Seni Budaya 37
3. Eksplorasi Merangkai Gerak Dasar Tari Tradisional
Hawkins dalam bukunya Moving from Within: a New Method for Dance Making yang diterjemahkan oleh I Wayan Dibia dengan judul Bergerak Menurut Kata Hati 2003
memaparkan bahwa untuk merangkai gerak dan membentuk komposisi tari, dilakukan melalui empat tahap kreatif yang terdiri dari, sebagai berikut.
a. Eksplorasi
yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan ragam gerak. Pada kegiatan ini berupa imajinasi melakukan interpretasi terhadap apa yang telah dilihat,
didengar, atau diraba. Peserta didik dapat bebas bergerak mengikuti kata hatinya, mengikuti imajinasi dan interpretasinya.
b. Improvisasi yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba-coba atau mencari-cari kemungkinan
ragam gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap ragam gerak yang dihasilkan pada waktu eksplorasi, dikembangkan dari aspek tenaga, ruang dan waktu
sehingga menghasilkan ragam gerak yang sangat banyak.
c. Evaluasi yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi ragam gerak yang telah dihasilkan
pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini peserta didik mulai menyeleksi dengan cara membuat ragam gerak yang tidak sesuai dan memilih ragam gerak yang sesuai
dengan gagasannya. Hasil inilah yang akan digarap oleh peserta didik pada tahap komposisi tari.
d. Komposisi yaitu tujuan akhir dari tahapan ini untuk memberikan bentuk terhadap apa yang peserta
didik temukan. Melalui tahapan-tahapan eksplorasi penjajakan gerak, improvisasi mencari dan menemukan gerak, evaluasi pemilahan dan pemilihan gerak, untuk
pada akhirnya peserta didik dapat membentuk dan merangkaikan gerak menjadi sebuah komposisi.
Latihan Eksplorasi Ragam Gerak
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada guru dalam memotivasi peserta didik untuk menemukan kekhasan geraknya sendiri. Eksplorasi dalam pembelajaran seni adalah
penggalian terhadap apa yang dilihat, didengar, dan diraba artinya dalam pembelajaran ini melatih kepekaan pancaindera peserta didik untuk menemukan hal yang dianggap menarik,
menyenangkan, dan indah serta pantas untuk dikembangkan dalam gerak.
Selanjutnya adalah tahap improvisasi, yaitu pencarian dan percobaan mengembangkan beragam gerak, yang kemudian dilanjutkan dengan evaluasi yaitu pemilihan terhadap gerak-
gerak yang dianggap cocok sesuai dengan kata hatinya dan kesepakatan kelompoknya. Peserta didik diberikan kebebasan untuk mencari sampai menemukan sendiri geraknya yang
dia inginkan, yang selanjutnya dirangkai dalam komposisi kelompok. Peran guru adalah membimbing, memotivasi, mengarahkan dan mengawasi proses. Apapun hasilnya nanti
tak ada yang salah atau benar. Penilaian adalah bagaimana proses dilaksanakan, bagaimana peserta didik bekerja sama dalam memecahkan problem yang mereka hadapi. Yang perlu
Di unduh dari : Bukupaket.com
38 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
diketahui oleh guru, adalah alasan peserta didik dalam memilih dan mengembangkan ragam gerak tradisional. Mungkin ada saja jawaban yang dianggap ‘nyleneh’, tapi itu
bukankah salah satu ciri kreatif ? Di bawah ini adalah contoh ragam gerak tari tradisional.
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.16 Gerak tangan proses
ukel Sunda Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.17 Gerak tangan proses
ukel Sunda
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.18 Gerak tangan proses
ukel Sunda Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.19 Gerak tangan lontang
kembar Sunda
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.20 Gerak tangan lontang
kembar kiri Sunda Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.21 Gerak tangan lontang
kembar Sunda
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Budaya 39
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.22 Gerak tangan sembada
kiri Sunda Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.23 Gerak tangan tumpang
tali Sunda
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.24 Gerak engke gigir Sunda
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 5.25 Gerak kaki pada Zapin
Melayu
D. Evaluasi Pembelajaran