Usulan Topik-topik Bimbingan Karier

merencanakan karier untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi kuliah. Hal tersebut menyebabkan siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama masih mengalami kebingungan dalam menentukan sendiri alternatif jurusan di perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusan studi mereka di SMA yang akan digeluti di kemudian hari kelak. Berdasarkan item-item kematangan karier yang tergolong sedang dan rendah ini, peneliti selanjutnya akan mengajukan usulan topik-topik bimbingan karier. Adapun usulan topik-topik bimbingan karier ini diharapkan guru BK dapat memberikan bimbingan kepada para siswa SMA Katolik Lamaholot Witihama berdasarkan kebutuhan dan tugas perkembangannya melalui topik-topik bimbingan karier yang diusulkan oleh peneliti.Bimbingan dan bantuan dari guru BK sangat diperlukan oleh para siswa SMA untuk meningkatkan dan mematangkan kematangan kariernya di kemudian hari kelak.

3. Usulan Topik-topik Bimbingan Karier

Berdasarkan item-item kematangan karier siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama yang menunjukan bahwa kematangan karier siswa SMA termasuk dalam kategori sedang dan rendah, peneliti membuat usulan topik-topik bimbingan karier yang dimaksudkan untuk mengembangkan dan mematangkan kematangan karier siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama yang masih tergolong sedang dan rendah menjadi sangat tinggi atau tinggi. Usulan topik-topik bimbingan karier ini merupakan dari pertanyaan dalam rumusan masalah yang kedua, yaitu: “Butir-butir kematangan karier manakah yang teridentifikasi capaian skornya sedang dan rendah untuk usulan topik-topik bimbingan karier yang sesuai guna meningkatkan kematangan karier siswa kelas XII di SMA Katolik Lamaholot Witihama dalam memasuki dunia perguruan tinggi?“. Usulan topik-topik bimbingan karier yang dimaksudkan dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Usulan Topik-topik Bimbingan Karier Item Indikator Aspek Topik Metode Saya ragu memutuskan sendiri jurusan apa yang akan saya tekuni setelah lulus SMA kelak. Memiliki kepercayaan diri atas pilihan jurusan di perguruan tinggi Kemandirian Karier Kepercayaan Diri, Tanggungjawab Ceramah, Diskusi, Tanya jawab Saya kebingungan ketika orang lain bertanya mengenai jurusan studi lanjut saya setelah lulus SMA nanti Memilih pilihan jurusan di perguruan tinggi dengan penuh rasa tanggungjawab Keadaan ekonomi keluarga meragukan saya dalam mengambil keputusan memilih jurusan di perguruan tinggi. Memiliki kesadaran akan segala kemungkinan yang mempengaruhi pemilihan jurusan studi lanjut yang sesuai dengan jurusan di SMA Perencanaan Karier Rencana Setelah Lulus SMA, Melihat Peluang Ceramah, Diskusi, Tanya jawab Saya khawatir ketika memilih jurusan studi sesuai dengan keinginan saya namun masih minim lowongan pekerjaan yang ada di daerah saya. Keterbatasan fasilitas di sekolah membuat saya kesulitaan untuk mengakses informasi. Memanfaatkan atau menggunakan berbagai sumber informasi yang terpercaya Eksplorasi Karier Eksplorasi Karier Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Praktek Saya merasa pihak sekolah sudah cukup mempersiapkan berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk mengakses informasi. Saya mengalami kebingungan dalam menentukan sendiri alternatif jurusan di perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusan studi saya di SMA. Memantapkan pilihan jurusan studi lanjut yang sesuai dengan jurusan di SMA 1. Saya mempertimbangkan kesesuaian antara minat dan kemauan saya dengan orang lain guru,orangtua dalam memilih jurusan studi diperguruan tinggi. 2. Saya masih ragu dengan bidang ilmu yang betul- betul saya minati pada salah satu jurusan di perguruan tinggi. Mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi minat dan nilai-nilai kehidupan Pengambilan Keputusan Karier Menentukan Pilihan, Pemahaman Diri Ceramah, diskusi, Tanya jawab 1. Saya cenderung mengikuti kemauan kedua orang tua saya ketika memilih jurusan di perguruan tinggi daripada memutuskan sendiri. 2. Saya mudah terpengaruh ketika ada teman mengajak saya untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi yang sama dan jurusan yang sama pula. Memiliki kesadaran akan adanya banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan jurusan studi lanjut yang sesuai dengan jurusan di SMA 1. Saya pikir sekolah kurang mengadakan seminar khusus kepada siswa kelas XII terkait persiapan memasuki dunia perguruan tinggi. 2. Saya khwatir dengan nilai-nilai akademik saya tidak memenuhi syarat dalam penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi. Mengetahui informasi mengenai data dan fakta yang berkaitan dengan pemilihan jurusan studi lanjut Pengetahuan Karier Persiapan Karier Ceramah, Diskusi, Tanya jawab Saya belum mengetahui alternatif-alternatif jurusan di perguruan tinggi yang memungkinkan saya memasuki bidang pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian saya. Menyadari keterbatasan kemampuan dan karakteristik kepribadian Realistisnya pemilihan karier Kelebihan dan Kelemahan, Pemahaman Diri Ceramah, diskusi, Tanya jawab Saya belum mengetahui jurusan-jurusan apa saja di perguruan tinggi yang paling sesuai dengan minat saya yang mungkin saya masuki Mengidentifikasi kembali berbagai peluang atau kesempatan memasuki jurusan studi lanjut yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan diri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24