Hubungan Antara Dermatitis Kontak Nikel dengan Kejadian Dermatitis Tangan

4.6 Hubungan Antara Dermatitis Kontak Nikel dengan Kejadian Dermatitis Tangan

Hasil analisis hubungan antara hasil uji tempel terhadap nikel dengan kejadian DT dengan uji Chi-Square dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.6 Hasil Analisis Hubungan antara Dermatitis Kontak Nikel dengan Kejadian Dermatitis Tangan Dermatitis Tangan Total - + N N Uji Tempel Nikel - 14 87,5 16 45,7 30 58,8 + 2 12,5 19 54,3 21 41,2 Total 16 100,0 35 100,0 51 100,0 Uji Chi-Square, X 2 Untuk melihat hubungan antara hasil uji tempel terhadap nikel dengan kejadian DT dilakukan uji Chi-Square. Berdasarkan tabel 4.6, didapatkan hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,005 p0,05 artinya adalah terdapat hubungan yang bermakna diantara hasil uji tempel terhadap nikel dengan kejadian DT dimana pada pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak nikel yang memiliki hasil uji tempel positif terhadap nikel maka akan dijumpai adanya kecenderungan mengalami DT. Dari tabel di atas dapat dilihat terdapat 2 subjek 12,5 yang memiliki hasil uji tempel positif terhadap nikel tetapi tidak dijumpai adanya kejadian DT. Relevansinya dengan klinis diperoleh dari anamnesis bahwa pada subjek tersebut selama ini memiliki riwayat alergi jika menggunakan perhiasan atau kontak erat dengan benda dari logam, tetapi subjek menyangkal pernah mengalami gangguan kulit pada tangannya selama bekerja di salon. =7,915, p = 0,005 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian sebelumnya oleh Josefson, yang melakukan penelitian terhadap 908 subjek perempuan dengan riwayat dermatitis kontak nikel yang kemudian dilakukan uji tempel untuk mengetahui adanya alergi nikel dan kemudian ditelusuri mengenai kejadian DT pada subjek tersebut. Didapatkan hasil bahwa resiko terjadinya DT dijumpai sebanyak 2 kali lipat pada perempuan dengan hasil uji tempel positif terhadap nikel. Thyssen melakukan penelitian pada 51 orang pekerja salon dan 200 buah gunting rambut yang digunakan di salon dan menunjukkan bahwa pelepasan nikel dari alat-alat salon dapat menyebabkan atau mencetuskan DT yang berkaitan dengan nikel jika alat ini sering digunakan atau digunakan dalam waktu yang lama. 44 Mortz melakukan penelitian dengan analisis multivariat terhadap 1.501 siswa remaja dengan tindikan telinga atau kawat gigi, hasilnya menunjukkan alergi nikel berhubungan signifikan dengan DT. Dari penelitian ini tampak adanya hubungan signifikan antara alergi kontak nikel dengan DT. Dimana subjek dengan alergi nikel memiliki prevalensi yang lebih tinggi terhadap terjadinya DT dibandingkan dengan subjek tanpa alergi nikel. 16 Nielsen melakukan penelitian buta ganda terkontrol plasebo selama 2 minggu, dan dijumpai adanya nilai signifikan secara statistik terhadap memberatnya DT yang diamati ketika pasien dengan alergi nikel dan dermatitis tangan ringan dipaparkan dengan nikel sejumlah 10-100 ppm. 9 45 Universitas Sumatera Utara Menne dan Meding melakukan penelitian untuk mencari hubungan antara alergi nikel dan DT pada perempuan. Pada penelitian ini DT dilaporkan sebanyak 30-43 individu dengan alergi nikel. Peltonen menemukan prevalensi DT sebesar 45 pada wanita dengan uji tempel positif terhadap nikel. Mortz et al mendapatkan risiko 2 kali lipat untuk terjadinya DT pada remaja yang memiliki hasil uji tempel positif terhadap nikel. 46,47 48

4.7 Hubungan Antara Riwayat Atopi dengan Kejadian Dermatitis Tangan