25
3. Cara Pencapaian Sasaran
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud, dengan menetapkan
kebijakan, program, dan kegiatan.
1. Kebijakan Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh Badan
Kepegawaian Daerah Kota Salatiga untuk mencapai tujuan. Kebijakan merupakan keputusan yang menentukan mengenai strategi akan dilakukan atau
dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan untuk mencapai sasaran. Kebijakan tersebut antara lain:
1. Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya bagi aparatur untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial maupun teknis,
kompetensi dan profesionalisme melalui berbagai macam diklat dan izin belajar serta tugas belajar baik dalam maupun luar negeri;
2. Pengembangan sistem dan manajemen kepegawaian melalui program SIMPEG, pemantapan analisis kebutuhan pegawai dan formasi pegawai serta
jabatan dan peningkatan kerja sama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam bidang kepegawaian dan diklat dan pengembangan Sumber Daya
Manusia;
3. Pengembangan sistem dan manajemen diklat diarahkan pada pemantapan analisis kebutuhan diklat, peningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat,
peningkatan dan pengembangan jaringan kemitraan kerja kediklatan baik skala lokal, regional maupun nasional;
4. Kebijakan dan pengembangan sarana dan prasarana diarahkan pada pembangunanpemeliharaan gedung kantor BKDDiklat yang dilengkapi sarana
kepegawaian dan kediklatan yang representatif;
5. Penataan pegawai sesuai dengan formasi, kompetensi dan latar belakang pendidikan pegawai;
26 6. Pendayagunaan pembiayaan diarahkan pada peningkatan ketersediaan
sumber-sumber pembiayaan penyelenggaraan administrasimanajemen kepegawaian dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien, transparan dan
akuntabel; peningkatan pembinaan dan pengawasan pendayagunaan sumber- sumber pembiayaan kepegawaian dan diklat.
2. Program Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Badan Kepegawaian Daerah
pada tahun 2014 menetapkan 9 Sembilan program sebagai berikut:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; d. Program Fasilitasi PindahPurna Tugas PNS;
e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Dan Keuangan; g. Program Pendidikan dan Kedinasan;
h. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; i. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
3. Rencana Kinerja Kegiatan Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan dalam
merealisasikan program. Kegiatan mencerminkan strategi kongkrit untuk diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran.
Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga pada tahun 2014 menetapkan 38 tiga puluh delapan kegiatan, yaitu sebagai berikut:
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;