Pemeriksaan Keabsahan Data Triangulasi Sumber

b. Penyusunan rancangan awal penelitian. c. Menentukan informan penelitian. d. Melakukan pendekatan dengan informan. 3.7.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap pelaksanaan penelitian dijelaskan sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dan proses perijinan penelitian dengan SKPD Kabupaten setempat RSUD, Kesbangpol, Bappeda. b. Koordinasi dengan informan, memastikan informan menandatangani informed consern dan melakukan wawancara mendalam c. Melakukan observasi dan dokumentasi terhadap para informan. d. Menjaga kerahasiaan identitas informan dengan tidak mencatatkan nama dan alamat pada hasil penelitian. Pencatatan identitas informan dengan menggunakan kode huruf dan angka. e. Peneliti bekerjasama dengan LSM yang mendampingi ODHA sebagai fasilitator dalam melakukan pendekatan kepada informan ODHA. 3.7.3 Tahap Pasca Penelitian Setelah diperoleh data dari hasil wawancara dan observasi, maka selanjutnya dilakukan pemeriksaan keabsahan data dan analisis data. Setelah itu dilakukan penyajian data secara deskriptif dalam laporan penelitian.

3.8. Pemeriksaan Keabsahan Data

Pengujian keabsahan data metode kualitatif menggunakan validitas internal credibility pada aspek nilai kebenaran, pada penerapannya ditinjau dari validitas eksternal transferability , dan dependability pada aspek konsistensi, serta obyektifitas comfirmability pada aspek netralitas. Sugiyono, 2011 3.8.1 Uji Kredibilitas Data Data yang valid dapat diperoleh dengan melakukan uji kredibilitas validitas internal terhadap data hasil penelitian sesuai dengan prosedur uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif. Adapun macam-macam pengujian kredibilitas menurut Sugiyono 2011 antara lain:

3.8.1.1 Perpanjangan Pengamatan

Hal ini dilakukan untuk menghapus jarak antara peneliti dan narasumber sehingga tidak ada lagi informasi yang disembunyikan oleh narasumber karena telah mempercayai peneliti. Juga untuk mengecek kesesuaian dan kebenaran data yang telah diperoleh. Sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang telah diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek kembali ke lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. Bila setelah dicek kembali ke lapangan data sudah benar berarti data tersebut sudah kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri.

3.8.1.2 Peningkatan Ketekunan Dalam Penelitian

Pengamatan yang cermat dan berkesinambungan merupakan wujud dari peningkatan ketekunan yang dilakukan oleh peneliti. Ini dimaksudkan guna meningkatkan kredibilitas data yang diperoleh. Dengan demikian, peneliti dapat mendeskripsikan data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.

3.8.1.3 Triangulasi

Triangulasi dalam uji kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Merupakan teknik untuk mencari pertemuan pada satu titik tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan pembanding terhadap data yang telah ada.

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sumber data akan didapat dari odha sendiri selaku informan utama dan informan sekunder yaitu dari ohidha, keluarga atau teman odha, LSM, KDS dan tenaga kesehatan yang melayani pengobatan odha. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan di kategorisasikan sesuai dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut. Peneliti akan melakukan pemilahan data yang sama dan data yang berbeda untuk dianalisis lebih lanjut.

b. Triangulasi Teknik