Seni Budaya 29
Tujuan Pembelajaran Pada pelajaran Bab 5, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,
yaitu sebagai berikut. 1. Mengamati konsep ragam gerak dasar tari tradisional: kepala, badan, tangan dan kaki
2. Mengidentiikasi teknik ragam gerak dasar tari tradisional: kepala, badan, tangan dan kaki. 3. Merangkai gerak dasar tari tradisional: kepala, badan, tangan dan kaki.
4. Melakukan asosiasi gerak dasar tari tradisional: kepala, badan, tangan dan kaki.
A. Metoda Pembelajaran
Guru dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode yang digunakan sebaiknya membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk melakukan
aktivitas berkesenian. Metode pembelajaran menggunakan model kontekstual learning berbasis lingkungan.Lebih menekankan pada aktivitas peserta didikstudent center yang menekankan
pada praktik. Penjelasan teori menyatu dalam praktik, sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran.
B. Strategi Pembelajaran
Strategi mempunyai pengertian sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Setiap materi pembelajaran memerlukan strategi sesuai dengan karakteristiknya. Analisis internal dan eksternal dengan mempertimbangkan karakteristik lingkungan, karakteristik peserta
didik, kebijakan sekolah, sosial-ekonomi peserta didik, ketersediaan materi bahan ajar, dan lain-lain, menjadi pertimbangan dalam pemilihan strategi pembelajaran. Untuk pembelajaran
eksplorasi ragam gerak tari tradisional ini, memungkinkan sekali kerjasama dengan nara sumber yang ada di lingkungan sekolah baik seniman, tokohempu tari, atau orangtua peserta
didik yang memiliki kepakaran dalam bidang seni. Peserta didik diajak untuk mengenal lingkungan dan tokoh-tokoh tari yang ada di sekitarnya. Dengan mengamati dan berpartisipasi
aktif mempelajari tari dari ahlinya, diharapkan peserta didik terlatih psikomotoriknya dan faham konteks tarinya di masyarakat. Artinya peserta didik belajar dari lingkungan aslinya,
bukan lingkungan yang dipindahkan ke kelas, tetapi kelasnya berada di lingkungan aslinya Model Pembelajaran Quantum. Belajar dari ahlinya langsung dengan menggunakan strategi
pembelajaran model pelatihan training model, Made Wena, 2011. Esensi dari pendekatan ini adalah bahwa manusia belajar melalui observasi dan praktik.
Melalui kegiatan ini peserta didik melakukan praktik yang berulang-ulang untuk menemukan bentuk dan ragam gerak tari tradisional yang tersusun dan terkoordinasi langsung dari ahlinya.
Kegiatan pembelajaran pada bab 5 ini, dapat dibagi menjadi 2 dua pertemuan.
1. Kegiatan Awal Pertemuan Kesatu :
Kegiatan awal pembelajaran ini dilakukan di luar sekolah. Peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
30 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
a. Peserta didik dibagi kelompok, melakukan observasi ke beberapa nara sumber yang telah ditentukan oleh guru untuk menggali ragam gerak tari tradisional dengan sumber
gerak pada: kepala, badan, tangan dan kaki. b. Setiap kelompok mengamati dan selanjutnya mendemonstrasikan perolehan ragam
gerak tari tradisional dari setiap nara sumber yang dipilih dari mulai gerak kepala, badan, tangan dan kaki.
c. Bersama-sama nara sumber setiap kelompok melakukan latihan praktik simulasi ragam gerak tari tradisional yang diperagakan dimulai dari kepala, badan, tangan dan kaki.
d. Menanyakan, melalui diskusi kepada masing-masing nara sumber tentang ragam gerak tari tradisional dengan unsur pendukungnya busana, iringan, properti tari, dll.
Pertemuan Kedua : a. Guru bertanya kepada masing-masing kelompok hasil pengamatanlatihandemonstrasi
yang diperoleh dari nara sumber. b. Menanyakan melalui diskusi tentang pengamatandemonstrasi ragam gerak tari
tradisional dengan unsur pendukungnya. c. Setiap kelompok mendemonstrasikan hasil pengamatannya.
d. Setiap kelompok aktif memberi tanggapan terhadap demonstrasi kelompok lainnya.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas latihan pengalihan berikut ini.
a. Mengeksplorasi ragam gerak tari tradisional berdasarkan teknik dan proses ragam gerak kepala, badan, tangan dan kaki. Untuk kegiatan ini bapak-ibu guru dapat
mengembangkan pendekatan eksploratif dengan memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mengembangkan ragam gerak tari tradisional berdasarkan unsur tenaga
lemah-sedang-kuat, ruang sempit, sedang, luas, dan waktu lambat-sedang-cepat.
b. Mengasosiasi gerak tari tradisional berdasarkan ragam gerak kepala, badan, tangan dan kaki. Kegiatan mengasosiasi dilakukan dengan pendekatan asosiatif dengan cara
membandingkan antara ragam gerak berbagai etnis yang pada akhirnya menemukan persamaan dan perbedaan serta karakteristik ragam gerak setiap etnis.
3. Kegiatan Penutup