Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan lanjutan Identification and

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Serta periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UN-AUDITED September 30, 2013 and December 31, 2012 And for the period ended September 30, 2013 and 2012 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan lanjutan

m. Identification and

measurement of impairment for financial assets continued Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk: a Pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak pernah direstrukturisasi; atau b Pinjaman dengan segmen pasar usaha kecil dan konsumen. Based on the above criteria, collective assessment is performed for: a Corporate and middle loans with collectibility classification as current and special mention, and have never been restructured; or b Retail and consumer loans. Sebelum 1 Januari 2012 Prior to January 1, 2012 Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 1133DPNP SE-BI tanggal 8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat Edaran No. 114DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI””. Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit secara kolektif bagi bank yang memenuhi syarat. In assessing collective impairment, the Bank applies Bank Indonesia Circular Letter No. 1133DPNP SE-BI dated December 8, 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia Circular Letter No. 114DPNP dated January 27, 2009 on the Implementation of Accounting and Reporting Guidelines for the Indonesian Banking Industry”. The Bank Indonesia Circular Letter contains the amendment to PAPI 2008 regarding the transitional provision on estimation of collective impairment of loans for eligible banks. Sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 1133DPNP SE-BI tanggal 8 Desember 2009, Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dengan mengacu pada pembentukan penyisihan umum dan penyisihan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2012. In accordance with the appendix to the Bank Indonesia Circular Letter No. 1133DPNP SE-BI dated December 8, 2009, the Bank determines the allowance for collective impairment losses of loans by referring to general allowance and specific allowance in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the assessment of commercial banks‟ asset quality. In accordance with the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 30, 2013. Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai tercatat biaya perolehan amortisasi. Collective allowance for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss is calculated after deducting the value of allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulations. The calculation of allowance for impairment losses is based on carrying amount amortized cost. Bank dan entitas anak dalam melakukan perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai tidak memperhitungkan seluruh agunan yang ada antara lain karena jangka waktu penilaian agunan yang dilakukan telah melampaui jangka waktu seperti yang telah ditentukan oleh Peraturan Bank Indonesia yang terkait. In computing the allowance for impairment losses, the Bank and subsidiaries do not consider all the existing collaterals because, among other reasons, the appraisal date of such assets has already exceeded the period prescribed by the relevant Bank Indonesia regulation. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Serta periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UN-AUDITED September 30, 2013 and December 31, 2012 And for the period ended September 30, 2013 and 2012 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan