Metode Analisis data Dokumentasi

H. Dokumentasi

Cara lain untuk memperoleh data dari aktivitas siswa adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan rekaman video dan foto kegiatan pembelajaran untuk melengkapi data aktivitas siswa. Hal-hal yang akan direkam dalam penelitian ini antara lain: 1. Keadaan kelas ketika guru mengawali kegiatan pembelajaran. 2. Keadaan kelas ketika siswa berdiskusi dalam kelompok kecil dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru pada Lembar Kerja Siswa LKS. 3. Kegiatan siswa ketika mempresentasikan hasil diskusi.

I. Metode Analisis data

1. Analisis Validitas Tes Prestasi Belajar Untuk mengetahui validitas setiap instrumen dilakukan teknik validitas, yaitu teknik penilaian pakar expert judgment. Teknik penilaian pakar expert judgment digunakan untuk mengetahui validitas instrumen kuesioner dan soal tes hasil belajar siswa. 2. Analisis Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa digunakan uji t untuk dua kelompok yang dependent pada SPSS. a. Pretest � ℎ � 100 b. Postest � ℎ � 100 3. Analisis Kuesioner Motivasi Siswa Data dari kuesioner motivasi siswa diperoleh dengan menghitung skor yang diperoleh masing-masing siswa. Berdasarkan skala Linkert pedoman penilaian skor pada kuesioner tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Skor Kuesioner Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 Seluruh skor hasil kuesioner dimasukan dalam tabel hasil kuesioner kemudian dihitung skor total yang diperoleh masing-masing siswa dilanjutkan dengan menghitung presentase skor motivasi belajar siswa dengan rumus sebagai berikut: � � ℎ � − � � ℎ �� � � � 100 Kemudian menentukan kategorinya dengan ketentuan skor rata-rata 1,00-1,49 = tidak baik, 1,50-2,49 = kurang baik, 2,50-3,49 = cukup baik, 3,50-4,49 = baik, dan 4,50-5,00 = sangat baik. 4. Analisis Wawancara Hasil wawancara akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Tujuan dari wawancara ini adalah agar peneliti dapat menggali informasi dari siswa mengenai tanggapan terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. J. Rencana Tahap-Tahap Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gaya. Agar penelitian dapat berjalan dengan lancar, maka dibuat suatu rencana kegiatan penelitian yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Berikut rencana kegiatan selama penelitian berlangsung: 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penelitian antara lain: a. Menentukan materi yang akan diajarkan sesuai dengan SK dan KD fisika untuk SMP yaitu materi Gaya. b. Melaksanakan observasi dikelas yang menjadi sampel penelitian untuk mengetahui karakteristik siswa dan cara guru mengajar. c. Menyiapkan rencana pembelajaran antara lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada pembelajaran fisika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Pada penyusunan RPP peneliti mengkonsultasikan kepada guru kelas dan dosen pembimbing agar RPP yang telah dibuat sesuai dengan kondisi kelas dan tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan penelitian ini. d. Menyiapkan alat peraga untuk pelaksanaan pembelajaran. e. Menyiapkan lembar kerja siswa LKS untuk pembelajaran dikelas meliputi langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan latihan soal pemahaman konsep materi. f. Menyiapkan kuesioner yang berhubungan dengan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kuesioner yang akan diberikan kepada siswa sebelumnya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing agar setiap pertanyaan yang terdapat pada kuesioner valid dan sesuai dengan tujuan penelitian. g. Menyiapkan alat elektronik untuk dokumentasi saat pelaksanaan penelitian berlangsung. h. Menyiapkan soal tes prestasi belajar siswa yaknipretest dan postestdengan mengkonsultasikan soal pada ahlinya yaitu guru kelas dan dosen pembimbing. i. Peneliti mengadakan uji coba soal postestdikelas uji coba dan mengolah data yang didapat untuk menentukan kevalidan dan reliabilitas soal tersebut. 2. Pelaksanaan dan pengamatan Pada tahap pelaksanaan dan pengamatan, penulis akan dibantu dengan observer melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Peneliti mengadakan pretest di kelas VIII F. b. Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. c. Peneliti mengadakan postes mengenai materi yang telah diajarkan. d. Peneliti meminta siswa mengisi kuesioner mengenai pembelajaran fisika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together . 3. Pengolahan data Dari data-data yang diperoleh selama penelitian, penulis mengolah data hingga diperoleh kesimpulan. 4. Penyusunan laporan penelitian 39

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

0 0 206

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B semester genap tahun ajaran 2012/2013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 1 315

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ditinjau berdasarkan motivasi, keterlibatan dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

0 0 295