Karakteristik Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini telah dilakukan pemeriksaan uji tempel terhadap nikel pada 51 orang subjek pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak nikel yang dimulai dari bulan September 2013 hingga Mei 2014. Seluruh subjek penelitian telah menjalani anamnesis, pemeriksaan fisik, dan selanjutnya telah dilakukan uji tempel terhadap 51 orang subjek penelitian.

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian

Dari 14 data salon Kecamatan Medan Baru yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Medan, diperoleh 51 pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak nikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini. Kisaran pekerja salon diperoleh 1-6 orang salon. Karakteristik subjek penelitian ini ditampilkan berdasarkan distribusi frekuensi kelompok usia, jenis kelamin, suku, tingkat pendidikan, status perkawinan, agama, kejadian DT, dan riwayat atopi yang dapat dilihat pada tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Data Karakteristik Sampel Penelitian KARAKTERISTIK KETERANGAN n USIA 16-30 tahun 30 58,8 31-45 tahun 15 29,4 46-60 tahun 6 11,8 JENIS KELAMIN Laki-laki 2 3,9 Perempuan 49 96,1 TINGKAT PENDIDIKAN SLTP Sederajat 4 7,8 SLTASederajat 43 84,3 PT 4 7,8 SUKU Batak 38 74,5 India 1 2,0 Jawa 4 7,8 Melayu 3 5,9 Tionghoa 5 9,8 STATUS PERNIKAHAN Menikah 18 35,3 Belum menikah 33 64,7 AGAMA Budha Islam Katolik 3 13 2 5,9 25,5 3,9 Protestan 33 64,7 KEPOSITIFAN TERHADAP NIKEL - 30 58,8 + 21 41,2 KEJADIAN DERMATITIS TANGAN - 16 31,4 + 35 68,6 - 28 54,9 RIWAYAT ATOPI + 23 45,1 Total 51 100,0 Distribusi berdasarkan usia pekerja salon, diperoleh pekerja salon termuda adalah yang berusia 16 tahun sedangkan yang tertua berusia 60 tahun. Usia rata- Universitas Sumatera Utara rata pekerja salon adalah 30,5 tahun. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja salon yg dilakukan Schwensen di Denmark yang mendapatkan usia pekerja salon termuda adalah 16 tahun dan rata- rata usia pekerja salon pada penelitiannya adalah 30,8 tahun. 40 Fransisca S Kusumawati, dalam karya tulis ilmiah tentang efek samping kosmetika pada pekerja salon kecantikan Denpasar, sebanyak 214 pekerja salon di Kodya Denpasar dijumpai distribusi pekerja salon dengan usia antara 17-38 tahun, Pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak nikel terbanyak adalah perempuan sebanyak 49 orang 96,1 sedangkan laki-laki sebanyak 2 orang 3,9. Latar belakang pendidikan pekerja salon yang terbanyak adalah SLTA sebanyak 43 orang 84,3. Karakteristik subyek penelitian berdasarkan suku dijumpai yang terbesar pada pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak nikel adalah suku Batak sebanyak 38 orang 74,5. Distribusi berdasarkan status pernikahan dan agama, dijumpai pekerja salon terbanyak adalah yang belum menikah yaitu sebanyak 33 orang 64,7 sedangkan yang telah menikah sebanyak 18 orang 35,3 dan yang terbanyak adalah agama Protestan sebanyak 33 orang 64,7. Pada penelitian ini dari hasil uji tempel diperoleh data bahwa sebanyak 30 orang 58,8 pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak nikel memiliki hasil uji tempel yang negatif terhadap nikel sedangkan sebanyak 21 orang 41,2 positif. Dari hasil anamnesis terhadap kejadian DT selama bekerja di salon diperoleh data sebanyak 16 orang 31,4 tidak pernah mengalami DT sedangkan sebanyak 35 orang 68,6 mengaku pernah mengalami DT. Dalam hal riwayat atopi, sebanyak 28 orang 54,9 pekerja salon tidak dijumpai adanya riwayat atopi sedangkan 23 orang 45,1 dijumpai adanya riwayat atopi. Universitas Sumatera Utara yang terbanyak adalah kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 90 orang 42,0, perempuan sebanyak 196 orang 91,6 sedangkan laki-laki sebanyak 18 orang 8,4, tingkat pendidikan yang paling banyak adalah setingkat SLTASMU sebanyak 100 orang 46,7, yang memiliki riwayat atopi sebanyak 129 orang. 41

4.2 Perbandingan Hasil Uji Tempel Terhadap Nikel Berdasarkan Kelompok Usia