Persiapan Aktivitas Apresiasi Seni Pelaksanaan Aktivitas Apresiasi Seni Lukis

Seni Budaya 1 Apresiasi seni rupa adalah aktivitas mengindra karya seni rupa, merasakan, menikmati, menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa.

A. Berapresiasi

Materi pembelajaran apresiasi seni menerapkan pendekatan saintiik, memerlukan objek pengamatan berupa karya seni rupa murni seni lukis, patung, seni rupa terapan desain komunikasi visual, desain tekstil dan kria kria kulit, kria tekstil, atau karya seni rupa lain sesuai dengan konteks di mana sekolah berada. Itulah sebabnya gurusekolah, sebaiknya menyiapkan fasilitas ini, karya-karya asli lukisan, patung, desain, dan kria dari kebudayaan daerah setempat. Atau jika tidak memungkinkan dapat dalam bentuk reproduksi, video, atau ilm. Atau paling tidak berupa karya guru atau karya peserta didik yang representatif sebagai objek apresiasi. Terutama untuk aktivitas pembelajaran di kelas. Aktivitas diskusi di kelas diselenggarakan, setelah proses pendekatan sainitik dilakukan, dan guru bertindak sebagai moderator yang arif . Proses pembelajaran apresiasi seni dapat pula berlangsung dalam kegiatan kunjungan ke pameran, galeri, museum, sanggar seniman, dan lain-lain. Tagihan pembelajaran adalah penulisan artikel apresiasi seni untuk di presentasikan di kelas. 5 makalah terbaik yang dipilih oleh guru Pengalaman personal mengamati karya seni dapat dilatihkan dengan mengamati lukisan yang dipajang di depan kelas. Peserta didik kemudian menceritakan hasil pengindraannya, respons pribadinya, reaksinya, analisisnya, dan penafsiran serta evaluasinya kepada lukisan secara lisan. Kemudian mendiskusikannya di kelas yang dipandu oleh guru yang berperan sebagai moderator. Kemudian hasil notulis atau rekaman atas kemampuan berapresiasi seni rupa secara lisan dan hasil diskusi itu, disempurnakan oleh peserta didik dalam bentuk karya tulis dengan bahasa Indonesia yang sistematis, lugas, dan komunikatif. Guru bersama peserta didik mempersiapkan dan melaksanakan aktivitas mengapresiasi karya seni rupa murni seni lukis, sehingga para peserta didik kompeten merasakan keindahan dan makna seni, kemudian menerapkan dan mengamalkan rasa keindahan itu dalam kehidupan kesehariannya.

1. Persiapan Aktivitas Apresiasi Seni

Tiga lukisan ditentukan sebagai objek pengamatan, kemudian dipilih 3 peserta didik sebagai pelaku apresiasi, untuk mengamati langsung lukisan di depan kelas dan menginformasikan hasil pengamatannya secara lisan. Pengamatan ini dicatat oleh 3 peserta BAB 1 Ringkasan Buku Siswa Di unduh dari : Bukupaket.com 2 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK didik sebagai notulen 1 peserta didik = 1 notulen bertugas untuk merekam dan mencatat hasil pengamatan yang dilakukan. Selanjutnya guru dengan ringkas memberikan orientasir fokus pembelajaran apresiasi seni deskripsi, analisis, penafsiran dan evaluasi.

2. Pelaksanaan Aktivitas Apresiasi Seni Lukis

a. Mengamati Peserta didik pertama, maju ke depan kelas melaksanakan pengamatan dan menginformasikan hasil pengamatannya secara lisan kepada semua peserta didik dan guru di kelas. Notulen mencatat semua informasi itu atau merekamnya secara auditif atau audio visual bila memungkinkan sebagai data yang akurat. b. Menanyakan Peserta didik kedua, maju ke depan kelas dan mengamati lukisan, kemudian bertanya: “Faktor apakah pada lukisan ini yang dapat menimbulkan perasaan menyenangkan atau sebutkan perasaan lainnya dalam diri saya. Bagaimana teknik melukisnya? apakah yang menjadi sumber inspirasi lukisan ini? dan apakah makna lukisan ini?” c. Mencoba Peserta didik ketiga, maju ke depan kelas dan mengamati lukisan, kemudian mencoba menjawab pertanyaan: Dengan menunjukkan faktor rupa atau unsur yang menimbulkan perasaan menyenangkan perasaan lain itu. Dengan cara menunjukkan bagian-bagian lukisan itu ke semua teman-teman sekelas dan guru seni budaya. Berdasarkan hasil pengamatannya terhadap aspek teknik artistik lukisan, peserta didik menyampaikan asumsi tahapan proses kreasi yang dilakukan pelukis. Bertolak dari gambaran objek- objek dan struktur penataannya dalam bidang lukisan, peserta didik akan menyampaikan dugaannya tentang sumber inspirasi atau tema lukisan. d. Menalar Ketiga notulen kemudian membacakan hasil pengamatan, jawaban atas pertanyaan, dan hasil asumsi yang di sampaikan oleh tiga peserta didik yang mengamati karya seni lukis. Berdasarkan data ini, guru membuka kegiatan diskusi kelas dan bertindak sebagai moderator. Fokus kajian diskusi adalah menyepakati atau merevisi kebenaran data pengamatan, jawaban pertanyaan yang diajukan, dan asumsi yang telah dikemukakan. Dari data dan bukti-bukti yang telah disepakati itu para peserta didik diminta mengerjakan karya tulis menganalisis dan merumuskan nilai keindahan dan nilai seni secara mandiri tugas individual. Berdasarkan data dan bukti-bukti yang ada secara logis, argumentatif, apresiatif, dengan penggunaan bahasa Indonesia yang jelas, logis, dan sistematis. Dari tugas penulisan para peserta didik guru memilih 5 makalah terbaik untuk dipresentasikan dalam pertemuan berikutnya. e. Menyajikan Untuk aktivitas ini guru memandu kegiatan diskusi secara bergiliran di depan kelas. Pada akhir kegiatan diskusi diharapkan diperoleh kesimpulan yang memuaskan tentang aspek keindahan estetika, aspek seni artistik dan aspek nilai makna lukisan. Di unduh dari : Bukupaket.com Seni Budaya 3

B. Berkreasi