Analisa Pengambilan Keputusan Dengan Metode AHP Analitical Hierarchy Process
Berikut adalah range penilaian analisa pengambilan keputusan dengan metode AHP:
Tabel 4.38 Skala Penilaian AHP
Intensitas Kepentingannya
Definisi Penjelasan 1
Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen menyumbangnya
sama besar pada sifat itu 3
Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada yang lainnya
Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen
atas elemen yang lainnya
5 Elemen yang satu lebih penting
daripada elemen lain Pengalaman dan pertimbangan
dengan kuat menyokong satu elemen atas elemen yang lain
7 Satu elemen jelas lebih penting
daripada elemen yang lainnya Satu elemen dengan kuat
disokong dan dominannya telah terlihat dalam praktek
9 Satu elemen mutlak lebih
penting daripada elemen yang lainnya
Bukti yang menyokong elemen yang sama atas yang lain
memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin
menguatkan
2,4,6,8 Nilai – nilai diantara dua
pertimbangan yang berdekatan Kompromi diperlukan antara dua
pertimbangan Kebalikan
Jika untuk aktifitas i mendapat satu angka bila dibandingkan
dengan suatu aktifitas j. Maka j mempunyai nilai kebalikannya
bila dibandingkan dengan aktifitas i
98
4.3.3.1. Pekerjaan Plafon A. Penentuan Pohon Keputusan
Hierarki keputusan :
Perawatan E
Biaya Konstruksi
A Teknik
pelaksanaan C
Keawetan D
Desain Awal Asli
Alternatif Alt. 9
Alternatif Alt. 5
Alternatif Estetika
B Waktu
Pelaksanaan F
Alt. 10 Pemilihan
Alternatif Plafond
Gambar 4.24 Hierarki keputusan pekerjaan plafon
Keterangan :
Desain awal : Gypsum tebal 9 mm, Rangka hollow, List gypsum, Cat plafon Alternatif 10 : Triplek 4 mm, Rangka kayu 46, Anti rayap, List gypsum, Cat plafon.
Alternatif 9 : GRC Board 6 mm, Rangka metal furing, List gypsum, Cat plafon Alternatif 5 : GRC Board 6 mm, Rangka hollow, List gypsum, Cat plafon
B. Bobot kriteria
Untuk pengisian dari matrik perbandingan kriteria menurut masing-masing kriteria adalah dengan memberi penilaian dengan skala 1 sampai 9, sedangkan antar kriteria yang seimbang diberi nilai 1.
Penilaian dari skala 1 sampai 9 didasarkan pada faktor terpenting dari kriteria. Selanjutnya menentukan bobot kriteria masing-masing kriteria melalui normalisasi dengan isian matrik
perbandingan berpasangan. Pemberian nilai pada skala 1 sampai 9 didapat dari hasil kuisioner dari
99
pihak expert, hasilnya dapat dilihat pada form di lampiran 07. Berikut ini tabel 4.14 dan tabel 4.15 adalah tabel dari matrik perbandingan kriteria dan normalisasi kriteria.
Perhitungan perbandingan antar kriteria ini dilakukan untuk mencari nilai bobot dari masing – masing kriteria terhadap keseluruhan design, perbandingan dilakukan dengan matriks.
Dari hasil perbandingan antar kriteria tersebut kemudian dilanjutkan dengan matriks normalisasi. Matriks perbandingan antar kriteria dapat dilihat pada tabel 4.39, sedangkan matriks normalisasi
perbandingan kriteria dapat dilihat pada tabel 4.40. Tabel 4.39 Perbandingan kriteria
Kriteria Tujuan
A B C D E F A
1,00 5,72 4,36 4,08 5,52 4,36 B 0,17 1,00 1,38 1,38 2,14 1,25
C 0,23 0,72 1,00 2,14 3,11 3,32 D 0,25 0,72 0,47 1,00 4,83 3,00
E 0,18 0,47 0,32 0,21 1,00 0,37 Kriter
ia
F 0,23 0,80 0,32 0,33 2,67 1,00 Jumlah
2,06 9,44 7,85 9,14 19,27 13,30 Tabel 4.40 Normalisasi perbandingan kriteria
Kriteria Tujuan
A B C D E F Jumlah
Bobot A 0,49 0,61 0,56 0,45 0,29 0,33 2,71 0,45
B 0,08 0,11 0,18 0,15 0,11 0,09 0,72 0,12 C 0,11 0,08 0,13 0,23 0,16 0,25 0,96 0,16
D 0,12 0,08 0,06 0,11 0,25 0,23 0,84 0,14
E 0,09 0,05 0,04 0,02 0,05 0,03 0,28 0,05 Kriter
ia
F 0,11 0,09 0,04 0,04 0,14 0,08 0,49 0,08 6,00
1,00
100
Cara perhitungan normalisasi perbandingan kriteria 1 : 2,06 = 0,49
0,17 : 2,06 = 0,08 0,23 : 2,06 = 0,11
0,25 : 2,06 = 0,12 0,18 : 2,06 = 0,09
0,23 : 2,06 = 0,11 0,23 : 2,06 = 0,11
5,72 : 9,44 = 0,61 1 : 9,44 = 0,11
0,72 : 9,44 = 0,08 0,72 : 9,44 = 0,08
0,47 : 9,44 = 0,05 0,80 : 9,44 = 0,09
Kriteria A = 0,49 + 0,61 + 0,56 + 0,45 + 0,29 + 0,33 = 2,71 Kumulatif = 2,71 + 0,72 + 0,96 + 0,84 + 0,28 + 0,49 = 6,00
Bobot 2,71 : 6 = 0,45
0,72 : 6 = 0,12 0,96 : 6 = 0,16
0,84 : 6 = 0,14 0,28 : 6 = 0,05
0,49 : 6 = 0,08 Kumulatif = 0,45 + 0,12 + 0,16 + 0,14 + 0,05 + 0,08 = 1,00
101
Pada tabel 4.39 diatas pengisian angka-angka pada tabel tersebut didapat dari lampiran 04, dengan membandingkan antar kriteria. Untuk angka 5,72 pada baris A kolom B artinya kriteria A
lebih penting dari kriteria B maka untuk sebaliknya dengan memberikan angka kebalikannya yaitu 12.
Setelah melakukan perbandingan kriteria dilakukan normalisasi kriteria dengan mengisikan bobot pada masing-masing kriteria, misal angka 0,49 didapat dari 12,06 begitupun lainnya.
Selanjutnya dijumlahkan tiap-tiap kriteria pada lajur baris untuk memperoleh bobot kriteria. B. Penentuan bobot alternatif berdasarkan kriteria
Tabel 4.41 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria biaya konstruksi LCC A ALTERNATIF
BIAYA A
A0 A10 A9 A5 A0
1,00 4,08 0,42 2,45 A10 0,25 1,00 5,72 3,32
A9 2,37 0,17 1,00 7,36 ALT
A5 0,41 0,30 0,14 1,00 Jumlah 4,03 5,55 7,28 14,13
Tabel 4.42 Normalisasi berdasarkan kriteria biaya konstruksi LCC A Kriteria
Tujuan A0 A10 A9 A5
Jumlah Bobot
A0 0,25 0,73 0,06 0,17 1,21 0,30
A10 0,06 0,18 0,79 0,24 1,26 0,32
A9 0,59 0,03 0,14 0,52 1,28 0,32
ALT A5 0,10 0,05 0,02 0,07
0,25 0,06 4,00
1,00 Tabel 4.43 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Estetika B
ESTETIKA ALTERNATIF
B A0 A10 A9 A5
A0 1,00 0,33 4,08 0,22
A10 3,00 1,00 3,68 0,25 A9 0,25 0,27 1,00 0,16
ALT A5 4,51 4,08 6,12 1,00
Jumlah 8,76 5,68 14,87 1,63
102
Tabel 4.44 Normalisasi berdasarkan kriteria Estetika B Kriteria
Tujuan A0 A10 A9 A5
Jumlah Bobot
A0 0,11 0,06 0,27 0,14 0,58 0,15
A10 0,34 0,18 0,25 0,15 0,92 0,23
A9 0,03 0,05 0,07 0,10 0,24 0,06
ALT A5 0,52 0,72 0,41 0,61
2,26 0,56 4,00
1,00 Tabel 4.45 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Teknik pelaksanaan C
TEKNIK ALTERNATIF PELAKSANAAN
A0 A10 A9 A5 A0
1,00 0,33 0,20 3,21 A10 3,00
1,00 0,21 0,80 A9 5,00
4,66 1,00 0,68
ALT A5 0,31
1,25 1,48
1,00 Jumlah
9,31 7,24 2,89 5,69 Tabel 4.46 Normalisasi berdasarkan kriteria Teknik Pelaksanaan C
Kriteria Tujuan
A0 A10 A9 A5 Jumlah
Bobot A0 0,11 0,05 0,07 0,56
0,79 0,20 A10 0,32 0,14 0,07 0,14
0,68 0,17 A9 0,54 0,64 0,35 0,12
1,65 0,41 ALT
A5 0,03 0,17 0,51 0,18 0,89 0,22
4,00 1,00
Tabel 4.47 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Keawetan D KEAWETAN ALTERNATIF
D A0 A10 A9 A5
A0 1,00 0,30 0,25 0,19
A10 3,32 1,00 0,59 0,18
A9 4,08 1,69
1,00 0,25 ALT
A5 5,35 5,52
4,08 1,00
Jumlah 13,75 8,52 5,91 1,61
103
Tabel 4.48 Normalisasi berdasarkan Keawetan D Kriteria
Tujuan A0 A10 A9 A5
Jumlah Bobot
A0 0,07 0,04 0,04 0,12 0,27 0,07
A10 0,24 0,12 0,10 0,11 0,57 0,14
A9 0,30 0,20 0,17 0,15 0,82 0,20
ALT A5 0,39 0,65 0,69 0,62
2,35 0,59 4,00
1,00 Tabel 4.49 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Perawatan E
PERAWATAN ALTERNATIF E
A0 A10 A9 A5 A0
1,00 0,27 0,59 0,75 A10 3,68
1,00 4,36 0,23 A9 1,69
0,23 1,00 0,16
ALT A5 1,33
4,36 6,12
1,00 Jumlah
7,71 5,86 12,07 2,14 Tabel 4.50 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Perawatan E
Kriteria Tujuan
A0 A10 A9 A5 Jumlah
Bobot A0 0,13 0,05 0,05 0,35
0,58 0,14 A10 0,48 0,17 0,36 0,11
1,12 0,28 A9 0,22 0,04 0,08 0,08
0,42 0,10 ALT
A5 0,17 0,74 0,51 0,47 1,89 0,47
4,00 1,00
Tabel 4.51 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Waktu Pelaksanaan F Waktu
Pelaksanaan ALTERNATIF
F A0 A10 A9 A5
A0 1,00 0,30 1,02 0,72
A10 3,32 1,00 1,02 0,16
A9 0,98 0,98
1,00 2,54 ALT
A5 1,38 6,12
0,39 1,00
Jumlah 6,69 8,40 3,43 4,42
104
Tabel 4.52 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Waktu Pelaksanaan F Kriteria
Tujuan A0 A10 A9 A5
Jumlah Bobot
A0 0,15 0,04 0,30 0,16 0,65 0,16
A10 0,50 0,12 0,30 0,04 0,95 0,24
A9 0,15 0,12 0,29 0,57 1,13 0,28
ALT A5 0,21 0,73 0,12 0,23
1,28 0,32 4,00
1,00 C. Sintesa penilaian
Tabel 4.53 Matriks sintesa proses AHP Plafon
TUJUAN ALTERNATIF SINTESA
Bobot A0 A10 A9 A5
A 0,45
0,11 0,08 0,06 0,03 B
0,12 0,01 0,02 0,01 0,05
C 0,16
0,02 0.08 0,02 0,03 D
0,14 0,01 0,06 0,02 0,03
E 0,05
0,01 0,03 0,01 0,02 KRITERIA
F 0,08
0,01 0,01 0,02 0,02 Jumlah
0,17 0,20 0,15 0,18 Rangking
3 1 4 2 Berdasarkan hasil dari sintesa maka diperoleh prioritas alternatif sebagai berikut :
Alternatif 10 : Triplek 4 mm, Rangka kayu 46, Anti rayap, List gypsum, Cat plafon.
105
4.3.3.2. Pekerjaan Dinding A. Penentuan Pohon Keputusan
Hierarki keputusan :
Perawatan E
Biaya Konstruksi
A Teknik
pelaksanaan C
Keawetan D
Alternatif Alt. 2 lt 2
Alternatif Alt. 1 lt 1
Alternatif Estetika
B Waktu
Pelaksanaan F
Desain awal Pemilihan
Alternatif Dinding
Gambar 4.25 Hierarki keputusan dinding Keterangan :
Desain awal : Bata merah, Semen, Pasir pasang, Upah A2 lantai 2 : Bata ringan Hebel , Semen, Pasir pasang, Upah
A1 lantai 1 : Batako, Semen, Pasir pasang, Upah B. Bobot
kriteria Perhitungan perbandingan antar kriteria ini dilakukan untuk mencari nilai bobot dari
masing – masing kriteria terhadap keseluruhan design, perbandingan dilakukan dengan matriks. Dari hasil perbandingan antar kriteria tersebut kemudian dilanjutkan dengan matriks normalisasi.
Matriks perbandingan antar kriteria dapat dilihat pada tabel 4.50, sedangkan matriks normalisasi dapat dilihat pada tabel 4.51.
106
Tabel 4.54 Perbandingan kriteria Kriteria
Tujuan A B C D E F
A 1,00 5,35 4,66 4,36 5,91 4,83
B 0,19 1,00
1,38 2,37 2,14 1,25 C 0,21
0,72 1,00 4,08 3,11 3,32
D 0,23 0,42 0,25 1,00 4,51 3,00 E 0,17 0,47 0,32 0,22 1,00 0,37
Kriter ia
F 0,21 0,80 0,32 0,33 2,67 1,00 Jumlah 2,01 8,76 7,93 12,36 19,34 13,77
Tabel 4.55 Normalisasi perbandingan kriteria
Kriteria Tujuan
A B C D E F Jumlah
Bobot A 0,50 0,61 0,59 0,35 0,31 0,35 2,71 0,45
B 0,09 0,11 0,17 0,19 0,11 0,09 0,77 0,13 C 0,11 0,08 0,13 0,33 0,16 0,24 1,05 0,17
D 0,11 0,05 0,03 0,08 0,23 0,22 0,73 0,12 E 0,08 0,05 0,04 0,02 0,05 0,03 0,27 0,05
Kriter ia
F 0,10 0,09 0,04 0,03 0,14 0,07 0,47 0,08 6,00
1,00 Tabel 4.56 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria biaya konstruksi A
ALTERNATIF BIAYA A
A0 A2 lt.2 A1 lt.1
A0 1,00 4,08 0,25
A2 lt.2 0,25
1,00 4,66 ALT
A1 lt.1 4,08
0,21 1,00
Jumlah 5,32 5,29 5,91
Tabel 4.57 Normalisasi berdasarkan kriteria biaya konstruksi A
Kriteria Tujuan
A0 A2 lt.2
A1 lt.1 Jumlah Bobot
A0 0,19 0,77 0,04 1,00 0,33 A2 lt.2
0,05 0,19
0,79 1,02
0,34 ALT
A1 lt.1 0,77
0,04 0,17
0,98 0,33
3,00 1,00
107
Tabel 4.58 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Estetika B ESTETIKA
ALTERNATIF B
A0 A2 lt.2 A1 lt.1
A0 1,00 0,33 4,08
A2 lt.2 3,00
1,00 0,22 ALT
A1 lt.1 0,25
4,51 1,00
Jumlah 4,25 5,85 5,30
Tabel 4.59 Normalisasi berdasarkan kriteria Estetika B
Kriteria Tujuan
A0 A2 lt.2
A1 lt.1 Jumlah Bobot
A0 0,24 0,06 0,77 1,06 0,27
A2 lt.2 0,71
0,17 0,04
0,92 0,23
ALT A1 lt.1
0,06 0,77
0,19 1,02
0,25 3,00
0,75 Tabel 4.60 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Teknik Pelaksanaan C
TEKNIK ALTERNATIF PELAKSANAAN A0 A2 lt.2 A1 lt.1
A0 1,00 0,33 0,20
A2 lt.2 3,00
1,00 0,16 ALT
A1 lt.1 5,00
6,12 1,00
Jumlah 9,00 7,45 1,36 Tabel 4.61 Normalisasi berdasarkan kriteria Teknik pelaksanaan C
Kriteria Tujuan
A0 A2 lt.2
A1 lt.1 Jumlah
Bobot A0 0,11 0,04 0,15 0,30 0,08
A2 lt.2 0,33
0,13 0,12
0,59 0,15
ALT A1 lt.1
0,56 0,82
0,73 2,11
0,53 3,00
0,75 Tabel 4.62 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Keawetan D
KEAWETAN ALTERNATIF D
A0 A2 lt.2 A1 lt.1
A0 1,00 0,30 0,25
A2 lt.2 3,32
1,00 0,19 ALT
A1 lt.1 4,08
5,35 1,00
Jumlah 8,40 6,65 1,43
108
Tabel 4.63 Normalisasi berdasarkan kriteria Keawetan D Kriteria
Tujuan A0
A2 lt.2
A1 lt.1
Jumlah Bobot A0 0,12
0,05 0,17 0,34 0,08
A2 lt.2 0,40
0,15 0,13
0,68 0,17
ALT A1 lt.1
0,49 0,80
0,70 1,99
0,50 3,00
0,75 Tabel 4.64 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Perawatan E
PERAWATAN ALTERNATIF E
A0 A2 lt.2 A1 lt.1
A0 1,00 0,27 0,78
A2 lt.2 3,68
1,00 0,21 ALT
A1 lt.1 1,29
4,83 1,00
Jumlah 5,97 6,10 1,98
Tabel 4.65 Normalisasi berdasarkan kriteria Perawatan E Kriteria
Tujuan A0
A2 lt.2 A1 lt.1
Jumlah Bobot A0 0,17 0,04 0,39 0,60 0,15
A2 lt.2 0,62
0,16 0,10
0,88 0,22
ALT A1 lt.1
0,22 0,79
0,50 1,51
0,38 3,00
0,75 Tabel 4.66 Perbandingan alternatif berdasarkan kriteria Waktu Pelaksanaan F
Waktu Pelaksanaan
ALTERNATIF F
A0 A2 lt.2 A1 lt.1
A0 1,00 0,30 0,23
A2 lt.2 3,32
1,00 0,19 ALT
A1 lt.1 4,36
5,35 1,00
Jumlah 8,68 6,65 1,42 Tabel 4.67 Normalisasi berdasarkan kriteria Waktu Pelaksanaan F
Kriteria Tujuan
A0 A2 lt.2
A1 lt.1 Jumlah Bobot
A0 0,12 0,05 0,16 0,32 0,08 A2 lt.2
0,38 0,15
0,13 0,67
0,17 ALT
A1 lt.1 0,50
0,80 0,71
2,01 0,50
3,00 0,75
C. Sintesa penilaian
109
Tabel 4.68 Matriks sintesa proses AHP Dinding PENILAIAN
ALTERNATIF TUJUAN SINTESA
Bobot A0
A2 lt.2 A1 lt.1
A 0,45
0,08 0,09 0,03
B 0,13 0,03
0,02 0,02
C 0,17 0,02
0,06 0,08
D 0,12 0,01
0,02 0,04
E 0,05 0,01
0,04 0,02
KRITERIA F 0,08
0,01 0,01
0,01 Jumlah
0,17 0,24 0,21
Rangking 2 1 3
Berdasarkan hasil dari sintesa maka diperoleh prioritas alternative sebagai berikut : Alternatif 2 lantai 2 : Bata ringan Hebel , Semen, Pasir pasang, Upah.
110
4.3.3.3. Item Pekerjaan Lantai