Deskripsi Siswa-siswi SDIT Al_Muhajirin
diprogramkan, baik kegiatan kurikuler siswa maupun non kurikuler. Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan yang di masukkan ke dalam kurikulum dan ada
dalam jadwal pelajaran sekolah, di antara kegiatan kurikuler yang dilaksanakan siswa-siswi SDIT Al-Muhajirin adalah:
1. Pelajaran Umum Matematika, IPA, IPS, Bahasa, PJOK, Keterampilan
2. Hafalan 2 Juz Al-Qur‟an Tahfidz
3. Pendidikan Agama Islam Aqidah Akhlaq, Fiqh Ibadah, Al-Qur‟an
Hadits dan Sejarah Kebudayaan Islam. 4.
Baca tulis Al-Qur‟an Tahsin dengan metode Qiro‟ati. Sedangkan
program non
kurikuler adalah
program yang
diimplementasikan oleh sekolah, namun tidak dimasukkan secara khusus ke dalam KBM hanya saja menjadi kebiasaan Hidden Curriculum yang selalu
dilakukan sehingga menjadi budaya yang akan membentuk karakter seluruh warga sekolah terutama siswa siswi SDIT. Program non kurikuler terhadap
pendidikan karakter, meliputi: 1.
Olah Hati Spiritual and Emotional development Menurut pandangan agama hati merupakan segumpal daging yang
ada dalam diri manusia serta merupakan tempat bermuaranya segala kebaikan dan keburukan. Olah hati merupakan upaya mengelola aspek-
aspek spiritual yang dapat membentuk karakter seseorang. Diantara olah hati yang di implementasikan di SDIT Al-Muhajirin, yaitu:
a. Membiasakan wudhu dengan tertib dan sempurna
b. Membiasakan sholat wajib dan Sunnah
c. Membiasakan shalat diawal waktu
d. Membiasakan berdo‟a setiap akan melaksanakan kegiatan
e. Membiasakan menjaga kebersihan dan kerapihan diri dan
lingkungan f.
Membiasakan makan makanan yang halal g.
Adab makan dan minum
h. Adab terhadap guru, teman dan orang tua
17
Olah hati yang di implementasikan di SDIT mengajarkan kepada siswa untuk menyadari pentingnya hati yang bersih dalam kehidupan,
dan untuk mendapatkan hati yang bersih seseorang harus dekat dengan Tuhannya yaitu dengan cara-cara yang diajarkan oleh rasulullah SAW.
Dari pengamatan yang penulis lakukan sejak bulan Januari sampai September penulis melihat siswa sudah terbiasa dengan rutinitas
keagamaan di sekolah, seperti halnya ketika jam 09.00 sudah memasuki waktu istirahat siswa lebih memilih untuk mengerjakan shalat sunnah
dhuha baru kemudian istirahat. Ini merupakan satu hal yang sangat baik bahwa siswa terbiasa dengan hal-hal yang sunnah, begitu juga dengan
shalat dzuhur, sebelum adzan berkumandang siswa level atas berbondong-bondong pergi ke masjid sedangkan level bawah
melaksanakan shalat di kelas. Dapat dikatakan SDIT Al-Muhajirin telah berhasil menanamkan sikap religius pada siswa-siswinya melalui
pembiasaan-pembiasan yang terus menerus dilakukan secara kontinyu. 2.
Olah Pikir Intellectual development Berpikir merupakan aktivitas intelektual seseorang yang melibatkan
kesadaran subjektif individu yang menghasilkan suatu konsep, ide-ide, atau gagasan. Diantara olah pikir yang di implementasikan di SDIT Al-
Muhajirin adalah: a.
Kegiatan Market Day b.
Wisata Ilmiah c.
Pendalaman Materi d.
Keputraan dan Keputrian e.
Lomba-lomba menulis cerpen, tahfidz, ceramah dll
18
Kegiatan olah pikir yang dilaksanakan di SDIT Al-Muhajirin bertujuan untuk menanamkan karakter rasa ingin tahu, kemandirian,
cerdas serta kreatif. Hal tersebut terlihat saat penulis melakukan
17
Wawancara Wakasek bid. Kurikulum SDIT Al-Muhajirin, pada tanggal 15 Desember 2015
18
Wawancara Wakasek bid. Kurikulum SDIT Al-Muhajirin, pada tanggal 15 Desember 2015