Pendirian dan informasi umum entitas anak lanjutan Establishment and general information about the subsidiary continued

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Serta periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UN-AUDITED September 30, 2013 and December 31, 2012 And for the period ended September 30, 2013 and 2012 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 23 1. INFORMASI UMUM lanjutan 1. GENERAL INFORMATION continued

g. Pendirian dan informasi umum entitas anak lanjutan

g. Establishment and general information about the subsidiary continued

iii PD BPR LPK Jalancagak iii PD BPR LPK Jalancagak Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat LPK Jalancagak didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati kepala daerah tingkat II Subang No. 170STAPpe.023.3SK 78 tanggal 1 September 1978 dengan nama PD Badan Perkreditan Pasar Jalancagak. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Subang No. 581PE3285 tanggal 4 September 1985 diubah menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat LPK Jalancagak. Regional Company Rural Bank Jalancagak was established based on Decision Letter Level II of the Head of Subang Regencies No. 170STAP pe.023.3SK78 dated September 1, 1978 under the name of PD Badan Perkreditan Pasar Jalancagak. Based on Decision Letter Level II of Regencies Head Subang No. 581PE3285 dated September 4, 1985 it was converted into Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat LPK Jalancagak. Kegiatan usaha Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat LPK Jalancagak telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-079KM.171998 tanggal 18 Pebruari 1998 serta dari Bank Indonesia, dengan surat nomor 3118UBPRAdRBd tanggal 14 April 1998. The operations of Regional Company Rural Bank Jalancagak has been granted license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia through the Decision Letter of Minister of Finance No. KEP-079KM.171998, dated February 18, 1998 and the Bank Indonesia Letter No.3118UBPRAdRBd dated April 14, 1998. Dengan Izin Prinsip berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 135KEP.DpG2011 tanggal 12 Agustus 2011 tentang Pemberian Izin Penggabungan Usaha Merger PD BPR LPK Cisalak, PD BPR LPK Pagaden, PD BPR LPK Purwadadi dan PD BPR LPK Pamanukan ke dalam PD BPR LPK Jalancagak. With the license in Principle based on the Decision by Deputy Governor of Bank Indonesia No. 135KEP.DpG2011 dated August 12, 2011 on the Granting Permit Merger Merger for PD BPR LPK Cisalak, PD BPR LPK Pagaden, PD BPR LPK Purwadadi dan PD BPR LPK Pamanukan into PD BPR LPK Jalancagak. Pada tahun 2012, Bank telah mengakuisisi PD BPR LPK Jalancagak sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 1478KEP.GBIBd2012 tanggal 28 September 2012. Bank memiliki kepemilikan langsung masing- masing sebesar 51 dan 11,79 pada tahun 2012 dan 2011. In 2012, the Bank has acquired PD BPR LPK Jalancagak based on the Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 1478KEP.GBI2012 dated September 28, 2012. Bank has direct ownership of 51 and 11.79 as of September 30, 2013 and December 31, 2012, respectively. Kantor pusat PD BPR LPK Jalancagak berkedudukan di Jalan Raya Jalancagak No. 151. Jumlah karyawan tetap PD BPR LPK Jalancagak tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 masing- masing 121 dan 118 orang pegawai tidak audit. PD BPR LPK Jalancagak memiliki total aset masing-masing sebesar Rp146.323 dan Rp117.100 pada tanggal- tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, dan total pendapatan masing-masing sebesar Rp23.416 dan Rp24.290 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012. PD BPR LPK Jalancagak head office located at Jalan Raya Jalancagak No. 151. The PD BPR LPK Jalancagak has 121 and 118 permanent employees unaudited, as of September 30, 2013 and December 31, 2012, respectively. PD BPR LPK Jalancagak has a total assets of Rp146,323 and Rp117,100, as of September 30, 2013 and December 31, 2012, respectively, and total revenue of Rp23,416 and Rp24,290 for the years ended September 30, 2013 and December 31, 2012, respectively. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Serta periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UN-AUDITED September 30, 2013 and December 31, 2012 And for the period ended September 30, 2013 and 2012 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan

laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. The consolidated financial statements for the years ended September 30, 2013 and December 31, 2012 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards FAS issued by the Indonesian Institute of Accountants. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dengan menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM - LK Peraturan No . VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam lampiran keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012, serta Surat Edaran BAPEPAM - LK No. SE-17BL2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang “Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di Indonesia”. The consolidated financial statements have also been prepared using the prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the Indonesian Banking Regulatory Authority and the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency BAPEPAM - LK, consisting mainly of BAPEPAM - LK Rule No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Public Companies” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of BAPEPAM - LK No. KEP-347BL2012 dated June 25, 2012, and Circular Letter of BAPEPAM-LK No. SE-17BL2012 dated December 21, 2012 regarding the “Use of Financial Statements Disclosure Checklist For All Types of Industries in the Capital Market of Indones ia”. Laporan keuangan BJBS disajikan sesuai dengan PSAK No. 101 Revisi 2011, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 1 02, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk” dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik- topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia “PAPSI” yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia. The financial statements of BJBS have been prepared in conformity with SFAS No. 101 Revised 2011 , “Sharia Financial Statements Presentation”, SFAS No. 102, “Accounting for Murabahah”, SFAS No. 104, “Accounting for Istishna”, SFAS No. 105, “Accounting for Mudharabah”, SFAS No. 106, “Accounting for Musyarakah”, SFAS No. 110, Accounting for Sukuk” and SFAS No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded SFAS No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above- mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks “PAPSI” issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual kecuali laporan arus kas, pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah. The financial statements have been prepared on a historical cost basis, unless otherwise stated, and under the accrual basis of accounting except for statements of cash flows, revenue from istishna and profit sharing for mudharabah and musyarakah financing.