Risiko hukum Legal risks

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 196 52. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 52. RISK MANAGEMENT continued b. Risiko reputasi b. Reputational risks Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dan entitas anak atau persepsi negatif terhadap Bank dan entitas anak. Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related to the business activity of the Bank and subsidiaries or negative perception of the Bank and subsidiaries. Bank dan entitas anak mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank dan entitas anak bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank dan entitas anak tetap terjaga. The Bank and subsidiaries manage their reputational risk by ensuring that its business activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank‟s and subsidiaries‟ reputation. c. Risiko strategis c. Strategic risks Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank dan entitas anak yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank dan entitas anak terhadap perubahan eksternal. Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate determination and implementation of the Bank and subsidiaries strategy, inappropriate business decisions or being un-responsive to external changes. Bank dan entitas anak mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk. The Bank and subsidiaries manage strategic risks through a consideration of, and decision- making process regarding every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed by the established the Bank‟s and subsidiaries‟ Directors and Committees. d. Risiko kepatuhan d. Compliance risks Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank dan entitas anak tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perudang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Compliance risk is the risk that rises because Bank and subsidiaries did not comply andor did not follow the law and regulation, including sharia principle for sharia bank and Sharia business unit. Bank dan entitas anak melaksanakan fungsi kepatuhan meliputi tindakan untuk : Bank and subsidiaries perform compliance function including: 1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank dan entitas anak; 1. To create compliance culture in all level of organitation and Bank‟s and subsidiaries‟ business activities 2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank dan entitas anak; tindakan mengelola risiko kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. 2. Manages compliance risk face by the Bank and subsidiaries; managing compliance risk is based on Bank Indonesia‟s regulation about Risk Management for the Bank and subsidiaries PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 197 52. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 52. RISK MANAGEMENT continued