Metode Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran

Seni Budaya 69

C. Metode Pembelajaran

Guru dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode yang digunakan sebaiknya membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk melakukan aktivitas berkesenian. Metode pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas peserta didik sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan menekankan pada praktik. Penjelasan teori menyatu dalam praktik. Guru dapat menggunakan metode lebih dari satu dalam pembelajaran karena sebuah metode bisa saja kurang sesuai untuk satu materi pembelajaran. Keberagaman metode yang digunakan dapat mengembangkan dan menumbuhkan potensi peserta didik dalam melakukan aktivitas berkesenian.

D. Evaluasi Pembelajaran

Guru dapat mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan pokok bahasan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu kognitif atau pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pada pembelajaran seni teater hindari evaluasi dengan pilihan ganda. Guru dapat mengembangkan evaluasi pengetahuan dengan model esay atau uraian. Di bawah ini contoh evaluasi pembelajaran autentik. Lembar evaluasi ini dikerjakan oleh peserta didik dan guru dapat membuat rubrik untuk menilai berdasarkan lembar kerja peserta didik ini. 1. Buatlah kelompok, kemudian carilah gerakan-gerakan atau tarian yang khas di daerah kalian untuk melatihkan olah tubuh, 2. Secara perorangan hapalkan dan nyanyikanlah lagu tradisional untuk melakukan latihan olah suara 3. Secara kelompok buatlah 3 tema peristiwa yang berbeda dalam melakukan latihan improvisasi. Di unduh dari : Bukupaket.com 70 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK Kompetensi Inti: KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya yang dianutnya KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandangteori. Kompetensi Dasar 1.1. Menerima, menanggapi, menghargai keragaman, dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa, dan pembuatnya 2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.2. Memahami teknik membuat naskah drama dari sumber budaya tradisional 4.2. Membuat naskah drama secara sederhana dari sumber budaya tradisional Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Bab 8, peserta didik diharapkan mampu: 1. Mengidentiikasi bentuk-bentuk teater tradisional Indonesia 2. Membandingkan bentuk-bentuk teater tradisional Indonesia 3. Mengidentiikasi sumber cerita teater tradisional Indonesia BAB 8 Persiapan Pementasan Seni Teater Di unduh dari : Bukupaket.com Seni Budaya 71 4. Membaca naskah teater tradisional Indonesia 5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teater 6. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih teater 7. Melakukan olah tubuh, olah vokal dan olah rasa 8. Mengkomunikasikan teater tradisional Indonesia

A. Strategi Pembelajaran