Triangulasi dalam uji kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Merupakan teknik
untuk mencari pertemuan pada satu titik tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan pembanding terhadap data yang telah ada.
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sumber
data akan didapat dari odha sendiri selaku informan utama dan informan sekunder yaitu dari ohidha, keluarga atau teman odha, LSM, KDS dan tenaga
kesehatan yang melayani pengobatan odha. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan di kategorisasikan sesuai dengan apa yang diperoleh dari
berbagai sumber tersebut. Peneliti akan melakukan pemilahan data yang sama dan data yang berbeda untuk dianalisis lebih lanjut.
b. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda,
misalnya dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi atau kuisioner. Apabila terdapat hasil yang berbeda maka peneliti melakukan
konfirmasi kepada sumber data guna memperoleh data yang dianggap benar.
3.8.1.4 Analisis Kasus Negatif
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian. Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang
berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang
yang ditemukan sudah dapat dipercaya.
3.8.1.5 Member check
Member check
adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang
diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data atau informan. Bila data yang ditemukan disepakati oleh para pemberi data berarti data tersebut valid.
Pelaksanaan
member check
dapat dilakukan setelah satu periode pengumpulan data selesai, atau setelah mendapat kesimpulan.
3.8.2 Uji
Depenability
Uji
depenability
dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen
atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktifitas peneliti dalam melakukan penelitian. Peneliti harus bisa menunjukkan bagaimana dia mulai
menentukan masalah, memasuki lapangan, menentukan sumber data, malakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data sampai membuat kesimpulan.
3.8.3 Uji
Confirmability
Uji
confirmability
dalam penelitian kuantitatif disebut dengan uji obyektifitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian telah
disepakati banyak orang. Uji
confirmability
berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Jangan sampai proses tidak ada, tetapi
hasilnya ada.
3.9. Teknik Analisis Data