Cara Pencapaian Sasaran Rencana Strategis 1. Visi dan Misi

26 6. Pendayagunaan pembiayaan diarahkan pada peningkatan ketersediaan sumber-sumber pembiayaan penyelenggaraan administrasimanajemen kepegawaian dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel; peningkatan pembinaan dan pengawasan pendayagunaan sumber- sumber pembiayaan kepegawaian dan diklat. 2. Program Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Badan Kepegawaian Daerah pada tahun 2014 menetapkan 9 Sembilan program sebagai berikut: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; d. Program Fasilitasi PindahPurna Tugas PNS; e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan; g. Program Pendidikan dan Kedinasan; h. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; i. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 3. Rencana Kinerja Kegiatan Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan dalam merealisasikan program. Kegiatan mencerminkan strategi kongkrit untuk diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga pada tahun 2014 menetapkan 38 tiga puluh delapan kegiatan, yaitu sebagai berikut: 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 27 3. PenyediaanAlatTulis Kantor; 4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 5. Penyediaan Komponen Instalasi ListrikPenerangan Bangunan Kantor; 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; 7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; 8. Penyediaan Makan dan Minum; 9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; 10. Penyediaan Jasa Administrasi Pelayanan TeknisKeamanan; 11. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; 12. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; 13. Pengadaan Mebeleur; 14. Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor; 15. Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan DinasOperasional; 16. Pemeliharaan RutinBerkala Perlengkapan gedung Kantor; 17. Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Gedung Kantor; 18. Rehabilitasi SedangBerat Gedung Kantor; 19. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya; 20. Pemulangan Pegawai yang Pensiun; 21. Pemindahan Tugas PNS; 22. Pendidikan dan Pelatihan Formal; 23. Pelaksanaan Pemantauan Disiplin; 24. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD; 25. Pendidikan Penjenjangan Struktural; 26. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD; 27. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNSD; 28. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNSD; 29. Seleksi Penerimaan CPNS; 30. Penempatan PNS; 31. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS; 32. PembangunanPengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah; 33. Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS; 34. Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS; 28 35. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas; 36. Pengelolaan Data-Data Kepegawaian . 37. Pelaksanaan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah; 38. Pelaksanaan Kelanjutan Assesment untuk SDM Aparatur;

B. Indikator Kinerja Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran dan fungsi suatu organisasi. Dalam suatu organisasi terdapat banyak indikator atau ukuran yang dipergunakan, namun adalah suatu hal yang tidak rasional apabila seluruh indikator tersebut dilaporkan kepada stakeholder sebagai laporan pertanggungjawaban dari pelaksanaan kinerja, cukup dilaporkan beberapa indikator yang paling utama yang menunjang keberhasilan visi dan misi secara langsung, sebagai kriteria keberhasilan kinerja suatu organisasi. Capaian indikator utama ini akan memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan fungsi dan tugas yang diembannya. Indikator Kinerja Utama Key Performance Indikator yang digunakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga disusun dengan mengacu Rencana Strategis yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Capaian indikator kinerja utama Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga Tahun 2014 dapat dirinci sebagai berikut: 29 CAPAIAN KINERJA INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014 NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama