasi nilai-nilai karakter mulia? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter di SDIT Al-Muhajirin? 3. Apa saja upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi hambatan yang muncul dalam implementasi pendidikan karakter di SDIT Al-Muhajirin?

E. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini nantinya, penulis sangat berharap hasil penelitian ini: 1. Dapat memberikan pengetahuan dan menambah wawasan penulis tentang penerapan dan pelaksaan pendidikan karakter di SDIT Al- Muhajirin dalam membentuk nilai-nilai karakter mulia pada diri peserta didik. 2. Dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan oleh lembaga yang bersangkutan yaitu SDIT Al-Muhajirin untuk lebih memaksimalkan sumber daya yang ada dalam upaya tercapainya tujuan pelaksanaan pendidikan karakter bagi siswa-siswinya. 3. Dapat bermanfaat dalam memberikan informasi dan pengetahuan mengenai metode atau model yang dapat digunakan dalam implementasi pendidikan karakter bagi pihak lain yang membaca. 9

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

Pada bab ini akan dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter, diantaranya ialah pengertian dan tujuan pendidikan karakter, dimensi dan substansi pendidikan karakter, ciri-ciri karakter yang baik dan cara membentuk akhlak, nilai karakter utama pada jenjang pendidikan dasar, tahapan impelemntasi pendidikan karakter

A. Kajian Teori

1. Pendidikan Karakter

a. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Karakter

Pendidikan merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh sebuah ilmu yang akan dijadikan sebagai dasar dalam bersikap dan berperilaku. Dalam keseluruhan proses pendidikan yang dialami oleh manusia, terjadi proses pendidikan yang akan membentuk sikap, watak kepribadian atau karakternya. Hal ini sejalan dengan pengertian pendidikan menurut Undang-undang No 20 tahun 2003, dikatakan Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekukatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara 1 . Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan di atas dengan tegas menggariskan “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya, untuk memiliki kekuatan spiritual ke agamaan kepribadian dan kecerdasan, akhlak mulia…” berkembangnya potensi yang dimaksud dalam undang-undang tersebut adalah kapasitas bawaan fitrah manusia yang perlu diaktualisasikan melalui ranah 1 Sekretariat Negara RI, Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB 1 Pasal 1 ayat 1. h. 2. http:www.setneg.go.id pendidikan. Artinya hanya dengan pendidikanlah seluruh potensi yang dimiliki manusia berkembang sehingga menjadi manusia yang seutuhnya. Dari sinilah dapat disimpulkan bahwasanya pendidikan karakter telah lama dianut bersama secara tersirat dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Hal ini menujukkan betapa pentingnya pendidikan karakter harus diterapkan dalam setiap jenjang pendidikan nasional demi tercapainya tujuan pendidikan yang mulia tersebut. Pendidikan karakter itu sendiri dimaknai dengan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dri sendiri sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga manusia menjadi insan kamil 2 . Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menjadikan manusia menjadi insan kamil atau manusia yang sempurna yaitu manusia yang memiliki pengembangan potensial intelektual, rohaniah, intuisi, kata hati, akal sehat, fitrah dan lainnya sehingga dengan begitu manusia dapat berhubungan dengan Allah SWT sebagai penciptanya dan dengan makhluk lainnya secara benar menurut akhlak islami 3 . Pendidikan karakter juga dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter mulia good character dari peserta didik dengan mempraktikkan dan mengajarkan nilai-nilai moral dan pengambilan keputusan yang beradab dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dengan Tuhannya 4 . Oleh karena itu pada dasarnya pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan kemampuan perserta didik agar mereka mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan dan dapat mengamalkan kebaikan dalam kehidupannya sehari hari secara reflek dan dengan sepenuh hati 2 Muchlas Samani dan hariyanto., Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung:Remaja Rosdakarya, 2011 h 46. 3 Opcit., Abuddin Nata. h. 227. 4 opcit., Muchlas Samani h. 44

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 1 SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR Implementasi Program Fullday School Terhadap Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas 1 SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Tahun Ajaran 2012

0 2 15

PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH FULL DAY DI SD (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan Magelang) Pengembangan Kurikulumsekolah Fullday Di Sd (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan).

0 1 18

PENDAHULUAN Pengembangan Kurikulumsekolah Fullday Di Sd (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan).

0 1 12

PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH FULL DAY DI SD (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan) Pengembangan Kurikulumsekolah Fullday Di Sd (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan).

0 1 18

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PAI DI SDIT LUQMANUL HAKIM BANDUNG.

0 1 31

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH DI SDIT AL MUHAJIRIN Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Di SDIT Al Muhajirin Sawangan Magelang.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Di SDIT Al Muhajirin Sawangan Magelang.

0 1 8

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH DI SDIT AL MUHAJIRIN Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Di SDIT Al Muhajirin Sawangan Magelang.

0 1 22

Implementasi Pendidikan Karakter di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo IMG 20151123 0001

0 2 1

PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-MUHAJIRIN.

0 2 404