Umur Karakteristik Subyek Penelitian

thickness, dan HbA1c terdistribusi normal P 0,05 sehingga profil data yang akan disajikan adalah mean ± SD. Pengujian normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov sebab jumlah data penelitian adalah ≥ 50. Tabel V. Karakteristik subyek penelitian NO Karakteristik Profil n=52 P

1 Umur

44,00 40,00-50,00 0,005 2 Triceps skinfold thicknes 25,41 ± 7,80 0,200

3 Suprailiac skinfold thickness

25,37 ± 7,95 0,200

4 Abdominal skinfold thickness

30,30 ± 7,94 0,200

5 Body fat percentage

33,65 17,46-55,75 0,043

6 HbA1c

5,52 ± 0,47 0,200 Keterangan : = median minimum - maksimum = mean ± SD

1. Umur

Pada penelitian ini rentang umur yang digunakan adalah 40 - 50 tahun. Pengujian normalitas umur subyek penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Hasil yang diperoleh adalah data tidak terdistribusi normal dilihat dari signifikansi p yaitu 0,005 dan dapat dilihat dari histogram yaitu tidak simetris serta cendrung miring ke kiri Gambar 9. Ukuran pemusatan umur dinyatakan dengan median yaitu 44,00 dan ukuran penyebarannya dinyatakan dalam minimum - maksimum yaitu 40,00 - 50,00. Range umur yang digunakan di dalam penelitian ini tergolong ke dalam kategori dewasa pertengahan. Menurut Santrock 2004, kategori dewasa pertengahan adalah dari umur 40 - 60 tahun. Dewasa pertengahan merupakan umur transisi antara dewasa dini dengan usia lanjut Papalia, Olds, and Feldman, 2008. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kanniyappan, kalidhas, and Aruna 2011 yang melibatkan 490 responden 228 pria dan 262 wanita pada rentang usia 29 - 59 tahun ditemukan bahwa usia 40 - 59 tahun merupakan usia yang rentan mengalami sindrom metabolik salah satunya adalah kenaikan glukosa darah hiperglikemia. Menurut National Institute on Aging 2014, wanita mulai mengalami menopause pada usia 51 tahun. Pada penelitian ini status menopause merupakan salah satu kriteria eksklusi, sehingga range umur yang digunakan dibatasi antara 40 - 50 tahun. Gambar 9. Grafik distribusi umur subyek penelitian Perubahan berat badan seseorang berkaitan dengan pertambahan usia. Pada wanita kenaikan berat badan akan terhenti pada umur 60 tahun Dipiro, et al., 2008. Kelebihan lemak pada tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain gaya hidup yang tidak aktif dan perilaku makan yang tidak sehat. Status sosial ekonomi terutama yang berkaitan dengan pekerjaan, memiliki kontribusi yang kuat dalam perubahan gaya hidup tidak aktif dan perilaku makan yang tidak sehat Dipiro, et al., 2008; Guyton and Hall, 2006. Pekerjaan yang menuntut sese orang untuk lebih banyak “duduk” mengakibatkan kurangnya aktifitas fisik sehingga pengeluaran energi dan asupan makanan menjadi tidak seimbang Barnett and Kumar, 2009. Menurut Dipiro, et al. 2008 status sosial ekonomi mempengaruhi prevalensi obesitas pada umur 25 - 54 tahun. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Choi and Shi 2001 yang melibatkan 69.494 responden pada umur ≥ 12 tahun, menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus meningkat seiring dengan peningkatan umur. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mihardja, Soetrisno, dan Soegondo 2013 yang melibatkan 15.332 orang dewasa pria dan wanita pada rentang umur 18 - 55 tahun, menunjukan bahwa kejadian diabetes melitus pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria dan kejadian diabetes melitus meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Prevalensi diabetes juga meningkat pada kelompok dengan status sosial ekonomi tinggi.

2. Triceps skinfold thickness