48 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
Sumber: http:ulieuyul.blogspot.com
Gambar 6.12 Topeng Klana Cirebon
Perhatikan warna topeng, garis mata,
garis alis, hidung dan garis mulut. Apa kesan
bapak-ibu guru tatkala melihat topeng tersebut?
Karakter tokoh yang ditarikan dapat dibaca dari warna topeng, garis alis, garis mata, garis mulut, dan bentuk hidung. Warna topeng putih, garis alis melengkung, garis mata
sipit, garis mulut setengah terbukasenyum, dan bentuk hidung kecil mancung, memiliki karakter halus-lembut. Sebaliknya Warna topeng merah tua, garis alis yang menyatu di
kedua ujungnya, garis mata yang melototmembelalak, garis mulut terbuka terlihat gusi gigi, dan bentuk hidung besar, memiliki karakter keras-kejam. Gambar diambil dari dua
pertunjukan yang berbeda dalam dua karakter topeng. Akan tetapi dalam pertunjukan topeng tradisi dimana pun Cirebon, Malang, Madura, Bali, Solo,Yogya prinsip karakter
topeng sama saja.
3. Jenis Tari
Jenis tari tradisional di Indonesia bisa diamati dari bagaimana tari tersebut ditampilkan. Tari yang ditampilkan seorang penari, tentu saja kita sebut sebagai tari tunggal. Tentunya
bapak-ibu guru mengetahui bahwa, tari wayang Gatotkaca maupun tari topeng Cirebon yang selalu ditampilkan secara perorangan. Tari Gatotkaca menarikan seorang tokoh
pewayangan. Tari Klana dalam topeng Cirebon menarikan tokoh Klana dalam cerita Panji. Lalu bagaimana menurut bapak-ibu guru, apabila tari Gatotkaca atau tari topeng
Klana yang berkonsep tari tunggal tersebut ditampilkan oleh banyak penari? Benar sekali, tari tersebut tetap disebut tari tunggal.
a. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan oleh seorang penari
Sumber: http:ulieuyul.blogspot.com
Gambar 6.13 Tari Ngremo dari Jawa Timur
Sumber: http:aldiriandana.blogspot.com
Gambar 6.14 Tari Kancet dari Kalimantan Timur
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Budaya 49
b. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan secara berpasangan Tari berpasangan sesuai dengan namanya ditampilkan oleh dua orang penari, yang
gerakannya saling isi mengisi. Bagaimana menurut bapak-ibu guru, apakah tari perang bisa disebut tari berpasangan? Benar sekali karena harus dilakukan oleh dua orang yang
interaktif saling merespon. Akan tetapi seperti halnya tari tunggal yang bisa ditampilkan secara berkelompok, begitu pula tari berpasangan bisa ditampilkan secara berkelompok.
Sumber: www.koransindo.com
Gambar 6.15 Tari Serimpi Pandelori
ditampilkan oleh empat orang penari dengan konsep tari berpasangan dua pasang
Sumber: blog.djarumbeabapak-ibu
Gambar 6.16 Tari Serampang Dua belas
dari Sumatera
c. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan secara kelompok
Sumber: jogjanews.com
Gambar 6.17 Tari Bedhaya dari Yogyakarta
Sumber: id.wikipedia.org
Gambar 6.18 Tari Anak Perdamaian
4. Konsep Tari Tradisional
Mengamati konsep tari tradisional a. Mengamati konsep tari tradisional klasik
Konsep tari tradisional dalam tari tradisional klasik memiliki ciri-ciri : 1 Tari yang hidup di lingkungan keraton.
2 Gerak-gerak tarinya memiliki pakem aturan tertentu mengikuti aturan yang berada di keraton.
3 Memiliki keindahan mengikuti aturan keraton. 4 Ruang, tenaga dan waktu memiliki standar keraton.
5 Diketahui penciptanya. Contoh tari tradisional klasik: Tari Serimpi, Tari Bedhaya, Tari Beksan Lawung, Tari
Pakarena, Tari Legong Kraton, dll.
Di unduh dari : Bukupaket.com
50 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
Sumber: bataragowa.art.blogspot.com
Gambar 6.19 Tari Pakarena
b. Mengamati konsep tari tradisional kerakyatan 1 Tari yang hidup di lingkungan rakyatyang sifatnya komunal.
2 Memiliki nilai yang berpijak pada tradisi setempat. 3 Gerak tarinya mengikuti standar tradisi setempat.
4 Terkadang memiliki kekuatan magis ritus tertentu. 5 Diselenggarakan sebagai pengikat solidaritas masyarakat dalam upacara komunal.
6 Tidak diketahui penciptanya. Contoh tari tradisional kerakyatan: Sintren, Sisingaan, Ronggeng Gunung, Ronggeng
Ketuk, Seblang dll.
Sumber: galuhrahayujogya.wordpress.com
Gambar 6.20 Tari Ronggeng Gunung dari
Ciamis, diselenggarakan untuk upacara ritual kesuburan
Sumber: www.tabloidcleopatra.com
Gambar 6.21 Tari Seblang dari
Banyuwangi diselenggarakan untuk upacara ritual kesuburan desa
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Budaya 51
D. Evaluasi Pembelajaran