B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Denggung yang terletak di jalan Candi Gebang, Bangunrejo, Tridadi, Sleman ,Yogyakarta.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri Denggung tahun pelajaran 20152016 kelas III A yang berjumlah 28 siswa.
3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika kelas III A SD Negeri Denggung, melalui
pembelajaran inovatif Problem Based Learning.
C. Persiapan
Persiapan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Meminta ijin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Denggung 2.
Melakukan wawancara dengan guru kelas III untuk mengetahui permasalahan yang dialami siswa
3. Melakukan observasi pembelajaran siswa di kelas III guna memperoleh
gambaran mengenai kegiatan pembelajaran serta karakteristik siswa. 4.
Peneliti menyebarkan kuesioner untuk mengetahui kondisi awal kemampuan berpikir kritis siswa kelas III.
5. Meminta dokumen nilai siswa dari guru kelas III tahun sebelumnya
6. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang ada di kelas III yaitu
perkalian dan pembagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis
8. Menyusun rencana penelitian
9. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok dan
menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, Soal Evaluasi Siklus I dan siklus II, kunci jawaban dan instrumen
penelitian. 10. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari Validasi perangkat
pembelajaran dua dosen ahli dan guru kelas 11. Mendata nama-nama siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang,
dan rendah pada mata pelajaran matematika melalui wawancara dengan guru kelas.
D.
Tindakan Penelitian Setiap Siklus Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga hahap sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan Perencanaan yang dilakukan peneliti sebelum memberikan tindakan
pada siswa yaitu membuat perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, materi yang diajarkan, LKS dan soal evaluasi siklus I. Selanjutnya peneliti
juga mempersiapkan media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I.
b. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan tindakan dalam siklus I akan dilakukan dalam 2
pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan selama 2 jam pelajaran, setiap jam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelajaran terdiri dari 35 menit. Adapun tahapan proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut:
1 Pertemuan I a Kegiatan Awal
Guru membagikan kuesioner mengenai kemampuan berpikir kritis siswa, setelah itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya tentang
kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan perkalian untuk menggali pemahaman siswaorientasi siswa pada masalah.
b Kegiatan Inti Guru membacakan soal cerita dalam kehidupan sehari-hari tentang
perkalian lalu melakukan demonstrasi menggunakan media papan manik-manik untuk menjelaskan konsep perkalian sebagai penjumlahan
berulang berdasarkan
soal cerita
yang sudah
dibacakan tadimengorganisasi siswa untuk belajar. Beberapa siswa ke depan
untuk membantu guru dalam menggunakan media, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan LKS yang dibantu dengan
media sedotanmembimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Setelah itu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mereka mengembangkan dan menyajikan hasil karya. c Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup diakhiri dengan tanya jawab seputar materi yang belum jelas dan guru memberikan kesimpulan tentang pembelajaran hari
itumenganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Pertemuan II a Kegiatan Awal
Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran dengan cara bertanya kepada siswa bagaimana melalukan perkalian dengan dua
angka?.Lalu guru menuliskan contoh soal supaya siswa mencoba mengerjakanorientasi siswa pada masalah.
b Kegiatan Inti Guru membacakan soal cerita tentang kehidupan sehari-hari tetapi
memuat materi perkalian dua angkamengorganisasi siswa untuk belajar. Untuk menjelaskan materi perkalian dengan dua angka, guru menggunakan
media papan angka.Media ini terbuat dari kertas karton yang diberi kantong-kantong untuk memasukkan angka-angka.Siswa mengerjakan
LKS secara berkelompok dengan bantuan guru membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
c Kegiatan Penutup Sebelum melakukan kegiatan penutup guru mengadakan sedikit
permainan menggunakan papan angka yang diletakkan di papan tulis, setiap siswa mendapatkan angka-angka selanjutnya guru akan membacakan
soal seperti mencongak, lalu siswa akan memasukkan angka-angka dengan cepat mengembangkan dan menyajikan hasil karya Setelah itu siswa
melalukan evaluasi akhir siklus Imenganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
c. Observasi Observasi dilakukan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung pada
siklus I. Peneliti mengobservasi tentang kemampuan berpikir kritis sesuai dengan pedoman observasi kemampuan berpikir kritis yang peneliti buat.
d. Refleksi Peneliti melakukan refleksi setelah melakukan tindakan pada siklus I.
Refleksi bertujuan untuk memberikan penilaian dan mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang terjadi ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung. Kegiatan refleksi pada siklus I ini akan digunakan peneliti sebagai pertimbangan merencanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II.
2. Siklus II
a. Perencanaan Pada siklus II peneliti membuat perencanaan pembelajaran
berdasarkan hasil refleksi pada siklus I . Pada siklus II peneliti memperbaiki kekurangan pada siklus I. Peneliti juga mempersiapkan
RPP yang akan digunakan pada siklus II. Peneliti juga mempersiapkan LKS dan media yang akan digunakan pada siklus II.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II terdiri dari 2 pertemuan, masing-masing selama 2 jam
pelajaran. Setiap jam pelajaran terdiri dari 35 menit. Adapun tahapan proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut:
1 Pertemuan I a Kegiatan Awal
Guru bertanya mengenai kegiatan sehari-hari siswa yang mungkin berhubungan dengan pembagianorientasi siswa pada masalah.
b Kegiatan Inti Gurumembacakan soal cerita pembagian lalu meminta bantuan
siswa untuk
membantu menyelesaikan
soal tersebutdengan
menggunakan papan manik-manik untuk menjelaskan konsep pembagianmengorganisasi siswa untuk belajar. Secara berkelompok
siswa mengerjakan LKS dan guru membimbing untuk menyelesaikan soal-soal
tersebutmembimbing penyelidikan
individu maupun
kelompok, lalu salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok mereka mengembangkan dan menyajikan hasil
karya. c Kegiatan Penutup
Secara bersama-sama guru dan murid melakukan refleksi tentang pembelajaran yang sudah dilaksanakan lalu menutupnya dengan
memberikan kesimpulan
tentang materi
menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2 Pertemuan II
a Kegiatan Awal Pada kegiatan awal peneliti mengulangi materi sebelumnya
tentang pembagian, kemudian guru menyampaikan tujuan materi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan dipelajari, yaitu tentang pembagian dua angkaorientasi siswa pada masalah.
b Kegiatan Inti Guru membacakan soal cerita yang harus diselesaikan dengan
pembagian dua
angka, kemudian
menjelaskan tentang
materimengorganisasi siswa untuk belajarlalu siswa mengerjakan LKS secara berkelompok membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok. Setelah selesai mengerjakan LKS perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok, selanjutnya siswa mengerjakan soal evaluasi akhir siklus II sekaligus juga mengerjakan
soal evaluasi akhir yaitu gabungan dari siklus I dan siklus II. c Kegiatan Penutup
Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru memberikan kuesioner tentang kemampuan berpikir kritis.Selanjutnya bersama-
sama melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan
lalu membuat
kesimpulanmenganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk memberikan kesan dan pesan selama peneliti
masuk ke kelas mereka. c. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Peneliti mengamati kemampuan berpikir kritis ketika proses pembelajaran berlangsung. Dari kegiatan observasi ini peneliti mampu
mengamati secara langsung perkembangan siswa. d. Refleksi
Ketika tindakan pada siklus II terlaksana, peneliti kemudian mengevaluasi kegiatan pada siklus II yang telah dilakukan. Kemudian
peneliti menganalisis proses pembelajaran, hasil evaluasi dan kuesioner berpikir kritis yang telah dibagikan.
E. Teknik Pengumpulan Data