Subjek dan Objek Penelitian Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Minat Berwirausaha No Dimensi Indikator 1 Keinginan Motif a Keinginan yang berasal dari diri sendiri b Keinginan berwirausaha dari orang lain c Keinginan berwirausaha untuk mengembangkan prestasi 2 Perasaan senang a Menyalurkan bakat dan kemampuan yang dimiliki b Perasaan senang dari diri sendiri c Kepuasan pribadi untuk menjalankan wirausaha 3 Perhatian a Ketertarikan mengenal banyak orang dari berbagai kalangan b Anjuran dari orang lain untuk berwirausaha 4 Lingkungan a Waktu kerja tidak terikat b Dapat menciptakan lapangan pekerjaan c Ketersediaan sarana 5 Pengalaman a Pengalaman pada saat belajar di sekolah b Pengalaman pada saat praktek industri b. Kisi-kisi instrument yang diperlukan untuk mengukur status sosial ekonomi orang tua. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Status Sosial Ekonomi No Dimensi Indikator 1 2 Pekerjaan orang tua Pendapatan orang tua Profesi orang tua Jumlah penghasilan orang tua per 3 Pendidikan terakhir bulan Jenjang pendidikan terakhir orang tua c. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen a Pengujian Validitas Instrumen Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment Arikunto, 2000:225 yaitu sebagai berikut: Keterangan: r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y Y = skor total item X = skor item N = jumlah responden Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya nilai koefisien korelasi ini dibanding dengan harga r korelasi Product moment pada tabel dengan dk = n-2 dan taraf signifikasi 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid, dan begitu pula sebaliknya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka tingkat validitas kesioner telah diuji dan hasilnya adalah sebagai berikut, untuk proses perhitungannya peneliti menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS for Windows versi 16. Tahapan pengujian validitas kuesioner merupakan pengukuran data dari hasil kuesioner yang telah diuji-cobakan try-out kepada responden sebanyak 30 orang. Data dari kuesioner tersebut disusun dan diuji validitasnya, apakah data tersebut valid reliabel atau tidak valid tidak reliabel. Apabila terdapat data yang tidak valid, maka data tersebut diulang apakah jawabannya sesuai dengan yang ada di lapangan atau butir-butir dalam kuesioner tersebut mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan. Berikut adalah tahapan dalam melakukan pengujian validitas: i. Menentukan nilai r tabel. Dari tabel r untuk korelasi Pearson product moment untuk n = 30 dan taraf kesalahan  = 0.05 didapat nilai r tabel = 0.361. Selanjutnya angka 0.361 akan dipakai sebagai uji validasi terhadap butir-butir kuesioner. ii. Mencari r hitung. Untuk mencari r hitung dari semua butir kuesioner ditunjukkan pada kolom Tabel 3.3 iii. Pengambilan keputusan. Dasar dalam pengambilan menentukan butir kuesioner tersebut valid atau tidak valid adalah sebagai berikut: a Data valid apabila r hasil 0.361 dan r hasil signifikan. b Data tidak valid apabila r hasil ≤ 0.361 dan r hasil tidak signifikan. Dari pengolahan data diperoleh korelasi Pearson product moment masing-masing butir kuesioner sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Kuesioner No. r hitung p r tabel validitas No. r hitung p r tabel validitas 1 0.763 0.000 0.361 Valid 19 0.669 0.000 0.361 Valid 2 0.798 0.000 0.361 Valid 20 0.706 0.000 0.361 Valid 3 0.691 0.000 0.361 Valid 21 0.686 0.000 0.361 Valid 4 0.687 0.000 0.361 Valid 22 0.968 0.000 0.361 Valid 5 0.570 0.001 0.361 Valid 23 0.945 0.000 0.361 Valid 6 0.757 0.000 0.361 Valid 24 0.941 0.000 0.361 Valid 7 0.613 0.000 0.361 Valid 25 0.945 0.038 0.361 Valid 8 0.895 0.000 0.361 Valid 26 0.947 0.000 0.361 Valid 9 0.883 0.000 0.361 Valid 27 -0.404 0.027 0.361 No 10 0.951 0.000 0.361 Valid 28 0.931 0.000 0.361 Valid 11 0.888 0.000 0.361 Valid 29 0.749 0.000 0.361 Valid 12 0.828 0.000 0.361 Valid 30 0.173 0.361 0.361 No 13 0.912 0.000 0.361 Valid 31 0.731 0.000 0.361 Valid 14 0.905 0.000 0.361 Valid 32 0.781 0.000 0.361 Valid 15 0.537 0.002 0.361 Valid 33 0.316 0.089 0.361 No 16 0.701 0.000 0.361 Valid 34 0814 0.000 0.361 Valid 17 0.624 0.000 0.361 Valid 35 0668 0.000 0.361 Valid 18 0.178 0.346 0.361 No Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat disimpulkan bahwa dari 35 butir kuesioner variabel Minat Berwirausaha pada Siswa Kelas XII Jurusan Akuntansi dan Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul, setelah hasilnya dianalisis dengan bantuan program SPSS v16 2007, maka 31 butir kuesioner tersebut dinyatakan valid, karena memiliki nilai korelasi 0.361 ke atas, dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF.

0 2 40

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.

0 2 145

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 1 8

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN, DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM BUSINESS CENTER TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2016/ 2017.

0 1 244

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 125

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

Hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTEK INDUSTRI, PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA

0 3 139