4. Selalu dipertimbangkan: Pelanggan akan selalu mempertimbangkan
nama – nama merek top of mind sebelim memutuskan membeli produk tertentu, meskipun fakta menunjukan bahwa tidak semua
merek yang menempati top of mind juga disukai pelanggan. Menurut Astuti dan Cahyadi 2007:151 indicator dari
kesadaran merek adalah: a.
Kemempuan pelanggan mengenali logo. b.
Kemempuan pelanggan mengingat salah satu iklan produk. c.
Kemempuan pelanggan mengenali model varian produk
2.2.5.2. Kesan Kualitas Percieved Quality
Menurut Aaker Fadli dan Qomariah, 2008:51 adalah kesan atau persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap
keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan maksud yang diharapkannya.
Kesan kualitas yang positif di pikiran pelanggan dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pengembangan merek, miasalnya
dapat membuat positioning yang jelas dan membuka peluang bagi perluasan merek. Astuti dan Cahyadi, 2007:147
Suatu merek akan dikaitkan dengan kesan kualitas perceived quality tanpa perlu mendasarkan pengetahuan mendetail mengenai
spesifikasi produk. Jika sebuah merek sangat dihargai dalam sebuah konteks, asumsinya bisa jadi bahwa merek tersebut mempunyai kualitas
yang tinggi. Tentu saja kondisi seperti ini harus terus dijaga melalui pengembangan kualitas secara berkesinambungan.
Menurut Sadat 2009:168 ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh merek yang memiliki kesan kualitas yang tinggi, yaitu:
1. Alasan untuk membeli: Kesan kualitas yang terbangun dengan baik
di benak pelanggan akan membantu efektivitas program pemasaran. Harus dipahami bahwa informasi yang begitu banyak membuat
pelanggan malas untuk merespons lebih jauh, sehingga kesan kualitas yang tinggi akan berperan menuntun pelanggan dalam
proses pembelian. 2.
Diferensiasi: sebauah merek yang dipersepsi memiliki kualitas tinggi tentu saja menjadi berbeda dengan yang lainnya.
3. Harga Premium: Dalam beberapa kasus, kesan kualitas yang tinggi
memungkinkan perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi pada produk –produknya.
4. Perluasan tertentu: Distributor dan para peritel akan memberikan
perhatian tersendiri pada merek – merek berkualitas. 5.
Perluasan merek: Merek – merek dengan kesan kualitas yang tinggi memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan produknya
dalam berbagai kategori, dengan cara menggunakan namamerek sebagai “payung” bagi produk lainnya.
Meurut Astuti dan Cahyadi 2007:151 indikator dari kesan kualitas adalah:
a. Persepsi pelanggan terhadap kenyamanan mengunakan produk
b. Persepsi pelanggan terhadap keandalan produk
c. Persepsi pelanggan terhadap ketahanan produk
d. Persepsi pelanggan terhadap jaringan layananservice
e. Persepsi pelanggan terhadap penampilan produk sebagai suatu
produk yang berkualitas.
2.2.5.3. Asosiasi Merek brand association