Triceps skinfold thickness Suprailiac skinfold thickness Abdominal skinfold thickness

sehingga pengeluaran energi dan asupan makanan menjadi tidak seimbang Barnett and Kumar, 2009. Menurut Dipiro, et al. 2008 status sosial ekonomi mempengaruhi prevalensi obesitas pada umur 25 - 54 tahun. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Choi and Shi 2001 yang melibatkan 69.494 responden pada umur ≥ 12 tahun, menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus meningkat seiring dengan peningkatan umur. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mihardja, Soetrisno, dan Soegondo 2013 yang melibatkan 15.332 orang dewasa pria dan wanita pada rentang umur 18 - 55 tahun, menunjukan bahwa kejadian diabetes melitus pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria dan kejadian diabetes melitus meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Prevalensi diabetes juga meningkat pada kelompok dengan status sosial ekonomi tinggi.

2. Triceps skinfold thickness

Pengujian normalitas triceps skinfold thickness subyek penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Hasil yang diperoleh adalah data triceps skinfold thickness terdistribusi normal p = 0,200 dan dapat dilihat dari histogram yaitu simetris dan tidak miring ke kanan maupun ke kiri Gambar 10. Ukuran pemusatannya dinyatakan dengan mean yaitu 25,41 dan ukuran penyebarannya dinyatakan dalam standar deviasi yaitu 7,80. Menurut Poskitt cit., Ahmad, Ahmed, and Airede, 2013 triceps skinfold thickness merupakan salah satu site dalam pengukuran skinfold thickness yang paling sering digunakan dalam skrining obesitas, dengan alasan kemudahan dalam akses lokasi pengukuran pada tubuh dan terkait dengan tingkat kenyamanan yang tinggi dibandingkan site lainnya. Gambar 10. Grafik distribusi triceps skinfold thickness subyek penelitian

3. Suprailiac skinfold thickness

Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 suprailiac skinfold thickness yaitu data terdistribusi normal dilihat dari p = 0,200 dan dapat dilihat dari histogram yaitu simetris dan tidak miring ke kanan maupun ke kiri Gambar 11. Ukuran pemusatan dinyatakan dengan mean yaitu 25,37 dan ukuran penyebaran dinyatakan dengan standar deviasi yaitu 7,95. Gambar 11. Grafik distribusi suprailiac skinfold thickness subyek penelitian

4. Abdominal skinfold thickness

Pengujian normalitas abdominal skinfold thickness subyek penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Hasil yang diperoleh adalah data terdistribusi normal dilihat dari signifikansinya p = 0,200 dan dapat dilihat dari histogram yaitu simetris dan tidak miring ke kanan maupun ke kiri Gambar 12. Ukuran pemusatan dinyatakan dengan mean yaitu 30,30 dan ukuran penyebarannya dinyatakan dalam standar deviasi yaitu 7,94. Gambar 12. Grafik distribusi abdominal skinfold thickness subyek penelitian

5. Body fat percentage