C. Hasil Uji Korelasi
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada tiga. Hipotesis pertama, kedua, dan ketiga menguji hubungan masing-masing variabel
bebas dengan variabel terikat. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H
1
: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara Prestasi Praktek Industri dengan Minat Berwirausaha pada Peserta didik Kelas XII
Jurusan Akuntansi dan Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul. H
2
: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Peserta
didik Kelas XII Jurusan Akuntansi dan Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul.
H
3
: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara Status Sosial Ekonomi dengan Minat Berwirausaha pada Peserta didik Kelas XII Jurusan
Akuntansi dan Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui apakah variabel
independen dan variabel dependen mempunyai hubungan korelasi atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus diuji dengan
menggunakan uji r pada taraf signifikansi 0.05. Jika r hitung r hasil analisis bertaraf signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0.05, berarti
hubungan kriterium dengan prediktor adalah hubungan kuat. Jika r hitung bertaraf signifikansi lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti hubungan
kriterium dengan prediktor adalah hubungan lemah.
Tabel 5.7 Hasil Uji Korelasi
Nilai Prestasi Praktek Industri
Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan
Status sosial- ekonomi
Minat berwirausaha
Pearson Correlation
.602 .543
.319 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 N
160 160
160
Sumber: Data primer yang diolah Dari hasil analisis uji korelasi hubungan antara Prestasi
Praktek Industri dengan Minat Berwirausaha menunjukan harga r hitung sebesar 0.602 dan tingkat signifikansi 0.000 0.05, berarti
hubungan antara variabel Prestasi Praktek Industri dengan Minat Berwirausaha adalah kuat dan signifikan. Dengan demikian hipotesis
1 penelitian ini diterima. Dari hasil analisis uji korelasi hubungan antara Prestasi Mata
Pelajaran Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha menunjukan harga r hitung sebesar 0.602 dan tingkat signifikansi 0.000 0.05,
berarti hubungan
antara variabel
Prestasi Mata
Pelajaran Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha adalah sedang dan
signifikan. Dengan demikian hipotesis 2 penelitian ini diterima. Dari hasil analisis uji korelasi hubungan antara Status Sosial
Ekonomi dengan Minat Berwirausaha menunjukan harga r hitung sebesar 0.319 dan tingkat signifikansi 0.000 0.05, berarti hubungan
antara variabel Status Sosial Ekonomi dengan Minat Berwirausaha adalah kurang dan signifikan. Dengan demikian hipotesis 3 penelitian
ini diterima.
Membandingkan angka-angka r hitung di atas termasuk besaran signifikansinya, maka variabel Prestasi Praktek Industri
memiliki hubungan yang terkuat dan variabel Status Sosial Ekonomi memiliki hubungan