B. Masa Remaja
1. Definisi Masa Remaja
Santrock, 2005 masa remaja adolescence adalah peralihan
masa perkembangan yang berlangsung sejak usia sekitar 10 atau 11, atau bahkan lebih awal sampai masa remaja akhir atau usia dua
puluhan awal, serta melibatkan perubahan besar dalam aspek fisik, kognitif, dan psikososial yang saling berkaitan.
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mempersiapkan pendidikan dan pekerjaan untuk masa yang akan
datang. Salah satu persiapan yang harus dilalui yaitu sekolah. Sekolah adalah pengalaman utama organisasi di kebanyakan hidup remaja.
Sekolah menawarkan kesempatan untuk mempelajari informasi, menguasai keterampilan baru, dan mempertajam keterampilan lama
untuk mengambil bagian dalam olahraga, kesenian dan aktivitas lain untuk menjelajahi pilihan karier dan untuk berteman. Sekolah
memperluas wawasan intelektual dan sosial. Bagi sebagian remaja, pengalaman bersekolah bukanlah kesempatan, tetapi merupakan satu
lagi halangan dalam perjalanan menuju kedewasaan. Adapun pengaruh terhadap motivasi dan pencapaian seorang
remaja di sekolah. Remaja yang berprestasi baik di sekolah cenderung untuk tetap bersekolah. Seperti di sekolah dasar, faktor-faktor seperti
pengasuhan orangtua, status sosial ekonomi, dan kualitas lingkungan rumah mempengaruhi perjalanan pencapaian di sekolah pada remaja.
Faktor lain adalah gender, suku bangsa, pengaruh kelompok teman sebaya, kualitas sekolah, dan yang pertama dan utama adalah
keyakinan siswa terhadap dirinya sendiri.
2. Tahap Dan Tugas Perkembangan Karier Remaja
Berdasarkan tahap dan tugas perkembangan karier remaja, siswa SMA termasuk dalam fase perkembangan eksplorasi atau eksploration
dengan rentang usia sekitar 15-24 tahun, dimana siswa mulai menyempitkan pilihan kariernya dengan menyadari berbagai aspek-
aspek yang harus dipertimbangkan untuk mematangkan kematangan kariernya. Berkaitan dengan tugas perkembangan karier remaja yang
diajukan oleh Super Winkel dan Hastuti, 2006:632, adapun tugas
perkembangan pada fase eksplorasi atau eksploration ini adalah:
1 Memiliki kesadaran akan kebutuhan untuk memperoleh kejelasan minat karier.
2 Mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar yang mengarah pada preferensi karier.
3 Memiliki kesadaran akan adanya banyak faktor dalam pilihan karier yang harus dipertimbangkan.
4 Memiliki kesadaran akan adanya berbagai kemungkinan yang mempengaruhi pencapaian tujuan.
5 Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan membedakan minat dan nilai-nilai hidup.
6 Memiliki kesadaran akan hubungan masa sekarang dan masa depan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Memiliki kemampuan merumuskan kesukaan yang bersifat umum. 8 Tumbuhnya minat terhadap sesuatu yang relatif menetap.
9 Memilki usaha menggali informasi yang relevan dengan karier yang diminati.
10 Mampu menyusun rencana berkaitan dengan usaha pencapaian karier yang diminati.
11 Bijaksana dalam menyikapi preferensi karier.
C. Pilihan Jurusan di Perguruan Tinggi