1. Data primer adalah data yang bersumber dari informan secara langsung yang
ditemui di lapangan atau lokasi penelitian.
3
Dalam penelitian ini sumber data berasal dari key information berupa dokumen-dokumen dan wawancara di
SDIT Al-Muhajirin, yakni sebagai berikut: a.
Dokumen-dokumen sekolah data tenaga pendidik, dan kependidikan, buku rencana tahunan, laporan prestasi akademik dan non akademik
sekolah b.
Hasil wawancara dari kepala SDIT Al-Muhajirin, Wakasek bid. Kurikulum SDIT Al-Muhajirin, guru bidang studi.
c. Hasil observasi lingkungan sekolah, lingkungan kelas, pelaksanaan
program sekolah dan fasilitas 2.
Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan datainformasi kepada peneliti yang diperoleh dari pihak lain selain dari
sumber primer, dan berfungsi sebagai data pendukung penelitian.
4
Adapun data sekunder dari penelitian ini adalah berasal dari buku dan jurnal yang
terkait dengan pendidikan karakter.
D. Teknik dan Intrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian. Hal ini dilakukan untuk menanyakan atau mengamati informan sehingga diperoleh suatu informasi. Untuk memperoleh data yang signifikan,
maka penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
5
Pengumpulan data dengan teknik observasi dimaksudkan untuk mengamati objek yang
diteliti untuk mendapatkan data di lapangan. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung ke SDIT Al-Muhajirin dalam rangka memperoleh data
mengenai lingkungan sekolah, pelaksanaan program sekolah, kegiatan
3
Opcit., Sugiyono. h. 225.
4
Ibid.
5
Sudaryono, Educational Research Methodology. Lentera Ilmu Cendikia: Jakarta 2014. H. 97
ekstrskulikuler dan fasilitas sekolah. Di bawah ini merupakan kisi-kisi instrument observasi yang penulis gunakan.
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Instrumen Observasi
No. Aspek yang diamati Ada
Tidak Keterangan
1. Kegiatan
merencanakan program-
program implementasi
pendidikan karakter
2. Pelaksanaan
program pendidikan
karakter untuk mengoptimalkan potensi kognitif siswa
3. Pelaksanaan
program pendidikan
karakter untuk mengoptimalkan potensi afektif siswa
4. Pelaksanaan
program pendidikan
karakter untuk mengoptimalkan potensi psikomotorik siswa
5. Intervensi
semua pihak
terkait implementasi pendidikan karakter di
SDIT Al-Muhajirin 6.
Evaluasi program
implementasi pendidikan karakter
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Oberservasi Sarana dan Prasarana Sekolah
No .
Sarana dan
prasarana sekolah Status
Keadaan Ket
Ada Tidak
ada Baik Sedang
Tidak baik
1. Ruang kelas
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap sarana dan prasarana yang ada
disekolah dan melaksanakan penelitian 2.
Tempat ibadah 3.
Sarana olah raga
4. Perpustakaan
berdasarkan status dan kondisi sarana dan prasarana
5. Lab.Komputer
6. UKS
7. Alat esenian
8. Alat olah raga
9. Alat kebersihan
10. Kantin 11. Tong sampah
12. Rak sepatu 13. Loker siswa
14. Gudang
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi antara pewawancara dengan informan secara langsung.
6
Penulis melakukan wawancara dengan menggunakan teknik depth interview wawancara
mendalam. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi pendidikan karakter di sekolah secara mendalam. Berikut kisi-
kisi instrument wawancara yang penulis gunakan. Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen Wawancara Interviewee
Dimensi Indikator
Kepala Sekolah SDIT Al-
Muhajirin Perencanaan dan
pengontrolan program penanaman karakter
1. Visi, misi dan tujuan
sekolah 2.
Penanaman karakter siswa
3. Peran serta orang tua
siswa 4.
Pembinaan karakter
6
Ibid., h. 91