Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

kurang jelas. Proses pengisian kuesioner berjalan dengan lancar, terkesan serius dan tidak terburu-buru dalam pengisian kuesioner.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2012:207 mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini: 1. Menetukan skor dan pengolahan data Penentuan skor pada item kuesioner dilakukan dengan cara memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favorable atau unfavorable. Norma skoring untuk pernyataan positif favorable adalah Sangat Sesuai= 4, Sesuai= 3, Tidak Sesuai= 2, Sangat Tidak Sesuai= 1. Sebaliknya untuk norma skoring negatif unfavorable adalah Sangat Sesuai= 1, Sesuai= 2, Tidak Sesuai= 3, Sangat Tidak Sesuai= 4. 2. Membuat tabulasi data dan menghitung skor masing-masing responden dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010 kemudian diolah dengan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistik versi 22 guna untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Menentukan kategori tingkat kematangan karier siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama disusun berdasarkan model distribusi normal. Tujuan kategorisasi ini adalah untuk menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2009:107. Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah dari sangat rendah sampai sangat tinggi. Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar, 2009:108 yang mengelompokan tingkat kematangan karier siswa kelas XII SMA Katolik Witihama ke dalam lima kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi sebagai berikut yang disajikan pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Norma Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama Norma Kriteria Skor Kategori µ + 1,5 σ X Sangat tinggi µ + 0, 5 σ X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ Rendah X ≤ µ - 1,5 σ Sangat rendah Keterangan: a. Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. b. Skala minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Standar deviasi σ sd : luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran. d. µ mean teoritik : rata-rata teoritis skor maksimum dan minimum 4. Mencari patokan yang digunakan dengan mencari X maksimal teoritik dan X minimum teoritik, standar deviasi, dan mean teoritik. Perhitungan kategori dalam pengelompokan tinggi rendah Tingkat Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama yang jumlah 45 butir item, diperoleh unsur perhitungan skor capaian subjek sebagai berikut: a. X maksimum teoritik : 4 x 45 = 180 b. X minimum teoritik : 1 x 45 = 45 c. Luas jarak : 180 - 45=135 d. σ standar deviasi : 135 : 6= 22,5 e. µ mean teoritik : 180+ 45: 2= 112,5 Setelah melakukan perhitungan, maka akan diperoleh kategori skala. Kategori skala perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat kematangan karier siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama sebagai berikut yang disajikan pada table 3.8. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.8. Norma Skor Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama NormaKriteria Skor Skor Kategori µ + 1,5 σ X X 146,25 Sangat tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ 123,75 X ≤ 146,24 Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ 101,25 X≤ 123,74 Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ 78,75 X ≤ 101,24 Rendah X ≤ µ - 1,5 σ X ≤ 78,74 Sangat rendah Setiap subjek penelitian dikelompokan berdasarkan skor total yang diperoleh ke dalam kategori di atas, yaitu: sangat tinggi, sedang, rendah, sangat rendah sehingga dapat dihitung jumlah dan persentasenya dalam kategori deskripsi tingkat kematangan karier siswa SMA. 5. Kategorisasi Skor Tiap Item dalam Skala Peneliti juga mengkategorisasikan item menggunakan skala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui item mana yang sudah baik dan yang kurang baik. Norma kategorisasi skor item kematangan karier berpedoman pada Azwar, 2009 dengan lima jenjang kategori yaitu, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Norma kategorisasi yang digunakan dapat disajikan pada tabel 3.9 Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Item Instrumen Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama Skor Kategorisasi µ + 1,5 σ X Sangat tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ Rendah X ≤ µ - 1,5 σ Sangat rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: a. Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. b. Skala minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. c. Standar deviasi σ sd : luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran. d. µ mean teoritik : rata-rata teoritis skor maksimum dan minimum 6. Mencari tinggi rendahnya skor item-item dengan menggunakan N subjek= 65. Adapun perhitungan sebagai berikut: a. X maksimum teoritik : 4 x 65 = 260 b. X minimum teoritik : 1 x 65 = 65 c. Luas jarak : 260 – 65 = 195 d. σ standar deviasi : 195: 6 = 32,5 e. µ mean teoritik : 260+ 65 : 2 = 162,5 Setelah melakukan perhitungan maka akan diperoleh kategori skala item yang disajikan pada tabel 3.10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.10 Kategorisasi Capaian Skor Item Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama Tahun Ajaran 20162017 Berdasarkan Tinggi Rendahnya Skor Norma Kriteria Skor Skor Kategori µ + 1,5 σ X X 214,25 Sangat tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ 181,75 X ≤ 214,24 Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ 149,25 X ≤ 181,74 Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ 116,75 X ≤ 149,24 Rendah X ≤ µ - 1,5 σ X ≤ 116,74 Sangat rendah Setelah mengetahui hasil perhitungan seperti tabel di atas, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah memasukan item-item tersebut ke dalam kategorinya berdasarkan skor masing-masing item. Selanjutnya, dari pengelompokan maka akan terlihat item mana yang baik dan mana yang kurang baik. Setelah itu peneliti menyusun topik-topik bimbingan karier berdasarkan item yang tergolong sedang dan rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini disajikan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan usulan topik-topik bimbingan karier. A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tingkat Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama Tahun Ajaran 20162017 Deskripsi tingkat kematangan karier siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama Tahun Ajaran 20162017 dapat dilihat pada tabel berikut 4.1. Tabel 4.1 Deskripsi Tingkat Kematangan Karier Siswa Kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama Tahun Ajaran 20162017 dalam Mematangkan Pilihan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi dan Memilih Jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Skor Jumlah subyek Persentase Kategori X 146,25 5 7,69 Sangat Tinggi 123,75 X ≤ 146,24 52 80 Tinggi 101,25 X ≤ 123,74 8 12,30 Sedang 78,75 X ≤ 101,24 - Rendah X 78,74 - Sangat Rendah Jumlah 65 100 Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa: a. Ada 5 7,69 siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama yang memiliki tingkat kematangan karier sangat tinggi. b.Ada 52 80 siswa kelas XII SMA Katolik Lamaholot Witihama yang memiliki tingkat kematangan karier tinggi.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24