Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar dan tinggal di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai-Medan sebanyak 160 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden dengan berpedoman kuesioner yang telah disiapkan mencakup variabel yang akan
diteliti yaitu berisi pertanyaan tentang variabel terikat dependen yaitu gejala depresi pada lansia dan pertanyaan tentang variabel bebas independen meliputi dukungan
sosial keluarga dan status kesehatan .
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder penelitian diperoleh dari laporan-laporan dan catatan mengenai lansia di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan data jumlah lansia yang
terdaftar dan tinggal di panti.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Alat ukur yang baik di harapkan dapat dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya. Untuk itu alat ukur dipastikan sudah valid dan reliabel Sugiyono,
2008. Untuk itu kuesioner dukungan sosial keluarga, dan status kesehatan sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas di Panti Karya Kasih
Mongonsidi Medan sebanyak 30 responden. Kelayakan dalam menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas.
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kemaknaan suatu alat ukur instrument dalam mengukur suatu
pertanyaan, bahwa instumen dikatakan valid, apabila instumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat
ukur harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas suatu instrumen kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau
item dengan skor total variabel corrected item total corelation, dengan ketentuan bila nilai r hitung nilai r tabel pada df = 28,
α = 5 0,361 maka dinyatakan valid, dan jika bila r hitung r tabel maka dinyatakan tidak valid
Hidayat, 2010.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas atau keajegan adalah sejauh mana alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi apabila alat ukur diterapkan beberapa kali dalam
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama dan diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 1997. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan
sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya dengan tepat dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan ketentuan jika nilai r- alpha 0,60 maka
pernyataan dikatakan reliabel Nursalam, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Gejala Depresi
Dukungan Sosial Keluarga
Item Pertanyaan
Nilai Corrected
Item-Total Keterangan
Item Pertanyaan
Nilai Corrected
Item-Total Keterangan
1 0,570
Valid 1
0,604 Valid
2 0,560
Valid 2
0,604 Valid
3 0,655
Valid 3
0,363 Valid
4 0,661
Valid 4
0,625 Valid
5 0,661
Valid 5
0,676 Valid
6 0,460
Valid 6
0,655 Valid
7 0,547
Valid 7
0,477 Valid
8 0,706
Valid 8
0,676 Valid
9 0,623
Valid 9
0,645 Valid
10 0,547
Valid 10
0,514 Valid
11 0,606
Valid 11
0,670 Valid
12 0,547
Valid 12
0,472 Valid
13 0,571
Valid 13
0,577 Valid
14 0,655
Valid 14
0,523 Valid
15 0,404
Valid 15
0,492 Valid
Cronbach alpha 0,901 Reliabel
Cronbach alpha 0,896 Reliabel
Tabel 3.1 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r
tabel
yang besarnya 0,361, artinya lima belas pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel gejala depresi dan dukungan soisal keluarga
semuanya valid.
.
Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,901 dan 0,896 lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan gejala depresi
dan dukungan soisal keluarga ini sudah reliabel sebagai alat ukur.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional