Pengetahuan Knowledge Sikap Attitude

oleh hamonangan 2006 menyatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimilikinya serta dalam hal tertentu berupa materi.

2.7.1 Pengetahuan Knowledge

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2007. Menurut Agustina 2002 yang dikutip oleh Hamonangan 2006 tingkat pengetahuan seseorang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam pemilihan makanan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada keadaan gizi individu yang bersangkutan. Semakin tinggi tingkat pengetahuan gizi seseorang diharapkan semakin baik pula dalam keadaan gizinya. Apabila pengetahuan akan keamanan pangan mereka tergolong rendah maka mustahil mereka dapat mengetahui secara sadar akan bahaya serta pengaruh-pengaruh negatif lainnya yang diakibatkan oleh konsumsi pangan. Pengetahuan tentang pelabelan merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Karena pemahaman dan pengetahuan produsen dalam hal label akan memberikan hasil produksi yang aman dikonsumsi oleh konsumen dan sebagai nilai jual akan lebih tinggi. Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih lama dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Sikap Attitude

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Secara umum sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk berespon secara positif atau negatif terhadap orang, obyek atau situasi tertentu. Sikap mengandung suatu penelitian emosionalafektif disamping itu komponen kognitif pengetahuan tentang obyek itu serta aspek konatif kecenderungan bertindak Notoatmodjo, 2003. Dari hasil penelitian yang dilakukan Kiswanto 2004 terhadap 16 sampel makanan ringan hasil industri rumah tangga, produsen belum mencerminkan sikap yang baik dalam mencntumkan informasi label seperti ; tanggal kadaluwarsa, kode produksi, belum terdapat dalam kemasan. Fungsi sikap yaitu sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri, alat pengatur tingkah laku, alat pengatur pengalaman-pengalaman, pernyataan kepribadian. Universitas Sumatera Utara

2.7.3 Tindakan atau Praktek Pratice