INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan SEGMENT INFORMATION continued

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Serta periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UN-AUDITED September 30, 2013 and December 31, 2012 And for the period ended September 30, 2013 and 2012 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 165 44. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan 44. SEGMENT INFORMATION continued 30 September 2013 31 Desember 2012 September 30, 2013 December 31, 2012 Beban operasional Operating expenses Jawa Barat 3.764.309 4.093.150 West Java Banten 499.786 549.698 Banten DKI Jakarta 466.140 877.189 DKI Jakarta Jawa Tengah 19.233 40.923 Central Java Jawa Timur 25.926 45.094 East Java Sumatera utara 12.715 14.160 North Sumatera Kepulauan Riau 6.653 11.250 Riau Island Bali 9.031 11.768 Bali Sulawesi Selatan 6.306 8.316 South Sulawesi Riau 9.640 9.594 Riau Kalimantan Timur 6.620 6.316 East Kalimantan Sumatera Selatan 35.120 37.517 South Sumatera Kalimantan Selatan 5.132 4.260 South Kalimantan 4.866.611 5.709.235 Eliminasi 2.428 Elimination Total 4.866.611 5.706.807 Total Pendapatan operasional neto Net operating income Jawa Barat 1.277.084 1.786.183 West Java Banten 263.800 332.380 Banten DKI Jakarta 170.432 604.632 DKI Jakarta Jawa Tengah 9.461 25.370 Central Java Jawa Timur 1.131 1.816 East Java Sumatera utara 4.638 9.992 North Sumatera Kepulauan Riau 1.804 6.189 Riau Island Bali 2.229 10.028 Bali Sulawesi Selatan 4.867 2.336 South Sulawesi Riau 617 3.914 Riau Kalimantan Timur 2.810 5.118 East Kalimantan Sumatera Selatan 7.879 32.418 South Sumatera Kalimantan Selatan 4.162 3.569 South Kalimantan 1.373.704 1.416.813 Eliminasi - 2.428 Elimination Total 1.373.704 1.419.241 Total Laba sebelum pajak Income before income tax Jawa Barat 983.324 962.702 West Java Banten 419.375 585.002 Banten DKI Jakarta 36.558 13.780 DKI Jakarta Jawa Tengah 6.553 11.342 Central Java Jawa Timur 1.190 4.482 East Java Sumatera utara 3.434 6.014 North Sumatera Kepulauan Riau 650 5.992 Kepulauan Riau Bali 2.500 6.189 Bali Sulawesi Selatan 417 3.851 South Sulawesi Riau 2.457 1.560 Riau Kalimantan Timur 4.369 5.747 East Kalimantan Sumatera Selatan 16.654 1.673 South Sumatera Kalimantan Selatan 1.014 3.919 South Kalimantan 1.382.393 1.519.679 Eliminasi - 7.180 Elimination Total 1.382.393 1.512.499 Total Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban operasional lainnya. Consist of interest expense and sharia profit sharing, and other operating expense. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Serta periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UN-AUDITED September 30, 2013 and December 31, 2012 And for the period ended September 30, 2013 and 2012 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 166 45. RISIKO KREDIT 45. CREDIT RISK Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank dan entitas anak saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank dan entitas anak mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan. In accordance with the loan characteristics, the Bank‟s and subsidiaries‟ loan portfolios are classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank and subsidiaries measure credit risk arising from the existing portfolios quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio. Sistem dan prosedur kredit Bank dan entitas anak telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank dan entitas anak menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank dan entitas anak juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit. The Bank‟s and subsidiries‟ credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank and subsidiaries also use Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing. Untuk kredit konsumtif maupun produktif, Bank dan entitas anak menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit kepada konsumer. For both consumer loans and productive loans, the Bank and subsidiaries use the internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk for consumer. Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank dan entitas anak menerapkan prinsip Four Eyes pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pada setiap kantor cabang dengan penggunaan Credit Scoring dan Credit Reviewer. To implement a healthy credit granting process, the Bank and subsidiaries apply the Four Eyes Principle credit decision-making by two persons or more at each branch office by using Credit Scoring and Credit Reviewer. Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah non-performing loans NPL dan rasio kualitas aset produktif Bank dan entitas anak konsolidasi pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012: The following are the non-performing loans NPL ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank and subsidiaries consolidated as of September 30, 2013 and December 31, 2012: 2013 2012 Rasio NPL-bruto 2,58 0,22 NPL ratio - gross Rasio NPL-neto 0,63 0,62 NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif tidak diaudit 1,51 1,46 Earnings assets quality ratio unaudited Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif. Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets. Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank dan entitas anak telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan PP dan dikaji secara periodik. The Bank and subsidiaries credit risk management system has been standardized in the Ban k‟s Guidelines PP and reviewed periodically.