Metode Pengukuran Variabel Dependen Metode Pengukuran Variabel Independen

c. Masalah kesehatan kronis adalah masalah kesehatan kronis yang diderita lansia selama 3 bulan terakhir berdasarkan informasi dari responden yang dilakukan dengan wawancara. 4. Umur adalah jumlah tahun hidup responden pada saat wawancara yang dihitung dari ulang tahun terakhir 5. Jenis kelamin adalah ciri biologis yang dimiliki oleh responden. 6. Pendidikan adalah pendidikan formal yang dijalani atau pernah dijalani oleh responden. 7. Status pernikahan adalah hubungan pernikahan yang dimiliki responden dengan pasangan hidupnya yang sah secara hukum adat, agama dan negara 8. Jumlah anak adalah banyaknya anak hidup laki-laki dan perempuan yang dimiliki responden pada saat penelitianwawancara. 9. Lamanya tinggal di panti adalah lamanya responden tinggal di panti.

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Dependen

Instrumen yang atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah Geriatric Depression Scale short form GDS yang menggunakan jenis skala ordinal. Responden dibacakan dan dibimbing dalam pengisian kuesioner dengan memilih 2 jawaban yang tersedia, yaitu “ya” atau “tidak”. Universitas Sumatera Utara Jika responden merasakan gejala selama 1 minggu terakhir dan menjawab “ya” pada pernyataan no. 2,3,4,6,7,11 dan 12 diberi skor 1 dan apabila responden menjawab “tidak” pada pernyataan 1,5,8,9,10,13,14 dan 15 diberi skor 1. Jika responden menjawab “ya” pada pernyataan no. 1,5,8,9,10,13,14 dan 15 diberi skor 0 dan apabila responden menjawab “tidak” pada pernyataan no. 2,3,4,6,7,11 dan 12 diberi skor 0. Penilaian gejala depresi diperoleh dengan menjumlahkan skor nilai seluruh jawaban pilihan responden pada item pernyataan no 1-15. Kemudian diklasifikasikan menjadi 2 kategori dengan skor sebagai berikut: 0 = Tidak memiliki gejala depresi, apabila responden tidak merasakan gejala sesuai pengukuran GDS dengan jumlah skor 0-5 gejala. 1= Ya, memiliki gejala depresi apabila responden merasakan gejala sesuai pengukuran GDS dengan jumlah skor ≥ 5.

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Independen

1. Dukungan Sosial Keluarga Pengukuran variabel dukungan sosial dari 15 item pertanyaan yang diajukan, dengan menggunakan skala Guttman, pilihan ya diberi nilai 1 satu dan tidak diberi nilai 0. Penilaian dukungan sosial keluarga diperoleh dengan menjumlahkan skor nilai seluruh jawaban pilihan responden pada item pertanyaan, kemudian diklasifikasikan menjadi 2 kategori dengan skor sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 0 = Mendukung, jika reponden menjawab dengan skor 0-7. 1 = Tidak mendukung, jika responden menjawab dengan skor 8-15. Skala Ordinal 2. Status Kesehatan a. Status Activity Daily of Living ADL Meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan seperti makanminum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur dan buang air. Status ADL diisi dengan wawancara dan diisi pada lembar kuesioner yang diberikan 0 = Mandiri, apabila lansia mampu hidupmelakukan aktivitas mandiri tanpa bantuan orang lain dengan skor 13-17. 1 = Dengan bantuan, apabila lansia mampu hidupmelakukan aktivitas dengan bantuan orang lain dengan skor 0-12. Skala Nominal b. Status Mental Pemeriksaan berhubungan dengan mental emosional dengan kuesioner yang sudah baku. 0 = Tidak ada, apabila skor 0 jawaban oleh reponden pada lembar kuesioner status mental. 1 = Ada, apabila responden menjawab 1 atau lebih jawaban ya pada lembar kuesioner status mental. Skala Nominal Universitas Sumatera Utara c. Masalah Kesehatan Kronis Masalah kesehatan kronis yang diderita lansia selama 3 bulan terakhir berdasarkan informasi dari responden yang dilakukan dengan wawancara. 0 = tidak memiliki masalah kesehatan kronis yang mengganggu aktivitas sehari-hari apabila skor ≤ 25 1 = memiliki masalah kesehatan kronis yang mengganggu aktivitas sehari- hari apabila skor ≥ 26. 3. Umur adalah jumlah tahun hidup responden pada saat wawancara yang dihitung dari ulang tahun terakhir dituliskan di lembar kuesioner. 0 = 60-69 tahun 1 = 70-79 tahun Skala Ordinal 4. Jenis kelamin adalah kuesioner berupa pertanyaan tertulis yang menyediakan dua alternatif. 0 = laki – laki 1 = perempuan Skala Nominal 5. Pendidikan adalah pendidikan formal yang dijalani atau pernah dijalani oleh responden. Pendidikan dibagi menjadi : 0 = Tidak Sekolah 1 = SD 2 = SMP Universitas Sumatera Utara 3 = SMA 4 = DiplomaPerguruan Tinggi Negeri Skala Ordinal 6. Status Pernikahan adalah responden mengisi item status pernikahan dari kuesioner yang diberikan 0 = Menikah 1 = Tidak menikah Skala Nominal 7. Jumlah anak hidup adalah banyaknya anak hidup laki-laki dan perempuan 0 = apabila lansia tidak memiliki keturunan 1 = apabila lansia memiliki 1 orang anak 2 = apabila lansia memiliki 2 orang anak 3 = apabila lansia memiliki 3 orang anak atau lebih. Skala Nominal 8. Lamanya tinggal di panti Lamanya responden tinggal di panti dinas sosial wilayah Binjai Medan pada saat penelitianwawancara. 0 = 2 tahun 1 = ≥2 tahun Skala Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

5 63 86

Hubungan Interaksi Sosial Lansia Dengan Kesepian Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Balita di Wilayah Binjai dan Medan

30 172 95

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PENDERITA KUSTA PADA LANSIA

0 3 86

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 12

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

JURNAL ILMIAH HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANSIA PASURUAN DI LAMONGAN

0 0 9

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Status Kesehatan dengan Gejala Depresi pada Lansia yang Tinggal di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan Tahun 2013

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Lanjut Usia 2.1.1 Pengertian Lanjut Usia - Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Status Kesehatan dengan Gejala Depresi pada Lansia yang Tinggal di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan Tahun 2013

0 0 34

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Status Kesehatan dengan Gejala Depresi pada Lansia yang Tinggal di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan Tahun 2013

0 0 12

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN KESEPIAN LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DAN BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN

0 1 10