BAB III METODOLOGI
3.1 Obyek Penelitian
Obyek yang diambil pada penelitian Tugas Akhir ini adalah Proyek Pembangunan Gedung Fasilitas Bersama Sekolah Tinggi Kesehatan dan Akademi
Kebidanan Siti Khodijah Sidoarjo. Dalam penelitian penerapan rekayasa nilai ini digunakan metode atau teknik Rencana Kerja Rekayasa Nilai Job Plan berdasarkan
teori Dell’Isola.
3.2 Data Penelitian
Pada penelitian Tugas Akhir ini diperlukan data-data yang lengkap guna menunjang analisa dan proses penelitian yang dilakukan. Data yang diperoleh dan
dipelajari kemudian diolah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu penerapan rekayasa nilai.
3.2.1 Jenis Data
1. Data Sekunder
Data yang didapat diluar data primer sebagai data pelengkap. Data tersebut adalah:
- Data RAB Proyek
- Daftar harga material
- Daftar harga upah
- Gambar desain
41
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
Mencari data dan informasi yang relevan tentang landasan teori yang bersumber pada referensi, jurnal dengan topik penelitian.
2. Pengamatan
Mendapatkan data secara langsung dengan mengamati hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Pengamatan juga dapat dilakukan
dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Untuk data spesifikasi bahan bangunan ditanyakan pada pihak perencana
dan arsitektur. Selain itu juga harus konsultasi pada pihak yang mengerti biaya pada suatu proyek tersebut.
3.3. Tahapan Penelitian
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan langkah-langkah yang sesuai pada urutan dalam Rencana Kerja Rekayasa Nilai, sebagai berikut:
1. Menentukan latar belakang
2. Menentukan permasalahan dan tujuan
3. Melakukan studi pustaka literatur
4. Pengumpulan data proyek: Rencana Anggaran Biaya RAB, Gambar
Desain Rencana. Data ini didapat dari proyek. 5.
Menerapkan langkah awal pada rencana kerja rekayasa nilai, yaitu tahap informasi dengan melakukan pemilihan item berbiaya tinggi dengan cara
penyusunan bagan biaya, breakdown analysis dan dianalisis Hukum Pareto untuk memperoleh garis batas item berbiaya tinggi. kemudian pemilihan
item kerja yang dilakukan rekayasa nilai melalui identifikasi item terpilih
42
yang memiliki biaya tidak diperlukan dengan analisa fungsi, disimpulkan berdasarkan rasio cw
Bila :cw 2 , maka wajib desain harus ditinjau ulang cw = 1 , seluruh komponen tepat berfungsi
cw 1 , ada biaya-biaya yang tidak perlu yang dikeluarkan 6.
Dilakukan langkah-langkah pada tahap kreatif Pada tahap ini melakukan pendekatan secara kreatif dengan menggunakan
ide-ide penggunaan material yang dipakai yang kemudian di analisis. Output dari tahap ini akan diperoleh alternatif material apa saja yang
mungkin dipakai untuk pembangunan gedung tersebut. 7.
Selanjutnya sesuai pada urutan rencana kerja rekayasa nilai yaitu dilakukan langkah Tahap Analisa dengan cara melakukan seleksi sebagai berikut:
1. Analisa Keuntungan dan Kerugian
Pada analisa keuntungan dan kerugian alternatif-alternatif dinilai keuntungan dan kerugiannya berdasarkan parameter-parameter yang
telah ditentukan, kemudian diberi bobot nilai sesuai kriteria yang telah ditentukan. Parameter-parameter tersebut antara lain :
Dalam segi biaya
Estetika
Waktu pelaksanaan
Teknik pelaksanaan
Tingkat perawatan
Tingkat Keawetan
2. Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek
43
Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek bertujuan untuk melakukan penilaian pada alternatif yang telah didapatkan dari analisa keuntungan dan
kerugian, berdasarkan kriteria biaya. Analisa biaya daur hidup menggambarkan biaya sekarang dan biaya yang
akan datang masing-masing alternatif serta besarnya penghematan biaya. 3.
Analytic Hierarchy Process AHP Analisa matriks dilakukan dengan cara menyebar kuesioner untuk
mendapatkan pendapat responden pihak konsultan perencana dan pihak kontraktor.
Analisa matriks ini menggunakan metode matriks berpasangan antara kriteria-kriteria untuk memperoleh tinggi potensi penghematan yang
paling baik dengan intensitas ukuran dari masing-masing kriteria, dan kriteria-kriteria tersebut akan menjadi parameter untuk menetapkan
alternatif-alternatif pada pembangunan gedung AKBID . Output dari tahap ini adalah dapat ditentukan alternatif pilihan yang memiliki skor
tertinggi untuk kemudian di tentukan pada desain rekomendasi. 8.
Setelah dilakukan Tahap Analisa, selanjutnya adalah Tahap Rekomendasi. Pada tahap ini dilakukan pelaporan dan perekomendasian dari alternatif
yang dipilih. Hal-hal yang dilaporkan adalah sebagai berikut: -
Model desain dan spesifikasi -
Pilihan alternatif -
Penghematan yang terjadi -
Konsep pemilihan alternatif
44
3.4 Flow Chart Metodologi Penyelesaian Tugas Akhir