6 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
8.
Ekspresionis
Di sini terdapat kecenderungan untuk mendistorsi bentuk dan warna objek untuk mengungkapkan sensasi internal-subjektif peserta didik secara spontan.
Sumber: Education of Art, Unesco.
Gambar 1.3 Contoh Lukisan
Ekspresionisme, faktor ekspresi lebih menonjol dari pada faktor peniruan
rupa manusia. Sumber: United Nation Educational Scientiic and
Cultural Organization.
Gambar 1.4 Contoh Lukisan yang lebih
mengungkapkan fantasi peserta didik dari pada kehendak menggambarkan realitas visual.
9. Enumeratif
Menunjukkan pelukisan objek dengan merekam tiap bagian objek serinci mungkin yang dapat dilihat dan diingat, kemudian menempatkannya dalam satu struktur yang kurang
organis. Efek lukisannya kurang menunjukkan ciri realisme sesuai dengan pengamatan visual, bersifat linier dan tidak mengesankan plasitisitas bentuk, dapat dikatakan sejenis
realismenya gambar arsitektur.
10. Dekoratif
Di sini peserta didik memanfaatkan sifat-sifat dua dimensional, baik dalam penampilan tema, bentuk, dan pewarnaan yang bersifat datar, tidak menampilkan ilusi ruang.
11. Romantik
Di sini peserta didik mengambil tema-tema kehidupan, tetapi diintensifkan dengan fantasinya sendiri, kemudian dipadukan dengan rekonstruksi ingatan dan kenangannya
terhadap sesuatu yang berhubungan dengan tema tersebut.
12. Naratif
Di sini peserta didik menggunakan tema-tema ceritera atau dongeng, mungkin yang diperoleh dari guru maupun yang didapat sendiri dari bacaan-bacaan dan diungkapkan
kembali lewat bentuk dan warna.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Budaya 7
Meskipun klasiikasi yang dibuat Read ini lebih lanjut tidak menyebutkan prosentase perbandingan tiap kategori, tetapi dengan ini dapat diketahui bahwa pada dasarnya terdapat
beraneka ragam kemungkinan cara peserta didik berbahasa rupa untuk menyatakan dirinya dalam kegiatan seni lukis.
Potensi peserta didik untuk menyatakan dirinya sesuai dengan tipenya masing-masing, dalam konsep pendidikan seni rupa mutakhir diusahakan untuk diaktualisasi, antara lain dengan
metode pembelajaran pemberian motivasi intrinsik. Keanekaragaman kemungkinan corak dan tipe pernyataan seni lukis peserta didik, sejalan dengan keanekaragaman kemungkinan corak
dan aliran dalam khasanah seni rupa pada umumnya, terutama yang semakin berkembang dalam era posmodernisme. Terbuka kepada berbagai kemungkinan visi dan corak pernyataan
yang lebih kompleks sebagai releksi kehidupan masa kini.
Perlu ditambahkan, meskipun keanekaragaman corak pernyataan seni lukis peserta didik sejalan dengan seni rupa modern, tetapi keduanya memerlukan sikap apresiatif yang berbeda
dari para apresian. Karena karakteristik keunikan lukisan peserta didik dalam banyak hal berbeda dengan seni lukis seniman profesional, baik dari segi visi dan konsepsi penciptaan,
maupun penggunaan media, alat, dan teknik pelukisannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
8 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
A. Pendekatan Saintiik