30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau
disekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan, praktik dan proses pembelajaran Susilo, 2007:16.
Penelitian Tindakan Kelas memiliki berbagai model yang dapat digunakan dalam sebuah penelitian. Model penelitian yang diadaptasi peneliti dalam
penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc. Taggart.Model Kemmis dan Mc Taggart dapat digambarkan dalam bagan berikut.
SIKLUS I
SIKLUS II
Gambar 3.1 Model PTK Kemmis dan Mc Taggart Arikunto, 2010 : 17
Perencanaan
Refleksi
Pengamatan Pelaksanaan
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan Refleksi
Berdasarkan gambar 3.1 model PTK Kemmis dan Mc Taggart terdapat empat langkah untuk setiap siklus yang meliputi:
1. Perencanaan adalah langkah yang dilakukan oleh peneliti ketika akan
memulai tindakannya. 2.
Pelaksanaan adalah implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. 3.
Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Hal-hal yang diamati adalah hal-hal yang sudah disebutkan dalam
pelaksanaan. 4.
Refleksi atau dikenal dengan peristiwa perenungan adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh
peneliti. Peneliti melakukan perencanaan mengenai langkah-langkah apa saja yang
harus dilakukan ketika akan memulai tindakannya, seperti menyusun perangkat pembelajaran dan berkonsultasi dengan guru kelas. Sehingga dalam proses
pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan. Pengamatan dilakukan setiap kali pertemuan di kelas, peneliti membuat pedoman
pengamatan observasi untuk mempermudah melihat jalannya pelaksanaan tindakan. Sedangkan dalam refleksi peneliti melihat kembali apakah langkah-
langkah dalam penelitian tersebut sudah mencapai target yang sudah ditentutan atau belum, lalu pada siklus II dikembangkan dan ditingkatkan.
B. Setting Penelitian