BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Unit Pelaksana Teknis UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai
Medan
Unit Pelaksana Teknis UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan sebelumnya bernama Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai yang berdiri tanggal 20
Desember 1980 dibangun TA 19791980 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Mensos Sosial RI No 32 HUK KEP IV 1982 tentang pembentukan Panti Sosial
Tresna Werdha di 14 empat belas tempat di Indonesia. Sesuai dengan PERDA No 3 Tahun 2001, Panti Sosial Tresna Werdha Abdi
Binjai adalah panti sosial lanjut usia yang berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD AbdiDharma Asih Binjai salah satu BalaiUnit di lingkungan Dinas
Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara, merupakan panti sosial yang memberikan pelayanan dan bimbingan terhadap lansia yang kurang mampu dan
terlantar. Tahun 2010 sampai sekarang Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai berganti namanya menjadi UPT Pelayanan Sosial lanjut usia wilayah Binjai dan
Medan. Pengertian
Panti Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai Medan : 1. Panti Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai Medan
Panti sosial adalah tempat pelayanan tanpa pamrih. Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas baik yang potensial
maupun tidak potensial. Sehingga secara umum berarti tempat pelayanan
Universitas Sumatera Utara
tanpa pamrih untuk menyayangi para orang tualansia dengan penuh pengabdiansuka rela.
2. Warga Binaan Sosial WBS Lanjut Usia WBS lansia adalah setiap orang lansia karena sesuatu sebab fungsi sosialnya
tidak berjalan secara wajar didalam lingkungan masyarakat. 3. Visi dan Misi
Visi : terwujudnya lansia sejahtera dan bahagia di hari tua. Misi : 1. Meningkatnya pelayanan fisik lansia melalui pemenuhan kebutuhan
sandang, pangan dan papan. 2. Menumbuhkan sikap kemandirian, kesetaraan, kebersamaan dan
memberikan perlindungan kepada lansia. 3. Meningkatkan hubungan yang harmonis antara sesama lansia, lansia
dengan pegawai dan lansia dengan masyarakat 4. Tujuan Pelayanan
1. Memberikan pelayanan kepada lansia yang bermasalah dalam suatu lembaga berupa pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang
baik sehingga dapat menikmati hari tuanya yang diliputi ketentraman lahir batin.
2. Terpenuhinya kebutuhan lanjut usia kurang mampu terlantar oleh pemberian pelayanan dan perawatan baik jasmani maupun rohani dalam
rangka pemenuhan kebutuhan hidup secara wajar. 3. Tumbuhnya kemandirian lanjut usia
Universitas Sumatera Utara
4. Terciptanya rasa aman dan ketentraman lanjut usia sehingga dapat menikmati hidup secara wajar.
5. Sasaran Pelayanan, syarat-syarat menjadi warga Binaan Sosial lanjut Usia Binjai :
a. Usia minimal 60 tahun b. Berasal dari keluarga tidak mampu dengan dibuktikan surat keterangan
dari pemerintah setempat c. Dapat mengurasi diri sendiri
d. Tidak mempunyai penyakit menular, dibuktikan surat keterangan dari puskesmas atau pihak yang berwenang
e. Tidak sakit jiwa f. Surat ijin dari pihak keluarga adalah pihak yang bertanggung jawab
g. Bersedia memenuhi peraturan panti 6. Jenis Pelayanan
a. Pemberian penampungan wisma b. Pemberian makanan dan pakaian
c. Pemeliharaan kesehatan d. Bimbingan mental, fisik dan sosial
e. Pengisian waktu luang berkebun, kerajinan tangan, beternak, dan lain- lain
f. Pelayanan pendampingan, konsultasi g. Pemahaman penguburan
Universitas Sumatera Utara
7. Sarana Fisik - Bangunan Wisma tempat tinggal : 19 unit, luas : 2120 m
2
- Bangunan Kantor : 170,8 m
2
- Dapur dan Gudang : 132 m
2
- Gedung Loka Karya : 70 m
2
- Poliklinik : 100 m
2
- Mesjid : 140 m
2
- Perumahan Pegawai : 4 unit - Gedung Aula
: 270 m
2
- Jalan lingkar kompleks : 1.045 m - Taman dan lahan
: 2.409 m
2
- Pagar Panjang : 765 m
- Kapasitas penghuni saat ini : 160 orang
STRUKTUR UPT PS. LANJUT USIA WILAYAH BINJAI MEDAN Sesuai Pergub No. 33 Tahun 2010
Gambar 4.1 Struktur UPT
Ka. UPT
Kelompok Jabatan F
i l
Ka. TU
Staff
Universitas Sumatera Utara
1. Sumber Dana 1. APBD Provinsi Sumatera Utara
2. Subsidi tambahan biaya pemenuhan kebutuhan dasar 3. Danatur bantuan dari kunjungan masyarakat yang tidak meningkat
2. Pelayanan Reguler a. Keadaan Warga
Jumlah Warga Binaan Sosial WBS bulan September triwulan III 2012 berjumlah 160 orang.
b. Agama WBS lanjut usia yaitu : Islam, Kristen dan Katolik c. Asal WBS lanjut usia binjai yaitu : Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Deli
Serdang, Langkat, Tanjung Balai, Sibolga, Pematang Siantar, Aceh, dan lain-lain.
d. Tingkat pendidikan WBS : Pendidikan tinggi : 2 orang
SLTA : 12 orang
SLTP : 13 orang
SD : 100 orang
Tidak tamat SD : 33 orang
3. Pelayanan Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan di UPT Pelayanan sosial lanjut usia sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pendekatan awal yaitu mengadakan penjajakan dan konsultasi dengan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, dan instansi swasta. Koordinasi
kegiatan dalam waktu 2 kali setahun. 2. Sosialisasi yaitu memperkenalkan dan menginformasikan tentang
keberadaan UPT pelayanan sosial lanjut usia kepada masyarakat yang meliputi program pelayanan.
3. Identifikasi dan seleksi yaitu kegiatan pelayanan pemecahan masalah, penerima program pelayanan adalah untuk memperoleh data yang lebih
rinci mengisi formulir seleksi serta melakukan seleksi yaitu proses penyaringan calon WBS untuk ditetapkan sebagai WBS lanjut usia di UPT
dilaksanakan oleh pekerja sosial dan pengasuh di ruang pekerja sosial Peksos. Kegiatannya dilaksanakan setiap bulan, bila ada lanjut usia dan
keluarga yang mendaftar menjadi WBS. 4. Pembinaan dan Registrasi yaitu dibuat kontrak yang proses perjanjian
tentang program pelayanan antara WBS, keluarga dan pihak UPT pelayanan sosial lansia Binjai. Koordinasi kegiatan adalah Ka. UPT dan
Ka. Sub. Bag. TU UPT Pelayanan Sosial Lansia Wilayah Binjai dan Medan.
5. Asesmen 6. Kegiatan bimbingan
a. Bimbingan, Spritual dan Mental
Universitas Sumatera Utara
Pengajian berupa ceramah agama Islam oleh seorang ustadz dari Departemen Agama Binjai di laksanakan 2 dua kali seminggu Rabu
dan Jum’at, wirid yasin perempuan yang dikoordinasi oleh pekerja sosial dan pengasuh dilaksanakan 1 satu kali seminggu setiap hari
Kamis di Mesjid UPT Pelayanan Sosial Lansia Wilayah Binjai dan Medan. Yang beragama Kristen diberikan ceramah agama Kristen oleh
seorang pendeta dari GBI yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 bulan yaitu hari Rabu.
b. Bimbingan Fisik dan Kesehatan - Senam pagi lansia dilaksanakan 2x seminggu yaitu Selasa dan Sabtu
- Gotong Royong yaitu untuk membersihkan wisma dan lingkungan UPT pada hari Selasa dan Kamis.
- Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dilaksanakan setiap hari 24 jam untuk seorang perawat, sedangkan pemeriksaan kesehatan oleh
dokter dan perawat bekerjasama dengan Puskesmas Binjai yang dilaksanakan 2 x seminggu pada hari Senin dan Kamis.
c. Bimbingan Sosial d. Bimbingan Psikologi
e. Bimbingan Keterampilan 7. Evaluasi
8. Kegiatan terminasi dan rujukan
Universitas Sumatera Utara
Warga binaan sosial di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan menurut wisma dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Warga Binaan Sosial Lansia di UPT Pelayanan Sosial Wilayah Binjai Medan Tahun 2013
No. Wisma
Jumlah WBS orang
1 Anggrek
9 2
Melati 8
3 Mawar
7 4
Dahlia 7
5 Teratai
8 6
Flamboyan 9
7 Nusa ludah
10 8
Cempaka 7
9 Kemuning
10 10
Melur 8
11 Sakura
6 12
Anyelir 9
13 Asoka
14 14
Aster 7
15 Matahari
6 16
Tanjung 7
17 Kenanga
10 18
Sedap malam 12
19 Bogenvile
6
Jumlah 160
4.2 Gejala Depresi pada Lansia