Penambahan kedalaman kowakan tidak menambah jumlah produksi yang berarti, bahkan akan lebih merusak pohon dan menurunkan kualitas kayu sisa
kowakan. Oleh karenanya sebaiknya kedalaman kowakan yang dibuat adalah 2 cm saja.
Lebar kowakan berpengaruh nyata terhadap produksi getah. Tabel 2 menunjukkan bahwa makin lebar kowakan yang dibuat, produksi getah cenderung
makin tinggi. Produksi rata-rata getah tertinggi didapat pada lebar kowakan 12 cm yang menghasilkan 175,25 gram per batang.
Tabel 2. Pengaruh lebar kowakan terhadap produksi getah tusam
Perlakuan lebar kowakan Produksi getah rata-rata, gpohon7
hari Lebar kowakan 12 cm
175,25a Lebar kowakan 10 cm
159,17b Lebar kowakan
8 cm 137,55c
Lebar kowakan 6 cm
127,59d Lebar kowakan
4 cm 132,61cd
Keterangan : Nilai yang diikuti huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada taraf 5
B. Penentuan Kowakan Optimum Penyadapan Tusam
C. Pengaruh Perlakuan terhadap Produksi Getah
Penentuan perlakuan terbaik yang akan direkomendasikan harus mem- perhatikan bahwa perlakuan tersebut tidak saja terseleksi secara statistik tetapi juga
harus memperhatikan produksi getah dan kaitannya dengan kesehatan pohon seperti kriteria menurut Hanafiah 2004. Berdasarkan kriteria tersebut, hasil penelitian ini
menyatakan bahwa perlakuan optimum yang dapat diberikan adalah lebar kowakan L 6 cm, kedalaman D 2 cm, sebanyak J 2 kowakan L6D2J2 tiap pohon, dengan kisaran
perlakuan terbaik antara L4D2J2, L6D2J2, L8D2J2. Jadi, produksi getah tusam akan optimum dengan pembuatan 2 kowakan, kedalaman 2 cm dengan lebar kowakan
berkisar antara 4 sampai dengan 8 cm.
Kowakan yang memberikan hasil optimal dan menjaga pohon tusam tetap sehat adalah dengan ukuran lebar 6 cm, kedalaman 2 cm sebanyak 2 buah, yang akan
memberikan hasil getah sebanyak 184,71 gpohon7 hari. Hasil tersebut lebih tinggi sebesar 96,27 gpohon7 hari 108,87 dibandingkan dengan kontrol yang dilakukan
petani sebesar 88,43 grampohon7 hari. Penyadap tusam yang rata-rata menyadap 550 pohon dengan kowakan optimum akan menghasilkan peningkatan produksi getah
sebesar 108,87 96,72 grampohon7 hari dibandingkan dengan teknik penyadapan yang biasa dilakukan.
139
Produksi Getah Tusam pada berbagai ..... S. Andy Cahyono, Dody Prakosa, Dody Yuliantoro dan Siswo
Tabel 3. Rata-rata produksi getah gpohon untuk tiap perlakuan
No perlakuan
Kode perlakuan
Produksi getah rata-rata gram
BNT 0,05 70,42
BNT 0,01 94,14
Kontrol 88.4314 ±45,54
a A
1 L4D2J1
90.3922 ±46,09 a
A 2
L6D2J1 87.2549 ±68,15
a A
3 L8D2J1
83.1373 ±40,88 a
A 4
L10D2J1 85.0980 ±96,70
a A
5 L12D2J1
114.5098 ±34,99 ab
A 6
L4D4J1 79.3627 ±76,92
a A
7 L6D4J1
76.2745 ±34,17 a
A 8
L8D4J1 105.0980 ±85,05
ab A
9 L10D4J1
118.0392 ±45,76 ab
A 10
L12D4J1 89.8039 ±57,84
a A
11 L4D22
193.9216 ±39,47 c
B
12 L6D2J2
184.7059 ±70,84 b
B 13
L8D2J2 184.3137 ±40,02
b A
14 L10D2J2
200.3922 ±88,93 c
B 15
L12D2J2 242.1569 ±52,42
c B
16 L4D4J2
222.8431 ±73,39 c
B 17
L6D4J2 162 .1569 ±36,84
b A
18 L8D4J2
177.6471 ±80,11 b
A 19
L10D4J2 233.1373 ±42,36
c B
20 L12D4J2
254.5098 ±89,38 c
B
Keterangan : Nilai yang diikuti huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada taraf 5
IV. KESIMPULAN DAN SARAN