Biaya Siklus Hidup Item Pekerjaan lantai keramik

91 Desain awal - Lantai Keramik 5 tahun n = 5 tahun Bunga = 12 per tahun P = Rp. 16.687.608 F = P 1 + i n F 5 = Rp. 16.687.608 1 + 0,12 5 Tahun Maintenance 5 29.409.267 10 51.829.177 15 91.340.719 20 160.973.556 = Rp. 29.409.267 F 10 = Rp. 16.687.608 1 + 0,12 10 = Rp. 51.829.177 F 15 = Rp. 16.687.608 1 + 0,12 15 = Rp. 91.340.719 F 20 = Rp. 16.687.608 1 + 0,12 20 = Rp. 160.973.556 29.409.267 51.829.177 91.340.719 160.973.556 5 10 15 20 279.281.160 Gambar 4.20 Costflow Maintenance Lantai keramik untuk desain awal Po = M + + + + Po = 279.281.160 + + + + = 279.281.160 + 66.750.431 = Rp.346.031.591 Perhitungan Present Value of Maintenance Cost pekerjaan lantai keramik diasumsikan : Alternatif 4 lantai 1 - Lantai Keramik 5 tahun n = 5 tahun Bunga = 12 per tahun P = Rp. 14.767.936 F = P 1 + i n F 5 = Rp. 14.767.936 1 + 0,12 5 Tahun Maintenance 5 26.026.150 10 45.866.968 15 80.833.270 20 142.455.841 = Rp. 26.026.150 F 10 = Rp. 14.767.936 1 + 0,12 10 = Rp. 45.866.968 F 15 = Rp. 14.767.936 1 + 0,12 15 = Rp. 80.833.270 F 20 = Rp. 14.767.936 1 + 0,12 20 = Rp. 142.455.841 26.026.150 45.866.968 80.833.270 142.455.841 5 10 15 20 247.153.839 Gambar 4.21 Costflow Maintenance Lantai keramik untuk alternatif 4 lantai 1 Po = M + + + + Po = 247.153.839 + + + + = 247.153.839 + 59.071.745 = Rp.306.225.584 92 Perhitungan Present Value of Maintenance Cost pekerjaan lantai keramik diasumsikan : Alternatif 2 lantai 2 - Lantai Keramik 5 tahun n = 5 tahun Bunga = 12 per tahun P = Rp. 17.409.141 F = P 1 + i n F 5 = Rp. 17.409.141 1 + 0,12 5 Tahun Maintenance 5 30.680.854 10 54.070.148 15 95.290.076 20 167.933.673 = Rp. 30.680.854 F 10 = Rp. 17.409.141 1 + 0,12 10 = Rp. 54.070.148 F 15 = Rp. 17.409.141 1 + 0,12 15 = Rp. 95.290.076 F 20 = Rp. 17.409.141 1 + 0,12 20 = Rp. 167.933.673 30.680.854 54.070.148 95.290.076 167.933.673 5 10 15 20 291.356.617 Gambar 4.22 Costflow Maintenance Lantai keramik untuk alternatif 2 lantai 2 Po = M + + + + Po = 291.356.617 + + + + 93 = 291.356.617 + 69.636.562 = Rp.360.993.180 Perhitungan Present Value of Maintenance Cost pekerjaan lantai keramik diasumsikan : Alternatif 3 lantai 3 - Lantai Keramik 5 tahun n = 5 tahun Bunga = 12 per tahun P = Rp. 17.632.297 F = P 1 + i n F 5 = Rp. 17.632.297 1 + 0,12 5 Tahun Maintenance 5 31.074.132 10 54.763.328 15 96.511.537 20 170.086.304 = Rp. 31.074.132 F 10 = Rp. 17.632.297 1 + 0,12 10 = Rp. 54.763.238 F 15 = Rp. 17.632.297 1 + 0,12 15 = Rp. 96.511.537 F 20 = Rp. 17.632.297 1 + 0,12 20 = Rp. 170.086.304 31.074.132 54.763.238 96.511.537 170.086.304 5 10 15 20 295.091.326 Gambar 4.23 Costflow Maintenance Lantai keramik untuk alternatif 3 lantai 3 Po = M + + + + 94 95 Po = 295.091.326 + + + + = 295.091.326 + 70.529.188 = Rp.365.620.514 Tabel 4.37 Analisa biaya daur hidup item pekerjaan lantai keramik TAHAP ANALISA Analisa biaya daur hidup proyek Proyek : Pembangunan gedung AKBID Muhammadiyah Lokasi : Jl raya rame wonoayu Item pekerjaan : Lantai keramik Desain awal Alt. 4 lantai 1 Alt.2 lantai 2 Alt.3 lantai 3 NO Present value Rp Rp Rp Rp 1 Biaya konstruksi 279,281,160 228,846,147 269,774,646 273,232,710 2 Biaya redesain 8 biaya konstruksi - 18,307,692 21,581,972 21,858,617 In itial cost 3 Total initial cost 1 + 2 279,281,160 247,153,839 291,356,617 295,091,326 4 Penggantian desain selama 30 th - - - - replaceme n t cost 5 Present value of Replacement Cost - - - - salvage cost 6 Tidak ada nilai sisa dari desain - - - - ope rat io nal cost 7 Biaya operasional pada seluruh alt. desain - - - - Annual maintenance cost perawatan per tahun 0,8 x IC 2,234,249 1,977,231 2,330,853 2,360,731 Present Worth of annual Maintenance cost faktor PA n = 20, I = 12 = 7,469 16,687,608 14,767,936 17,409,141 17,632,297 Maintenance Cost Cat Plafon n = 5 th 29,409,267 26,026,150 30,680,854 31,074,132 n = 10 th 51,829,177 45,866,968 54,070,148 54,763,238 n = 15 th 91,340,719 80,833,270 95,290,076 96,511,537 8 n = 20 th 160,973,556 142,455,841 167,933,673 170,086,304 main ten an ce Co st 9 Present Value of Maintenance Cost 346,031,591 306,225,584 360,993,180 365,620,514 TOTAL 10 Total Cost Present Value 3 + 5 + 9 625,312,751 553,379,423 652,349,797 660,711,840 96

4.3.3 Analisa Pengambilan Keputusan Dengan Metode AHP Analitical Hierarchy Process

Pada tahap ini dilakukan seleksi terakhir terhadap alternatif-alternatif desain. Pada tugas akhir ini penulis menggunakan metode AHP sebagai analisa pengambilan keputusan multi kriteria. Pemilihan alternatif dengan metode AHP ini dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Penentuan Pohon Keputusan Untuk menentukan pilihan desain alternatif maka dibentuk pohon keputusan yang terdiri dari 3 level yaitu level 1tujuan, level 2 kriteria, dan level 3 alternatif. 2. Penentuan Bobot Kriteria Dalam penentuan bobot kriteria dilakukan matrik perbandingan antar kriteria satu dengan yang lain dengan memperhatikan hubungan dengan level 1 tujuan. Penentuan bobot kriteria ini dinilai dengan skala 1 sampai 9. 3. Penentuan Bobot Alternatif Berdasarkan Kriteria Penentuan Bobot Alternatif berdasarkan kriteria ini dilakukan dengan matrik perbandingan antara alternatif dan alternatif yang masih tetap memperhatikan hubungan dengan level 2 kriteria dan penilaiannya dalam skala 1 sampai 9. 10. Sintesa Penilaian Hasil dari perkalian antara level 2 kriteria dengan level 3 alternatif kemudian dilakukan sintesa penilaian dengan cara melakukan perkalian dengan hasil bobot keseluruhan sehingga dapat dilakukan pemilihan alternatif terbaik dari hasil bobot keseluruhan yang tertinggi. 97 Berikut adalah range penilaian analisa pengambilan keputusan dengan metode AHP: Tabel 4.38 Skala Penilaian AHP Intensitas Kepentingannya Definisi Penjelasan 1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen menyumbangnya sama besar pada sifat itu 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada yang lainnya Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas elemen yang lainnya 5 Elemen yang satu lebih penting daripada elemen lain Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat menyokong satu elemen atas elemen yang lain 7 Satu elemen jelas lebih penting daripada elemen yang lainnya Satu elemen dengan kuat disokong dan dominannya telah terlihat dalam praktek 9 Satu elemen mutlak lebih penting daripada elemen yang lainnya Bukti yang menyokong elemen yang sama atas yang lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan 2,4,6,8 Nilai – nilai diantara dua pertimbangan yang berdekatan Kompromi diperlukan antara dua pertimbangan Kebalikan Jika untuk aktifitas i mendapat satu angka bila dibandingkan dengan suatu aktifitas j. Maka j mempunyai nilai kebalikannya bila dibandingkan dengan aktifitas i 98

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

ANALISA REKAYASA NILAI DENGAN METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROSES PADA PROYEK GEDUNG REGIONAL INDOSAT SEMARANG.

0 0 151

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS A (1)

0 0 14

PENERAPAN METODE FAST ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG ( STUDI KASUS GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH ) TUGAS AKHIR - PENERAPAN METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYE

0 0 21

ANALISA REKAYASA NILAI DENGAN METODEFASTANALYTICAL HIERARCHY PROSES PADA PROYEK GEDUNG REGIONAL INDOSAT SEMARANG TUGAS AKHIR - ANALISA REKAYASA NILAI DENGAN METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROSES PADA PROYEK GEDUNG REGIONAL INDOSAT SEMARANG

0 0 20