Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Konsep Pemasaran

sebelumnya terletak pada kesamaan variabel dependent dan variabel independentnya yaitu pada variabel dependentnya menggunaka minat beli konsumen sedangkan varuiabel independentnya menggunakan ekuitas merek. Bedanya penelitihan ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini responden sampel dilakukan di Surabaya sedangkan di penelitian sebelumnya di lakukan di Makasar. Hasil dari penelitian sebelumnya adalah ekuitas merek berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Pemasaran

Apabila masyarakat berbicara mengenai pemasaran, pada umumnya yang dimaksud adalah permintaan atau pembelin dan harga. Banyak definisi pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli dalam bidang ini, walaupun masing-masing memberikan penekanan yang berbeda namun pada intinya tujuan mereka sama yaitu bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Sofjan 2007:5 pemasaran sebagai kegiatan manusia yang di arahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Sedangkan menurut Kotler 2000:9 pemasaran yaitu suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan individu atau kelompok yang di arahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang bernilai melalui proses pertukaran.

2.2.2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Sofjan 2007:12 bahwa manajemen pemasaran merupakan kegiatan menganalisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini juga di dukung oleh Kotler 2000:9 bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi. Dari kedua definisi tersebut dapat dikatakan bahwa manajemen pemasaran adalah serangkaian perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian guna menciptakan pertukaran barang atau jasa yang memenuhui sasaran untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang.

2.2.3. Konsep Pemasaran

Sofjan 2007:81 mengemukakan bahwa konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekankn bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga dicapai tingkat kepuasan pelanggan yang melebihi dari kepuasan yang di berikan oleh para pesaing. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong 2008:12 konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapian tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasaan yang di inginkan dengan lebih baik dari pesaing. Pada hakekatnya, konsep pemasaran menginginkan volume penjualan yang menguntungkan, dan hal tersebut dapat diperoleh apabila perusahaan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen yang lebih dari apa yang di berikan oleh para pesaing.

2.2.4. Merek