0,227 p0,05 artinya adalah tidak terdapat hubungan antara dermatitis kontak nikel dan jenis kelamin.
4.4 Perbandingan Kejadian Dermatitis Tangan Berdasarkan Kelompok Usia
Hasil statistik deskriptif dan analisis perbandingan kejadian DT berdasarkan kelompok usia dengan uji Chi-Square dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Chi-Square Kejadian Dermatitis Tangan
Berdasarkan Kelompok Usia
Usia N Dermatitis Tangan
- +
16-30 30
58,8 13 81,3
17 48,6 31-45
15 29,4
2 12,5 13 37,1
46-60 6
11,8 1 6,3
5 14,3
Total 51
100,0 100,0
100,0
Uji Chi-Square, X
2
Berdasarkan tabel 4.4, didapatkan bahwa frekuensi DT terbanyak dijumpai pada pekerja salon dengan kelompok usia 16-30 tahun yaitu sebanyak 17 orang
48,6. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Thyssen yang menemukan bahwa terdapat peningkatan prevalensi terjadinya DT pada kelompok
usia 18-35 tahun. =4,863, p = 0,088
26
Analisis uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,088 p0,05 artinya adalah tidak terdapat hubungan antara DT dan kelompok usia.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Perbandingan Kejadian Dermatitis Tangan Berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil statistik deskriptif dan analisis perbandingan kejadian DT berdasarkan jenis kelamin dengan uji Chi-Square dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Chi-Square Kejadian Dermatitis Tangan
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin n Dermatitis tangan
- +
Laki-laki 2
3,9 0 0
2 5,7 Perempuan
49 96,1
16 100 33 94,3
Total 51
100,0 100,0
100,0
Uji Chi-Square, X
2
Berdasarkan tabel 4.5, didapatkan bahwa frekuensi DT terbanyak dijumpai pada pekerja salon dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 33 orang
94,3. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tresukosol yang menemukan bahwa terdapat sebanyak 40 orang 90,9 pekerja salon perempuan
yang menderita DT dibandingkan laki-laki sebanyak 4 orang 9. =0,952, p = 0,329
10
Analisis uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,329 p0,05 artinya adalah tidak terdapat
hubungan antara DT dan jenis kelamin. Meding menyatakan bahwa perempuan khususnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami DT disebabkan
banyaknya pekerjaan yang didominasi oleh perempuan merupakan pekerjaan yang bersifat basah.
43
Universitas Sumatera Utara
4.6 Hubungan Antara Dermatitis Kontak Nikel dengan Kejadian Dermatitis Tangan