Tugas orang tua adalah mengarahkan anak mejadi pribadi yang mandiri. Membina anak menuju kemandirian memerlukan prinsip-prinsip
psikologi yang menjelaskan tentang maksud tingkah laku dan emosi pada anak dan orang dewasa.
Walaupun orang tua sibuk dalam mengerjakan berbagai kegiatan tetapi harus tetap punya waktu untuk anak. Interaksi antara anak dengan
orang tua sangat diperlukan untuk perkembangan anak. Tujuan utama dari kerjasama antara orang tua dan anak adalah untuk melatih keterampilan
agar anak mengerti kewajiban serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya . Di samping itu melalui kebiasaan bekerjasama, anak tidak
terbentuk sifat malas dan menolak tugas. Pembinaan dalam hal ini hendaknya diarahkan kepada sifat optimis,
kreatif mengarah kehidupan yang tidak tergantung pada orang lain, berani, dan tidak merasa malu untuk bekerja mandiri menjadi wirausaha yang
berhasil.
b. Pendapatan
Sumber pendapatan orang tua diperoleh dari bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Contohnya berdagang, menjadi
guru, menjadi perawat, menjadi dokter, dan membuat usaha sendiri. Pendapatan adalah segala bentuk balas jasa yang diperoleh seseorang
terhadap proses produksi. Setiap keluarga memperoleh pendapatan yang berbeda-beda. Menurut Gilarso 2004:63, pada dasarnya sumber
pendapatan keluarga adalah:
1 Usaha sendiri
Usaha sendiri adalah mereka yang melakukan kegiatan usaha dengan menanggung resiko usaha sendiri apabila mengalami kerugian
maupun keuntungan. Contohnya: berdagang, bengkel motor, penjahit, dan mengelola usaha sendiri.
2 Bekerja dengan orang lain
Yaitu bekerja dengan instansi atau perusahaan orang lain dengan imbalan gaji berupa barang dan uang. Misalnya karyawan atau
pegawai negeri sipil. 3
Hasil dari milik sendiri Harta milik sendiri dapat menghasilkan barang dan jasa sebagai
penghasilan tambahan. Misalnya: mempunyai sawah yang disewakan atau rumah yang disewakan.
c. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Jenjang pendidikan dapat
dikelompokkan menjadi empat yaitu
1 Pendidikan anak usia dini
Mengacu Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini
PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan
untuk membantu
pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2 Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 sembilan tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi
jenjang pendidikan menengah. 3
Pendidikan menengah Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan
pendidikan dasar. 4
Pendidikan tinggi Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. Jenis pendidikan dapat
dibedakan menjadi tujuh yaitu 1
Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta
didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP,
dan Sekolah Menengah Atas SMA. 2
Pendidikan kejuruan Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah
Kejuruan SMK. 3
Pendidikan akademik Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana
dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4 Pendidikan profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu
profesi atau menjadi seorang profesional. 5
Pendidikan vokasi Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program
sarjana strata 1.