a. Minat dan kemampuan pribadi b. Prestasi akademik selama di SMA
c. Hasil tes psikologi d. Kemampuan sosial ekonomi keluarga atau orang tua wali
e. Lokasi, letak, akomodasi ke perguruan tinggi, dan lain-lain.
4. Masalah-masalah Siswa dalam Memilih Jurusan atau Program Studi
di Perguruan Tinggi
Pengambilan keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi harus didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yang
lebih matang, mengingat masalah yang akan dihadapi akan jauh lebih besar dan rumit. Salah satu pertimbangan yang perlu diperhitungkan
adalah sudah sejauh mana informasi yang diperoleh untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang diinginkan. Tanpa informasi yang baru dan
komprehensif tentang perguruan tinggi yang akan dimasuki, sulit menentukan langkah-langkah lebih lanjut yang harus diambil untuk
mewujudkan keputusan tersebut. Ada lima masalah yang sering dialami siswa SMA ketika ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
Winkel dan Hastuti, 2013: a. Siswa masih mengalami kebingungan di kelas XI menjelang
mengambil keputusan pilihan program studi di kelas XII dan di kelas XII menjelang pemilihan program studi lanjutan.
b. Terdapat indikasi bahwa pilihan program studi pada akhir kelas XI tidak selalu didasarkan pada pertimbangan mengenai program studi
yang selaras di perguruan tinggi dan mengenai jabatan pekerjaan yang dibayangkan.
c. Tampak beberapa gejala banyak siswa terpengaruh oleh cara berpikir konsumtif, dalam arti ingin memiliki produknya tetapi kurang
menaruh perhatian pada proses yang harus dilalui untuk memperoleh produk itu.
d. Cara berpikir siswa yang menuntut supaya tawaran program studi di perguruan tinggi disesuaikan dengan keinginannya, daripada siswa
menyesuaikan diri dengan tuntutan menimbah ilmu dan berani menghadai tantangan.
e. Tampak variasi besar dalam taraf kematangan karier di antara siswa- siswa, dari yang siap untuk mengambil keputusan yang cukup
mengikat tentang masa depannya, sampai yang masih belum jelas tentang nilai-nilai kehidupan yang dianutnya dan cita-cita masa depan
yang ingin dikejarnya.
D. Bimbingan Karier di SMA
1. Pengertian Bimbingan Karier
Bimbingan karier Thayeb Manrihu, 1992 adalah suatu proses bantuan, layanan, dan pendekatan terhadap individu siswaremaja agar
individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja, merencanakan masa depannya dengan bentuk
kehidupan yang diharapkannya untuk menentukan pilihannya dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah yang